Skip to main content
Cerita Angie Zelena Sempat Menjadi Atlet Ice Skating

Cerita Angie Zelena Sempat Menjadi Atlet Ice Skating

Penyanyi Angie Zelena tengah merintis karier di belantika musik Indonesia. Angie Zelena baru saja merilis single terbarunya berjudul Cinta Lelaki.

Sebelum memutuskan menjadi penyanyi, Angie ternyata sempat mendalami dunia ice skating. Angie juga membagikan kisahnya pertama kali mengenal ice skating. Bukan karena tren, tapi karena berangkat dari hal-hal yang berkaitan dengan performing arts.

“Dulu aku suka banget sama performing arts. Apapun yang berkaitan ada musiknya, dance, ballet, tarian seni aku suka banget. Dan karena saat itu aku merasa ice skating tuh satu-satunya olahraga yang menyenangkan, karena bikin aku banyak gerak dan performing arts juga,” ujar Angie Zelena.


Bukan hanya sekadar suka, Angie bahkan mengikuti pelatihan hingga masuk kompetisi internasional. “Aku merasa ice skating itu hiburan banget untuk aku di luar musik, ikut kompetisi juga aku sangat semangat sekali. Sudah beberapa kali juga ikut kompetisi ice skating tingkat internasional, dan menurut aku itu suatu kebanggaan untuk aku,” lanjutnya.

Jauh sebelum itu, ia mengaku mengawali perjalanannya dalam menggeluti hobi ini karena ketertarikannya untuk ikut kursusnya. “Dulu aku iseng ice skating di mall, dan tiba-tiba tertarik ikut kursusnya. Akhirnya coba ikut dan akhirnya menjadi kegiatan aku bertahun-tahun untuk menjadi figure skater, tentunya sama coach profesional dari sana,” jelas Angie, yang ternyata merupakan skater di dataran es.

Berbicara tentang ice skating. Selama bertahun-tahun, tentu memiliki banyak kenangan yang nggak terlupakan. Begitupun dengan Angie, yang sudah melalui pahit manisnya perjalanan menjadi figure skater. “Banyak kejadian yang nggak bisa dilupakan selama ice skating, terutama sama teman-teman dan coach aku ya. Dari yang senang sampai sedih,”

Angie melanjutkan, “kalau senangnya, teman-teman support banget, selama aku dapet gold medalist mereka selalu kasih support aku di belakang layar, seperti selalu kasih bunga dan sebagainya. Selama latihan menjelang kompetisi juga kita kompak banget, sama-sama belajar dan berusaha semaksimal mungkin,”.

“Sedihnya, mungkin aku pernah kakinya sampai nggak bisa jalan dan harus vakum sementara, karena kakinya memar, kena pisau sepatu. Nggak bisa latihan sementara. Banyak kejadian - kejadian yang bikin cedera, tapi itu yang bikin pengalaman skating ku nggak terlupakan,” tutupnya.