Kehidupan Mawar AFI memang semakin disorot tajam setelah rumah tangganya dengan Steno Ricardo kandas. Terlebih usai pisah dari Mawar, Steno menikah lagi dengan eks baby sitter dari anak-anak mereka yang semakin membuat kisah ketiganya menjadi perbincangan dimana-mana. Bahkan imbas dari kehebohan itu, Mawar yang kini menjadi single mom tak jarang mendapatkan pujian dari netizen sebagai "wanita hebat".
Mawar sendiri memiliki tanggapan tak terduga terkait julukan tersebut. Penyanyi cantik tersebut memberikan respons merendah soal dipuji sebagai sosok wanita hebat saat ini.
Bagi Mawar, penilaian hebat selalu berbeda-beda dari masing-masing orang. Namun terlepas dari itu menurutnya semua wanita dan ibu adalah orang yang hebat untuk anak-anak mereka.
"Hebat itu kalau menurutku tergantung penilaian ya. Karena menurutku semua wanita dan semua ibu hebat dengan tanggung jawabnya dan kasih sayangnya. Apalagi kalau buat anak, segalanya akan menjadi bisa," ujar Mawar AFI kepada rekan media baru-baru ini.
Mawar sendiri tak mengetahui alasan dirinya dijuluki sebagai wanita hebat. Akan tetapi ia tak memungkiri jika kekuatannya dalam menjalani kehidupan saat ini berasal tak lain dari anak-anaknya.
"Kalau saya sendiri, saya nggak mungkin bisa kuat kalau bukan karena anak-anak sih," tandasnya.
Seperti diketahui, Mawar dan Steno juga sempat berseteru saling memperebutkan hak asuh anak usai bercerai. Setelah beberapa kali sidang hingga banding, Pengadilan pun menguatkan keputusan jika hak asuh anak ada di tangan Mawar. Keputusan itu juga kembali dibenarkan oleh Mawar pada kesempatan tersebut.
"Setelah dia (mantan suami) kalah di tingkat pertama kan dia banding tuh. Akhirnya saya menang alhamdulillah," ungkap Mawar. "Jadi sekarang anak-anak resmi ada di saya. Sudah banding dia, tapi kalah lagi, kasasi maksudnya. (Untuk banding lagi) sepertinya tidak ada alhamdulillah," paparnya.
Meski memenangkan hak asuh anak, Mawar sama sekali tak menutup akses bagi Steno untuk bisa bersama buah hati mereka. Sementara Steno dan Mawar sendiri juga hanya menjalin komunikasi sebatas terkait anak-anak mereka dan tak ada yang lain.
