Skip to main content
Ibu Eny Diperiksa Dokter, Tiko Ungkap Kondisi Sang Bunda: Harapan Sembuh Sangat Kecil

Ibu Eny Diperiksa Dokter, Tiko Ungkap Kondisi Sang Bunda: Harapan Sembuh Sangat Kecil

Viral seorang pemuda bernama Tiko yang rela merawat ibunya bernama Eny dengan gangguan kejiwaan selama 11 tahun.

Setelah viral, Ibu Eny kemudian mendapat penanganan di rumah sakit jiwa.

Namun, Tiko justru merasa sedih sebab kondisi ibunya yang sulit sembuh.

Ibu Eny telah menjalani perawatan di rumah sakit jiwa (RSJ).

Terkait kondisinya, sang putra Tiko mengaku sedih.

Sebab, dokter menyebut jika ibunda tak bisa disembuhkan.

Kondisi terkini ibu Eny disampaikan langsung oleh Tiko dalam Youtube SENG EXPLORE, Rabu (04/01/23).

Dijelaskan oleh Tiko bahwa kondisi sang ibu saat ini tengah menjalani tes kesehatannya.

"Awal-awal itu dari ruang jiwa waktu itu di pindah ke ruang fisik baru menghubungi jam 1 malam suruh datang keluarganya," ungkap Tiko.

"Pertama masuk di ruang fisik itu aku nemeni terus 3 sampai 4 hari sampai akhirnya aku dapat rekomendasi dari dokter spesialis suruh observasi dulu," bebernya.

Tak hanya itu saja, Tiko menjelaskan bahwa sang ibu sudah terlambat di rawat di rumah sakit jiwa setelah mengalami depresi.

Halaman Selanjutnya

Bahkan diakuinya jika kesembuhan sang ibu sangat kecil diharapkan.

Hal itu karena sudah terlalu lama penangananya hingga belasan tahun mengingat faktor usia yang sudah tua juga.

"Tapi dokter bilang kemungkinan mama sembuh itu kecil banget, malah paling gak bisa sembuh karena penanganannya sudah terlalu lama," terangnya.

"12 tahun itu sarafnya sudah kena, umur mama juga sudah (tua) hampir 60 tahun," sambungnya.

"Jadi kata dokter paling kita mengupayakan bisa tapi untuk kesembuhan gak bisa," jelas Tiko.

"Kemungkinan mama sembuh itu kecil kata dokter spesialis," sambungnya.

Untuk itu Tiko nantinya akan memutuskan opsi dari dokter merawat sang ibunda di rumah setelah kondisi ibu mulai membaik, namun hal itu tidak lepas dari pantauan obat dari dokter yang tidak boleh terlambat.

"Jadi paling opsi yang dikasih itu mama tetap rawat inap disini dilepas," bebernya.

"Karena aku gak tega, jadi aku gak ambil opsi itu," sambungnya.

"Paling aku nanti opsi yang kedua setelah observasi paling nanti rawat jalan aja, di rawat sendiri tapi dengan obat dari dokter harus jalan terus gak boleh telat." bebernya.

Sementara itu, keputusan Tiko tersebut memang ia ambil dari pertimbangan yang telah ia pikirkan.

Sebab Tiko merasa ketakutan akan kondisi Ibu Eny yang tak ia ketahui di RSJ.

Pasalnya diceritakan Tiko saat dirinya membesuk ibu, dirinya justru tidak diperbolehkan menemui sang Ibu yang tengah diobati agar dapat terlepas dari Tiko dan mulai berinteraksi dengan orang lainnya.

"Ngintip kamar aja ga boleh, bener bener ditutup total, katanya sih kalo udah masuk rumah sakit jiwa, selain lepas dari Tiko, bisa beradaptasi sama yang lain, emang jangan di jenguk," jelasnya

"Tapi Tiko memang sering was was, dipikiran tuh ini mama penanganannya jelas gak," ungkap Tiko.

Tak hanya itu Tiko juga mengaku selalu kepikiran dengan sang ibu yang di rawat di RSJ.

Halaman Awal