Kerinduan Gideon Tengker pada Nagita Slavina tampaknya sudah tak terbendung.
Gideon Tengker ternyata berharap bertemu dengan Nagita Slavina ke persidangan gugatan harta.
Begini pengakuan Gideon Tengker yang ngaku rindu pada Nagita Slavina.
Gideon Tengker ungjap kerinduan pada sang buah hati. Ia ingin bertemu anaknya dengan Rieta Amilia, Nagita Slavina dan Caca Tengker.
Pertemuan yang diharapkan di lokasi yang tak lazim seperti layaknya pertemuan keluarga
Gideon Tengker ingin Nagita Slavina dan Caca Tengker kedua putrinya itu hadir dalam sidang harta gana-gini yang kini disidangkan di di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Nagita Slavina dan Caca Tengker diduga mengetahui aset kedua orangtuanya.
Gideon Tengker berbisik pada Kuasa Hukumnya dan mengaku rindu untuk bertemu Nagita Slavina dan Caca Tengker.
"Kami sekali lagi menanti kehadiran Rieta Amaliadan bisikan om ke saya tadi 'tolong anak-anak saya juga hadir, didatangkan anak-anak saya.
Saya rindu untuk bertemu anak-anak di sini. Saya rindu, saya mau melihat anak-anak saya di persidangan'," kata kuasa hukum Gideon Tengker, Erles Rareral menirukan ucapan Gideon Tengker.
Pihak Gideon Tengker terlihat hadir di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (5/10/2023).
Menurut Erles, ada pesan moril yang disampaikan dalam permintaan Gideon Tengker terhadap kedua anaknya.
"Tentu ada pesan moril di situ bahwa harta-harta yang didapat, dikelola atas nama Rieta Amalia sepengetahuan anak-anak juga.
Tidak mungkin anak-anak tidak tahu. Jadi tidak ada yang tersembunyi, semua terbuka," ungkap Erles.
Gideon Tengker mengungkapkan bahwa dirinya sudah lama tidak bertemu dengan kedua putrinya. Kerinduan dirasakan oleh mantan suami Rieta Amilia ini.
Bahkan Gideon kini sudah tidak lagi berkomunikasi dengan putrinya itu. Begitupula dengan dengan cucu-cucunya.
"Ngga ada (komunikasi) hampir tidak, terputus," ungkap Gideon.
"Video aja paling sama yang jagain kerja," lanjutnya.
Pihak Gideon Tengker juga menginginkan Rieta Amilia untuk hadir salam sidang mediasi yang akan digelar dua pekan lagi.
