Selebgram Fujanti Utami telah mengumumkan bahwa dirinya mengidap Attention Deficit Hyperactivity Disorder atau ADHD.
ADHD merupakan istilah medis untuk gangguan mental berupa perilaku impulsif dan hiperaktif. ADHD pun bikin anak-anak sulit untuk memusatkan perhatian pada satu hal dalam satu waktu.
Meskipun didiagnosis ADHD, Fuji menganggap hal itu bukan aib. Dia justru mengambil hal itu menjadi sebuah berkah.
"Jadi, aku mengambil itu dari sisi positifnya. Enggak ada yang perlu disedihin karena menurut aku itu bukan penyakit, bukan aib. Aku ambil itu sebagai berkah," tutur Fuji di Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Kemudian, Fuji juga menilai kalau mengidap ADHD bukan hal yang buruk. Dia malah jadi bisa kreatif dengan bidangnya sebagai konten kreator.
"Aku melihat hal itu baik karena dari ADHD aku ini menjadi kreatif, jadi mikir terus," ujar Fuji.
Selanjutnya, Fuji juga tak terlalu ambil pusing dengan omongan orang lain karena dia mudah lupa.
"Terus aku kalau jadi content creator ini otak jadi kerja terus," kata mantan kekasih Thariq Halilintar ini.
Fuji tahu dirinya mengidap ADHD sekitar satu tahun yang lalu. Dia sempat mengunjungi psikolog dan di sana ia mencurahkan uneg-unegnya.
"Tahunya tuh tahun lalu, 2022 kayaknya, dari psikolog, pas aku ke sana. Habis itu, tapi ya, sekadar tahu saja dan aku cuma Google saja 'oh ini yang bikin aku suka nabrak. Nabrak tuh maksudnya kayak jalan tuh apa pun ditabrak, naro barang tuh suka lupa," tutur Fuji.
Fuji Kapok Main Film Usai Dihujat
Fuji sudah merambah karier di dunia film. Dia debut di film berjudul Bukan Cinderella pada tahun 2022.
Sayangnya, akting Fuji bukannya mendapat pujian, dia malah mendapat hujatan dari penonton film. Hal itu membuat Fuji trauma menerima tawaran main film lagi.
"Karena mungkin akting gue jelek. Tapi iya deh, kayaknya (jelek). Tapi nggak tahu deh. Enggak tahu lah, tapi itu bikin trauma, jujur," tutur Fuji berbicara di podcast YouTube Axel Matthew Thomas.
