Skip to main content
Angger Dimas Isyaratkan Tersangka Lebih Dari Satu Usai Pacar Tamara Tyasmara Ditangkap

Angger Dimas Isyaratkan Tersangka Lebih Dari Satu Usai Pacar Tamara Tyasmara Ditangkap


Kasus kematian anak Tamara Tyasmara dan DJ Angger Dimas, Dante mulai menemukan titik terang. Mengejutkannya, polisi kini telah resmi menangkap tersangka berinisial YA, yang disebut adalah kekasih Tamara. Usai YA tertangkap, Angger selaku ayah kandung Dante mengunggah hal mengejutkan.

Angger mengisyaratkan jika pelaku kematian Dante berjumlah lebih dari situ. Ia lantas mengucapkan terima kasih dan rasa syukurnya lantaran polisi dengan sigap menangkap kekasih Tamara yang dikatakan sempat menemani Dante berenang sebelum akhirnya ditemukan meninggal tenggelam.

”Nah #JusticeForDante 1 tertangkap Thank You,” kata Angger lewat Story Instagram pribadinya hari ini, Jumat (9/2), sembari ikut membagikan ulang berita yang mengabarkan penangkapan YA.


Lebih lanjut, Angger menyebut ini adalah awal dari segalanya. DJ 35 tahun kelahiran Jakarta itu seolah ingin mengatakan setelah ini bakal ada banyak hal mengejutkan di balik kasus kematian sang putra tercinta.

”Akhirnya 1 orang sudah di amankan, saya mengucapkan terima kasih sebesar besarnya kepada @poldametrojaya warganet dan terkhusus para sahabat (semua pihak) yang membantu, this is just a beginning! #JusticeForDante,” tulis Angger.

Sayangnya, belum diketahui siapa lagi sosok yang dicurigai berpotensi menjadi tersangka atas kasus kematian Dante. Namun, seorang ahli Kriminolog, Adrianus Meliala mengungkap kemungkinan Tamara selaku ibu berpotensi ikut ditetapkan sebagai tersangka lantaran dianggap lalai dalam menjaga anak.

”Saya kira nanti Polri akan membuat dulu posisi kasus ya, misal yang bersangkutan dinyatakan meninggal karena sakit atau lemas dan seterusnya, maka kita bicara siapa yang paling bertanggung jawab terhadap keberadaan anak,” kata Adrianus. “Jadi misal di situ ada orangtua, maka orangtua lah yang bertanggung jawab, atau ketika orangtua itu sudah deligasikan kepada babysitter atau ART, maka tentu dianya yang tanggung jawab, jadi saya kira, kita lihat saja, siapa yang mengemban posisi bertanggung jawab tersebut. Apakah itu orangtua atau apakah itu ART yang telah diserahi tugas.”

”Bisa diruntun ke belakang siapa yang mengajak untuk pergi berenang, lalu siapa yang pada saat pergi berenang harus menjaga, lalu bila orangtua sudah tahu bahwa anaknya sakit, tapi kemudian tetap memaksa untuk berenang, maka tentu saja bisa dikategorikan sebagai lalai, yang mengakibatkan hilangnya nyawa orang lain, dalam hal ini anaknya, tentu itu terserah kepolisian apakah akan mentersangkakan orangtuanya misalnya tentu terserah kepada kepolisian,” jelasnya.