Eks suami Tamara Tyasmara, Angger Dimas, mengunggah postingan tak terduga setelah penyebab meninggalnya sang putra, Dante, diduga terkuak. DJ sekaligus produser musik itu mengunggah kalimat dalam bahasa latin yang maknanya mengejutkan.
"Fiat justitia ruat caelum," demikian postingan Angger yang dilengkap emoji gambar timbangan. Adapun dalam bahasa Indonesia, kalimat itu bermakna, "Hendaklah keadilan ditegakkan walaupun langit akan runtuh."
Eks Suami Tamara Tyasmara Unggah Pesan Soal Keadilan
Sejauh ini, belum diketahui apa tujuan Angger mengunggah kalimat tersebut. Yang pasti, Angger saat ini terus mencoba tegar usai ditinggal Dante untuk selama-lamanya.
Sebelumnya, Tamara juga sempat membahas perjuangan sehari setelah Dante dimakamkan. Adapun Tamara sudah buka suara soal dugaan Dante meninggal karena tenggelam di kolam renang.
"Kalau (kabar tenggelam) sebenarnya nih aku belum lihat cctv-nya, jadi kronologi aku belum tahu yang sebenarnya. Sengaja (belum lihat) karena apa ya belum kuat gitu kalau lihat CCTV ya. Kayak ntar deh tahlilan 7 harian dulu selesai baru aku mau lihat gimana kejadiannya," kata Tamara. "Yang penting aku udah tahu kejadiannya. Aku gak mau suuzon dulu."
Tamara juga membeberkan detik-detik peristiwa sebelum sang putra wafat di usia 6 tahun. Awalnya, Dante berniat berenang di kolam renang Tirtamas, Jakarta Timur. Kala itu, Tamara tak bisa langsung menemani karena kesibukan syuting. Ia kemudian mengantar Dante lebih dulu dan menitipkan pada seseorang yang sangat ia percaya.
"Karena kebetulan salahnya itu aku tuh enggak ada di situ gitu, kejadiannya itu di kolam renang Tirta (Tirtamas Pondok Kelapa, Jakarta Timur)," ujar Tamara. "Tadinya emang mau ikut aku dulu kerja mau ikut dulu ke lokasi tapi gimana anak kecil kalau udah mau renang ya merengek. Dia lagi suka-sukanya renang. Makanya aku drop-in dulu. Aku bilang jangan nyebur dulu sampai aku datang. Nggak tahu gimana ceritanya, mungkin namanya anak-anak, nggak sabaran (nyebur). Dan dia renang sama temannya yang ini bukan baru sekali aja. Itu renang sama ini orang yang sangat aku percaya lah pokoknya untuk nitipin dia."
Tamara membeberkan kalau ia kemudian mendapat kabar tak terduga soal Dante justru saat hendak sampai di kolam renang. Ia sempat berpikir positif dan mengira anaknya baik-baik saja.
"Aku nggak ada pikiran jelek. Aku udah dekat, udah ditelepon, udah dibawa ke rumah sakit," kata Tamara. "Udah muntah, jadi pikiranku (ada harapan). Kayaknya di situ (meninggal pas perjalanannya). Sudah jalannya. Sempat nggak percaya, dibawa ke rumah sakit lain, tapi sama hasilnya (tetap dinyatakan meninggal)."
