Dewi Perssik kembali menjadi sorotan usai ia membahas gaji Rp 200 juta milik calon suami. Pemilik Goyang Gergaji tersebut kini menyinggung terkait makna mandul sebenarnya.
Sebagai informasi, Dewi Perssik sejauh ini mempunyai tiga mantan suami. Meski begitu, ia masih belum memiliki keturunan. Haters ternyata sering menyinggung soal mandul saat menyerang Dewi Perssik. Mantan istri Saipul Jamil itu baru-baru ini mengunggah hadis nabi melalui Insta Story pada Jumat (25/08/2023).
Hadis tersebut membahas mengenai makna orang mandul yang sebenarnya. Ternyata postingan tersebut ditujukan kepada salah satu netizen yang pernah nyinyir. Depe meminta netizen agar menggunakan Instagram untuk belajar lagi.
"Nih bagus banget, yang bilang gue ngawur ngasal (emoticon tertawa). Makanya punya IG bukan untuk dengkiin orang mulu. Buat belajar juga biar berilmu lu @snow.the.w***e," tulis Dewi Perssik.
Depe membagikan postingan dari salah satu akun fanspage Islami di Instagram. Akun itu memuat sebuah hadis riwayat Ahmad mengenai makna orang yang sebenarnya mandul.
"Rasulullah pernah bertanya kepada para sahabat: Tahukah engkau siapakah yang mandul? Para sahabat menjawab; Orang yang mandul ialah orang yang tidak punya anak. Lalu Rasulullah bersabda; Orang yang mandul ialah orang yang mempunyai banyak anak, tetapi anak-anaknya tidak memberi manfaat kepadanya sesudah ia meninggal (HR. Ahmad)," bunyi hadis pada postingan.
Dewi Perssik mengunggah hadis itu karena tak terima dengan nyinyiran netizen terhadapnya. Wanita bernama asli Dewi Murya Agung tersebut sudah menjalin hubungan serius dengan sosok pilot bernama Rully.
Ia sempat menyinggung gaji Rully di salah satu maskapai penerbangan yang mencapai Rp 200 juta per bulan. Penyanyi yang meroket pada acara Bintang Pentas 2003 itu juga membanggakan sosok Rully. Ia bangga karena Rully bukan pria mokondo seperti pasangan sebelumnya.
"Calon suami? Ini pilot say. Gajinya Rp 200 juta. Gimana mokondo say. Kalau mantan suami memang mokondo," kata Dewi Perssik saat live di media sosial beberapa waktu lalu.
