Skip to main content
Nenek 112 Tahun Ngaku Siap Nikah Jika Ada yang Melamar, Mau Dipinang ke-8 Kali

Nenek 112 Tahun Ngaku Siap Nikah Jika Ada yang Melamar, Mau Dipinang ke-8 Kali


Batas hidup manusia merupakan takdir yang hanya diketahui oleh Sang Pencipta. Manusia hanya bisa berusaha, dengan menjaga kesehatan agar terhindar dari penyakit yang mematikan. Serta, mengatur pola hidup seperti mengkonsumsi makanan sehat dan teratur berolahraga.

Usaha tersebut dilakukan agar badan tetap sehat bugar dan terlihat awet muda. Seperti kisah seorang wanita yang kini usianya sudah lebih dari satu abad. Ialah Siti Hawa Hussin, nenek asal Malaysia yang berusia 112 tahun.

Meski sudah berusia 112 tahun, Siti Hawa Hussin tetap 'berani', bahkan mampu bercerita kepada cucunya tentang masa-masa negara tempatnya tinggal dijajah Jepang. Siti Hawa pun mengaku siap menikah jika ada yang meminangnya kembali.

Dilansir Liputan6.com dari Kosmo, Sabtu (16/12/2023), penglihatannya sudah sedikit kabur. Meski begitu, nenek yang sudah memiliki 19 cucu itu masih tetap bugar dan bisa menjalankan ibadah salat lima waktu.

Ngaku siap menikah jika ada lamaran


Selama hidupnya, Siti Hawa sudah menikah sebanyak tujuh kali dan dikaruniai empat orang anak. Ia kini tinggal bersama putra bungsunya, Ali Seme yang berusia 58 tahun, di Kampung Kajang Sebidang, Tumpat, Malaysia.

Melansir Kosmo, lebih lanjut, Siti Hawa mengatakan, tidak ada rahasia dalam perjalanan hidupnya. Hanya saja, ia mempraktikkan makan nasi tanpa menambahkan air untuk menjaga kesehatannya, sehingga ia mempunyai umur panjang sampai sekarang.

Nenek yang memiliki 30 cicit itu juga mengaku bahwa dirinya tidak akan menolak menikah lagi jika ada yang ingin melamarnya. Tentu saja, perkataannya itu diselingi juga dengan candaan.

Selalu menjaga makan dan minum


Nenek berusia seabad itu bercerita sedikit tentang kisah cintanya dengan ketujuh suaminya. Ada yang meninggal, hingga ada yang bercerai.

"Mantan suami saya dulu, ada yang meninggal dan ada yang bercerai karena kami tidak sepaham," ujarnya.

Sebelumnya, perwakilan Batuta Travel and Tours Sdn. Bhd., Muhammad Zuhri Ab.Ghani menyerahkan sumbangan peralatan dapur kepada Siti Hawa. Sementara itu, putra bungsu Siti Hawa, Ali, mengatakan meski usia ibunya sudah 112 tahun, wanita tersebut tetap menjaga makan dan minumnya selain minum obat darah tinggi sesuai jadwal.

"Dia masih bisa salat lima waktu sambil duduk. Meski daya ingatnya lemah, namun ia bisa menceritakan kepada cucu-cucunya sejarah masa penjajahan Jepang," tutur Ali.