Skip to main content
Posan Tobing Ejek Wajahnya Kayak Pembantu, Tantri Kotak Kasih Reaksi Mak Jleb: Kenapa Terkesan Rendah Ya?

Posan Tobing Ejek Wajahnya Kayak Pembantu, Tantri Kotak Kasih Reaksi Mak Jleb: Kenapa Terkesan Rendah Ya?

Posan Tobing sebelumnya telah melayangkan somasi pada band Kotak dan melarang mereka membawakan lagu-lagu yang diciptakan oleh Posan sendiri.

Ia kemudian menyinggung tentang perjalanan Tantri sebelum bergabung ke band Kotak. Posan mengungkap Tantri nyaris tak diterima karena wajahnya disebut mirip pembantu.

"Tantri, kamu harus ingat saat pertama kali kamu mendaftar sebagai vokalis Kotak, tidak ada satu pun yang setuju. Ada yang mengatakan 'jangan dia, wajahnya seperti pembantu'," ujar Posan Tobing dalam podcast Uya Kuya yang diunggah ulang oleh @/dunianeti dikutip pada Sabtu, (15/07/2023).


Posan juga menyebut bahwa beberapa anggota menolak bergabungnya Tantri, namun Pencipta lagu Pelan-Pelan saja itu yang setuju dan mengizinkan vokalis yang kini berhijab itu bergabung dengan band Kotak.

Mengetahui wajahnya disindir mirip pembantu, Tantri Kotak membalas dengan caption dan potret. Ia mengunggah potretnya berjalan dan berlibur dengan ART (Asisten Rumah Tangga) atau yang bahasa kasarnya pembantu.

Menurutnya, pekerjaan itu adalah pekerjaan yang mulia. Di akhir kalimat, ia menyindir orang rendah.


“Foto bareng Asisten Rumah Tangga atau kasarnya masih banyak yang menyebut PEMBANTU. Kenapa terkesan rendah ya? Padahal pekerjaan mereka sungguh MULIA, saya saja kalo tidak ada mereka rumah jadi ikut berantakan. Jadi tidak ada pekerjaan yang rendah, yang rendah itu adalah makhluk yang merendahkan orang lain. #CelotehBundaKara,” tulis Tantri Kotak, dikutip dari Instagramnya.

Diketahui sebelumnya, Posan Tobing berseteru dengan Tantri Kotak terkait masalah royalti. Posan menyinggung masalah royalti dan hak cipta lagu-lagu yang dia ciptakan, sekarang mengungkit masa lalu mereka.

Tantri Kotak akhirnya angkat bicara mengenai sindiran dan somasi yang dilakukan oleh Posan Tobing. Dia tampaknya kesal dengan tindakan mantan rekan bandnya yang semakin hari semakin tidak terkendali dan memutuskan untuk melawannya.