Rebecca Klopper mencuri atensi publik setelah muncul lagi video syur mirip dirinya yang ramai di media sosial.
Berbeda dari video yang sebelumnya, adegan syur diduga mirip Rebecca Klopper itu kini berdurasi lebih lama, yaitu 11 menit.
Ketua Umum Asosiasi Lawyer Muslim Indonesia (ALMI), Zainul Arifin yang melaporkan Rebecca Klopper di kasus video sebelumnya, kembali memberi tanggapan.
Zainul Arifin mengaku sudah mengonfirmasikan kepada penyidik mengenai kemunculan lagi video syur diduga mirip mantan kekasih Fadly Faisal itu.
"Terkait dengan video yang beredar, maka dari itu mendapat info lagi ada video yang berdurasi 11 menit itu sudah kami konfirmasi ke penyidik," ujar Zainul Arifin ditemui di Mabes Polri, Rabu (13/9/2023).
Menurut Zainul Arifin, video syur diduga mirip Rebecca Klopper part 2 itu belum sampai diketahui penyidik.
"Ternyata kawan-kawan belum mendapatkan informasi video tersebut, sekarang masih ditelusuri," katanya.
"Maka nanti kami juga meminta bantu kawan-kawan ALMI, barangkali video tersebut bisa disampaikan ke kawan-kawan penyidik," lanjut Zainul.
Zainul Arifin berharap video tersebut bisa kembali menjadikan Rebecca Klopper terseret dalam kasus baru.
"Untuk perkara pidana yang baru, yang baru," katanya.
Zainul Arifin pun menegaskan bahwa pembuat video syur juga dapat dikenakan hukuman, bukan hanya sang penyebar.
"Maka dari itu, kami konsisten terhadap pembuat video harus diproses bukan hanya penyebar video," ujarnya.
"Maka terkait ITE pasal 27 ayat 1 harus diterapkan terkait pembuat video," tutup Zainul Arifin.
Seperti diketahui sebelumnya, Rebecca Klopper terseret dalam kasus video syur diduga mirip dirinya.
Rebecca Klopper pun dilaporkan Asosiasi Lawyer Muslim Indonesia (ALMI) ke pihak kepolisian.
Rebecca Klopper didampingi Fadly Faisal dan kuasa hukumnya pun meminta maaf di hadapan publik atas kegaduhan tersebut.
Tiga bulan berselang, muncul lagi dua video diduga mirip Rebecca Klopper berdurasi masing-masing 10:52 menit dan 1:58 menit.
