Skip to main content
Desta Diserang Netizen Imbas Kasus Perundungan yang Diduga Melibatkan Anak Vincent Rompies

Desta Diserang Netizen Imbas Kasus Perundungan yang Diduga Melibatkan Anak Vincent Rompies


Desta Mahendra turut diserang makian dari netizen imbas dari perundungan yang diduga dilakukan oleh anak Vincent Rompies. Hal ini terjadi di sosial media Instagram. Banyak netizen yang turut memberikan komentar buruk di kolom komentar salah satu postingan Desta.

Sebagai salah satu kerabat dari Vincent, Desta tentu saja dinilai dekat dengan keluarga Vincent. Bahkan ada netizen yang menyebut anak Vincent sebagai keponakan Desta.


Maka dari itu, ketika kabar anak sulung Vincent melakukan perundungan di sekolahnya, banyak netizen yang bertanya pada Desta mengenai masalah tersebut.

“Anak Vincent kenapa tuh bang?” tulis pemilik akun Instagram @mpi**** dalam kolom komentar Instagram Desta, Selasa (20/4/2024).

“Desta bilangin vincent, ngapain anak nya bully anak orang,” tulis @ger***.

Tidak hanya itu, bahkan Desta diminta untuk mengajarkan anak dari Vincent agar tidak melakukan bullying di sekolahnya.

“Ponakan lu ajarin,” tulis @raq***.

Sampai saat ini Desta terlihat tidak memberikan komentar apapun tentang kasus yang menimpa anak dari Vincent Rompies. Dirinya juga tidak memberi tanggapan apapun terhadap komentar netizen yang menyerangnya di Instagram.

Tidak hanya Desta, Vincent dan Fifi Karamoy selaku orangtua kandung pun terlihat belum buka suara terkait masalah yang terjadi pada anak sulungnya itu.

Diketahui anak Vincent Rompies yang dikabarkan bersekolah di salah satu sekolah internasional di BSD, Tangerang Selatan melakukan bullying bersama teman satu gengnya kepada salah satu siswa di sekolah tersebut. Kabar ini telah dibenarkan oleh pihak sekolah.

"Iya (anak Vincent Rompies terlibat)" kata Haris Suhendra selaku PR Binus School Serpong saat dihubungi awak media, Senin (19/2/2024).

"Sejauh ini dalam penanganan sekolah dan menjadi prioritas untuk ditindaklanjuti, sejauh ini kita sudah memanggil yang terlibat dan masih dalam proses. (sanksi) mengikuti aturan sekolah yang sudah ada," pungkas Haris.