Seperti yang terlihat pada unggahan Facebook milik akun bernama Rara. Dalam sebuah video singkat, tampak beberapa orang tukang bangunan sedang bekerja membangun sebuah rumah. Mereka tengah menyelesaikan pembangunan pada bagian dinding. Menariknya, bukan batu bata atau batako yang mereka gunakan.
Mereka justru memanfaatkan bongkahan tembok bekas yang sudah tidak terpakai. Aksi tukang bangunan itu pun disebut terampil dan kreatif. Namun, tak sedikit juga yang mengkhawatirkan keamanan dari tembok tersebut. Warganet merasa takut jika temboknya tidak akan kokoh jika terjadi goncangan.
Berikut ulasan lengkap yang telah Liputan6.com himpun dari unggahan laman Facebook Rara, aksi tukang bangunan pakai tembok bekas untuk bangun rumah yang menuai sorotan, Senin (12/12/2022).
Manfaatkan bongkahan tembok bekas
Ada yang berbeda dari para tukang bangunan di video yang diunggah oleh laman Facebook Rara. Pasalnya, sejumlah tukang bangunan tersebut membangun dinding dengan memanfaatkan bongkahan tembok bekas. Terlihat mereka tengah membangun dinding sebuah bangunan yang diperkirakan adalah rumah.
"Ketika tukang mulai beraksi," tulis pemilik akun dalam video.
Halaman SelanjutnyaUmumnya, dinding bangunan memang terbuat dari batu bata merah atau batako yang ditumpuk dan diberi adukan semen. Namun, kali ini sejumlah tukang bangunan justru memakai tembok bekas. Bongkahan tembok yang sudah tak terpakai itu disusun kembali menjadi dinding. Hasilnya pun terlihat estetik.
Para tukang bangunan itu tampak saling bahu-membahu menata bongkahan tembok yang sudah tak terpakai tersebut. Tampak di akhir video, hasil pengerjaan itu cukup mengejutkan karena dinding terlihat seolah-olah memiliki pola mozaik yang unik.
Aksi tukang bangunan itu pun menuai sorotan warganet. Hingga kini, video tersebut sudah disukai oleh 3,4ribu pengguna dan dibagikan sebanyak 159 kali. Unggahan itu juga menuai berbagai respons di kolom komentar.
Komentar warganet
Selain hasilnya yang estetik, memanfaatkan bongkahan tembok juga dapat menekan biaya material sehingga lebih hemat pengeluaran. Meski begitu, banyak warganet yang mempersoalkan tentang keamanan bangunan. Mereka khawatir dengan kekokohan bangunan tersebut.
"Dari segi keamanan rawan. Tapi daripada mereka ga da tempat berteduh. Orang lain belum tentu membantu bangunin yg baru. Jadi setidaknya kita medoakan tidak ada gempa lagi," tulis akun Andris Permana.
"Pakai pecahan tembok bekas itu tak apa asal dipilih yg tidak retak dan pakai adukan semen yg banyak jadi hasilnya maksimal malah bisa lebih kuat dari batako baru dan bagi yg gak tau teknik pembangunan jangan asal komentar apapun barangnya mau baru mau bekas hasilnya tergantung yg masang," tulis akun Bagusfirmansyah.
"Kalo sekedar garasi msh aman itu, yg penting puing disiram dulu, adukan dibanyakin semennya, apalagi kalo dicor balok, amaaaaan," tulis akun Yusuf Yusuf.
Halaman Awal
