Diberitakan sebelumnya bahwa Kevin Hillers melaporkan dokter Siska atas tuduhan penganiayaan.
Selang beberapa hari, dokter Siska balik melaporkan Kevin Hillers di Polres Bogor, Jawa Barat dengan tuduhan penganiayaan dan perbuatan tidak menyenangkan.
Baru-baru ini, dilansir dari Tribunnews.com, dokter Siska menaggapi adanya video syur Kevin Hillers dan Lucinta Luna.
Dokter Siska sebagai mantan kekasih Kevin, menegaskan bahwa video tersebut asli dan sudah ada sejak tahun 2018.
"Iya, itu video syur tahun 2018 kembali beredar, cuma ya sudah gitu aja," ujar dokter Siska saat dihubungi awak media, Sabtu (24/9/2022).
Dalam video yang tersebar terlihat Kevin dan Lucinta Luna berciuman mesra, hal itu tak dibantah Siska karena ia tahu bahwa Kevin dan Lucinta pernah berpacaran.
"Pacaran dia sama Lucinta Luna, tapi enggak mau mengaku," beber dokter Siska.
Siska mengatakan bahwa Kevin pacaran dengan Lucinta Luna selama 1 tahun.
Halaman SelanjutnyaMenurut Siska, Kevin mendapatkan uang Rp50 juta per bulan dari Lucinta Luna.
"Pacaran mereka satu tahun, terus Lucinta Luna tuh kasih uang Rp50 juta setiap bulan," tegasnya.
Sekedar informasi, Kevin Hillers juga sempat menjadi sorotan ketika dirinya kedapatan berciuman mesra dengan Lucinta Luna.
Hal tersebut terungkap lewat video syur Kevin dan Lucinta yang sempat beredar luas di media sosial.
Meski begitu, Kevin juga memberikan klarifikasi soal video mesra dengan Lucinta.
Kevin mengaku terjebak dan sama sekali tak tahu bahwa momen tersebut direkam kamera.
"Saya korban. Saya tidak tahu apa-apa dan saya terjebak dan saya tidak tahu apa-apa dan saya tidak mau bilang siapa yang membuat video tersebut tapi bisa menjadi sebuah bukti," kata Kevin Hillers beberapa waktu lalu.
Laporan Kevin Hillers belum diproses, sementara milik Siska Khair sudah diproses
Dilansir dari TribunnewsDepok.com, Kevin Hillers sempat mempertanyakan kenapa laporannya terhadap Siska Khair belum diproses, sementara laporan mantan kekasihnya sudah berjalan.
Keheranan Kevin Hillers rupanya membuat Siska Khair tak terima.
Ia menegaskan, laporannya sudah diproses lantaran memiliki cukup bukti.
"Karena bukti-bukti saya lengkap seperti visum, bukti foto, video, saksi dan saksi ahli semua sudah diperiksa," kata Siska Khair kepada awak media, Kamis (22/9/2022).
Menurut Siska, laporan Kevin yang belum diproses oleh polisi diduga karena kekurangan satu bukti, yakni hasil visum dari rumah sakit.
"Makanya aku tanya, mana visum kamu? Makanya buktikan," ucapnya.
Siska menduga Kevin malah menunjukan bukti yang tidak benar berupa potongan video editan atau tidak asli, serta disebarluaskan tanpa izin yang menganggap melanggar UU ITE.
"Saya tantang mana visum kamu? tolong, buktikan ke media atas tuduhan-tuduhan anda itu visumnya mana? visum kamu mana?," ungkapnya.
"Untuk video juga yang ITE itu diduga dilakukan mereka berdua yang merekam tanpa izin, disebarluaskan, menggiring opini publik, padahal kan itu tidak terjadi seperti itu," tambahnya.
Siska juga tidak terima disebut pelaku oleh Kevin, lantaran belum ada keputusan dari polisi dia yang melakukan dugaan penganiayaan.
"Jangan melakukan upaya hukum, tapi malah melanggar, itu malah mencemarkan nama baik, karena disitu saya dibilang pelaku. Dia bilang 'padahal pelaku kenapa nggak diproses', itu menurut kamu," jelasnya.
"Saya sampai sekarang nggak bilang dia pelaku, tapi diduga pelakunya adalah dia," sambyngnya.
Siska menilai, jika Kevin merasa sebagai korban dugaan penganiayaan seharusnya melakukan upaya hukum yang jelas.
"Silahkan anda berpendapat. Yang berhak menentukan ada penyidik, proses pengadilan, serta hakim," katanya.
Atas perseteruannya dengan Kevin Hillers, dokter Siska Khair mengalami kerugian materil dan imateril.
"Kerugian saya mencapai Rp 1,8 miliar," tegas Siska Khair.
Halaman Awal
