Skip to main content
Duit Rp 3 Miliar Habis untuk Kampanye, Krisdayanti Ungkap 'Rahasia' Bisa Kantongi Suara Terbanyak di Dapil V Jatim Hingga Lolos Jadi Anggota Dewan: Saya Modalnya Murah

Duit Rp 3 Miliar Habis untuk Kampanye, Krisdayanti Ungkap 'Rahasia' Bisa Kantongi Suara Terbanyak di Dapil V Jatim Hingga Lolos Jadi Anggota Dewan: Saya Modalnya Murah


 Krisdayanti menjadi salah satu publik figur yang terjun ke dunia politik.

Mengutip Parapuan, Krisdayanti menjadi anggota DPR komisi IX untuk periode 2019-2014.

Menjadi anggota pewakilan rakyat, Krisdayanti menerima gaji bulanan yang tak kecil.

Penyanyi yang akrab disapa KD itu mengaku per bulan bisa mendapatkan gaji hingga Rp 16 juta.

"Kita banyak potongan. Setiap tanggal 1 (dapat) Rp 16 juta, tanggal 5 (dapat) Rp 59 juta, kalau enggak salah," ujar Krisdayanti YouTube mantan anggota DPR, Akbar Faizal.

Dikatakan KD, uang Rp 16 juta merupakan gaji pokok semantara Rp 59 juta uang tunjangan per bulan.

Tak hanya itu saja, Krisdayanti juga mendapatkan uang dana aspirasi dan kunjungan dapil.

"Dana aspirasi, itu memang wajib untuk kita, namanya uang negara. Dana aspirasi kita itu Rp 450 juta, 5 kali dalam setahun," pungkasnya.

Selain soal gaji, istri Raul Lemos tersebut juga ungkap fakta dari langkahnya masuk dunia politik.

Krisdayanti mengaku menghabiskan Rp 3 miliar saat kampanye di Dapil V Jawa Timur.

"Rp 3 miliar, sekitar itu," kata Krisdayanti dikutip Kompas.com dari YouTube Akbar Faizal Uncensored.

"Kok thithik (sedikit)?" tanya Akbar.

Krisdayanti juga membenarkan modal kampanyenya termasuk sedikit, bahkan banyak yang heran.

"Kadang teman-teman lain pada enggak setuju, 'kok cuma segitu'," jelas KD.

Ia lalu mengungkap alasannya tak menghabiskan banyak uang saat mendatangi 471 desa di Malang Raya selama 7 bulan.

"Alhamdulillah saya sudah dikenal masyarakat di situ, saya modalnya murah meriah saja, beli speaker kecil, toa," kata KD.

"Saya nyanyi, satu kampung, satu desa sudah bisa kumpul," imbuhnya.

Berhasil menang dengan suara terbanyak di Dapil tersebut, KD mengungkap semua itu mungkin terjadi karena pendekatan humanis yang ia pilih selama kampanye.

"Memang mungkin adalah pendekatan humanis yang kerja nyata aja kemarin itu," ucap KD.

"Kita pilih rumah yang paling sederhana, memang saya memberikan perhatian ke semua lapisan (masyarakat), dan mereka kalau bahasa Jawa-nya ketenggengan, setengah-setengah enggak percaya," sambung KD.

Meski awalnya sulit percaya, tapi KD yakin jika seseorang melakukan suatu tindakan dengan tulus, orang lain pasti bisa melihatnya.

"Yang ditangkap warga adalah kesungguhan saya untuk hadir, menyampaikan 'kita bisa sama-sama, yuk kita bangun dengan bersama-sama'," ujar KD.

Untuk diketahui, KD merupakan peraih suara terbanyak di Dapil V Jawa Timur untuk DPR RI.

Ia berhasil mendapat 132.131 suara dari Kota Batu, Kota Malang dan Kabupaten Malang.

youtube image