Skip to main content
Anji Ungkap Kronologi Meninggalnya Sang Ayah, Sempat 3 Kali Pindah Rumah Sakit

Anji Ungkap Kronologi Meninggalnya Sang Ayah, Sempat 3 Kali Pindah Rumah Sakit

Musisi Anji membeberkan kronologi meninggalnya sang ayah, Hartiyo pada Selasa (16/1/2024) dini hari tadi. Setelah mengantarkan ayahnya ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut, Anji pun harus kembali lagi lantaran dokter mengabarkan jika kondisi pria tersebut kritis.

"Bapak wafatnya dini hari jam 03.00 WIB lewat, tapi sebenarnya secara medis tuh sudah dari jam 2," ujar Anji Manji di TPU Mangun Jaya, Bekasi Timur, Jawa Barat, Selasa (16/1/2024).

"Jadi saya juga kan baru aja dari rumah sakit saya balik ke rumah belum lama di rumah terus di telpon lagi, bapak kritis," sambungnya.

Di hadapan wartawan, Anji mengatakan bahwa saat itu pihak edia sudah melakukan berbagai cara agar bisa menyelamatkan nyawa Hartiyo. Namun, setelah berbagai prosedur dilakukan, tubuh ayah Anji sama sekali tidak memberikan respon.


"Saya langsung ke rumah sakit. Ya di sepanjang jalan juga telponan sama dokternya. Dokternya melaporkan kalau sudah dilakukan semua cara dan prosedur tapi ternyata Bapak nggak respon tubuhnya, jadi dengan sangat menyesal semua usahanya harus dihentikan dan dinyatakan bahwa Bapak sudah tidak ada," paparnya.

Sebelum dibawa ke rumah sakit, bapak tiga anak ini mengatakan bahwa ayahnya sempat muntah dan tak sadarkan diri ketika dalam perjalanan membeli makanan. Lantaran dua rumah sakit yang didatangi tidak bisa menerima ayah Anji karena penuh, Hartiyo pun disebut terlambat untuk ditangani, hingga akhirnya meninggal dunia.

"Tiba-tiba di tengah jalan bapak peluk gitu terus muntah, terus kayak ya udah nggak sadar jadi ini stroke langsung dibawa ke rumah sakit, tapi sayangnya di rumah sakit, rumah sakit pertama nggak bisa, rumah sakit kedua nggak bisa karena penuh, akhirnya rumah sakit ketiga jadi emang udah terlambat," paparnya.

Anji menyebut bahwa stroke yang dialami ayahnya membuat aliran darah ke otak menjadi terhambat. Oleh karenanya, sang ayah yang mengalami keterlambatan penanganan tidak bisa diselamatkan.

"Karena sebenarnya kalau stroke gitu kan asupan atau aliran darah ke otak itu kan terhambat jadi karena mungkin kurang cepat kondisi Bapak menurun-menurun dan akhirnya meninggal," lanjut Anji.

Diketahui, ayah Anji telah dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Mangun Jaya, Bekasi Timur, Jawa Barat, pada Selasa (16/1/2024). Sebelum dimakamkan, jenazah ayah Anji sempat disemayamkan di rumah duka yang berlokasi di Perumnas III, Bekasi Timur, Jawa Barat.

Usai sanak saudara berkumpul, mendiang Hartiyo kemudian dishalatkan di Masjid dekat rumah duka, sebelum akhirnya dibawa ke TPU Mangun Jaya pada pukul 09.00 WIB.