Keretakan rumah tangga Bams Eks Vokalis Band Samson dengan Mikhavita Wijaya menjadi perbincangan publik.
Bams dan Mikhavita resmi mengucap janji suci pernikahan pada 17 Januari 2014 lalu.
Sayangnya, pasangan ini memutuskan untuk berpisah setelah tujuh tahun membina mahligai rumah tangga.
Kepada publik, Bams mengungkapkan alasannya berpisah dengan Mikha.
Pria bernama lengkap Bambang Reguna Bukit itu mengungkapkan mulai terjadi konflik sejak setahun belakangan.
"Yang jelas kita enggak cocok. Ada ketidakcocokan, ya setahun terakhir," ujar Bams, dikutip dari kanal YouTube KH Infotainment, Sabtu (27/3/2022).
Ketika ditanya mengenai kabar dugaan perselingkuhan yang dilakukan Mikha, Bams menjawab netral.
"Kalau (kabar selingkuh) itu, kita susah ya karena di luar santer begitu, tapi kan kita enggak boleh berpikir jelek," ujar Bams.
"Kita enggak bisa ngomong, kita sebagai manusia enggak boleh (berburuk sangka) kayak gitu. Jadi ya udah kita jalani sebagai mana mestinya. Waktu akan menjawab kalau ada apa-apa," tambahnya.
Melansir dari Kompas.com, menurut penelitian yang dilakukan Coffee and Company pada 3 ribu responden perempuan, terungkap bahwa sebanyak 20 persennya mengaku berselingkuh.
Lalu, apa saja alasan yang membuat perempuan tertarik untuk berselingkuh?
Berikut ulasannya:
Mencari tantangan
Perselingkuhan disebut pengalaman menantang yang mendebarkan dan bisa melepas stres.
Perempuan nekat berselingkuh kadang hanya ingin mendapat kepuasan dengan memiliki banyak laki-laki yang mencintainya.
Balas dendam
Menurut ahli hubungan, Seth Meyers, Psy.D, Psikolog asal LA, laki-laki memilih kognitif untuk setia seperti perempuan.
Ketika seorang suami selingkuh, beberapa kasus menunjukkan adanya dorongan dari hati istri untuk membalas dendam dengan cara berselingkuh juga.
Rasa sakit hati yang dirasakan istri membuatnya ingin membalas dengan perlakuan yang sama, dengan harapan suami mengerti apa yang ia rasakan.
Cara ini disebut sebagai cara untuk menyejajarkan kedudukan antara suami dan istri.
Bosan dengan rutinitas di ranjang
Pasangan suami istri yang sudah bertahun-tahun bersama banyak yang mengeluh memiliki penurunan kualitas hubungan intim.
Banyak yang mengaku kehidupan ranjang mereka sudah tak sehangat dulu lagi.
Hal ini mendorong beberapa perempuan untuk mencari orang lain untuk memuaskan gairahnya.
Kebosanan dalam hubungan intim bisa menjadi salah satu manifestasi dari hal itu.
Para istri yang usianya masih di awal 20an atau lebih muda bisa mengarah ke perselingkuhan seperti laki-laki.
Mereka juga ingin seks yang lebih sering, seks yang berbeda, atau penasaran bagaimana rasanya berhubungan seks dengan laki-laki yang bukan suaminya.
Kesepian
Meski menjalin hubungan suami istri, tak semua pasangan merasa hatinya penuh.
Beberapa masih merasa kesepian dan sendiri.
Tak sedikit perempuan yang berselingkuh untuk mengisi kekosongan.
Menurut Weil, berselingkuh mengangkat perasaan kesendirian dan kekosongan.
Ini merupakan sebuah bentuk rasa kelaparan akan sebuah hubungan.
