Beberapa waktu lalu, Attila Syach dilaporkan mantan istrinya, Bunga Sophia,
kepada pihak polisi karena diduga melakukan tindak kekerasan secara verbal.
Setelah melalui beberapa proses, mantan suami Wulan Guritno itu sudah
ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Metro Jakarta Selatan atas kasus
dugaan tindak Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
Menurut keterangannya, Bunga Sophia mengaku mendapatkan kekerasan verbal
seperti makian, lemparan barang, hingga ditendang, bahkan di depan anaknya
sendiri.
Kelakuan Attila selama menjalin rumah tangga dengan Bunga tersebut kini
terungkap tak hanya kepada sang istri, namun kepada mertuanya saat itu.
Hal tersebut disampaikan oleh kuasa hukum Abu Bakar J Lamatopo saat
mendampingi Bunga berbincang dengan Kepala Komisi Nasional Perlindungan
Anak, Arist Merdeka, seperti terekam dalam video Youtube.
"Yang jadi sadis itu adalah caci maki kepada mertua, ibunya Bunga.
Direndahkan, dicaci maki seperi anak kecil," kata Abu, dikutip Grid.ID dari
kanal Komnas TV Anak, Rabu (7/7/2021).
"Iya terjadi, padahal orangtua itu harusnya dihargai, dihormati, apagi tuh
mertua ya. Pada saat mau menikah dengan anaknya diminta dengan baik-baik,"
sambungnya menambahkan.
Abu menambahkan caci maki yang sangat parah dilakukan Attila kepada mertua,
yakni berupa ujaran SARA.
Kepada mertuanya, Attila Syach menghina bahkan merendahkan, dengan membawa
suku Sunda.
"Kemudian sangat dinistaskan, dicaci maki dengan bahasa merendahkan, apalagi
menyebutkan bangsanya, orang Sunda segala macem," tutur Abu Bakar
menyampaikan.
"Nah, itu yang membuat kekerasan verbal itu, perilaku buruknya seorang
Attila tuh sangat nampak," ujarnya.
Adapun, kekerasan yang memicu laporan pada bulan Desember 2020 bukanlah hal
baru, tetapi sudah berlangsung sejak 2006, yakni awal pernikahan.
"Dan itu kejadian bukan saja baru sekarang yang memicu bulan Desember itu
dilaporkan. Tapi kekerasan sudah dari sejak nikah, sejak tahun 2006," imbuh
Abu Bakar.
Sebelum melakukan pelaporan atas kasus KDRT, Bunga memang mengaku telah
mendapat tekanan dalam pernikahannya sejak lama.
Namun saat itu Bunga memilih untuk bertahan demi anak-anak buah cintanya
dengan Attila.
"Kalau dibilang tekakan dari dulu segala macem sih ada. Tapi saya kan
kembali lagi, sabar," tutur ibu dua anak ini di video Youtube yang sama.
"Dan saya lihat anak, segala macem, saya nggak mau anak punya pandangan
tersendiri terhadap saya," imbuh Bunga.
Setelah ditetapkan sebagi tersangka, Attila Syach sempat memenuhi panggilan
Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (28/6/2021).
Diberitakan sebelumnya, pihak Attila Syach sendiri meminta mediasi alias
penyelesaian masalah dengan jalur damai kepada pihak Bunga Sophia.