Divonis kanker ginjal stadium tiga, sempat membuat Vidi Aldiano terpuruk.
Namun, nyatanya kondisi ini tak lantas membuat Vidi takut jika penyakit itu
akan merenggut nyawanya. Ada satu hal besar lainnya yang justru ditakutkan
oleh Vidi.
Alih-alih meninggal dunia, Vidi lebih takut apabila dirinya tidak bisa
mewujudkan mimpi-mimpinya yang sudah dirancang di angan-angan. Vidi juga lebih
memikirkan bagaimana ia bisa memberikan yang terbaik untuk orang-orang
terdekatnya.
Soal apakah dirinya akan meninggal dunia, Vidi tak merasa takut dengan hal
itu. Karena menurutnya semua manusia juga akan kembali kepada Tuhan jika
waktunya sudah tiba. Hal ini disampaikan langsung oleh Vidi saat diundang ke
podcast Deddy Corbuzier yang tayang pada Rabu (11/10).
"Ketakutan gue kayak lebih i'm a very passionate person, i have so many
dreams. Tapi mimpi gue itu bukan achievement-nya, cuman kayak impact-nya ke
orang-orang deket gue. Kayak misalnya gue pengin menjadi anak yang seperti apa
di mata nyokap-bokap gue, jadi suami yang seperti apa di mata Sheila, menjadi
kakak yang kayak gimana di mata adek-adek gue," tutur Vidi panjang lebar.
Vidi merasa perjalanannya masih panjang untuk mewujudkan mimpi-mimpinya.
"Gue merasa perjalanan gue masih panjang bisa achieve expectation yang gue
bikin sendiri," sambungnya.
"Jadi, kamu nggak takut mati, (tapi) kamu takut tidak mampu melakukan
sesuatu untuk orang lain?" tanya Deddy memastikan. "(Iya), itu yang aku
pedulikan," jawab Vidi.
Pada intinya, Vidi masih ingin hidup lama dan mewujudkan mimpi-mimpinya,
serta membahagiakan orang lain. Ia juga ingin hidup normal, meski
kenyataannya tidak demikian. Namun, setidaknya menurut Vidi, orang-orang
tidak mengasihaninya karena ia menderita sakit kanker dan masih harus
bolak-balik ke rumah sakit untuk melakukan kemoterapi.
"Pokoknya intinya gue nggak kepengin orang ngelihat gue jadi orang yang
dikasihanin, ngelihat gue jadi pity (kasihan), gue nggak butuh itu," tukas
Vidi.
Sebagai informasi, Vidi Aldiano pertama kali divonis kanker ginjal pada
tahun 2019 silam. Dokter mengatakan bahwa kanker yang ada di tubuh Vidi
cukup ganas. Alhasil, ia harus melakukan operasi pengangkatan salah satu
ginjalnya.
