Kini sukses menjadi seorang aktor, Bryan Domani punya masa kecil yang tak biasa. Pasalnya, sejak kecil ia sudah keliling dunia karena mengikuti pekerjaan sang ayah sebagai executive chef.
Bryan Domani menjadi salah satu seleb pria yang memiliki darah blasteran dari orang tua. Sebab, ia punya keturunan Jerman dari sang ayah yang bernama Jurgen Domani. Sementara itu, kehidupan pribadinya juga tak lepas dari sorotan terutama terkait masa kecil Bryan yang dulunya tinggal di hotel sampai harus pindah ke berbagai negara.
Mau tahu apa saja faktanya? Yuk cek di ini tentang cerita masa kecil Bryan Domani yang menarik.
1. Papanya Adalah Executive Chef
Bryan Domani merupakan anak pertama dari dua bersaudara pasangan Jurgen Domani dan Ade Domani. Kini sudah jadi seorang selebriti, kehidupan keluarga Bryan tak lepas dari sorotan. Bryan Domani memiliki darah keturunan Jerman dari sang ayah. Sementara itu, profesi ayah aktor yang pernah tergabung dalam grup Super7 tersebut diketahui merupakan executive chef di sebuah hotel. Hal ini terungkap tatkala Bryan Domani menceritakan tentang masa kecil dan keluarganya di podcast KUY Entertainment.
"Dari kecil papaku kan executive chef, jadi emang kerjanya di hotel," ujar Bryan Domani seperti dilansir dari KUY Entertainment.
Halaman Selanjutnya2. Tinggalnya di Hotel
Karena ayahnya adalah seorang executive chef, sejak kecil Bryan Domani tinggal di hotel. Menariknya, Bryan yang tidak memiliki darah seni dari orang tuanya sebagai seorang entertaint, sejak kecil mengungkapkan dirinya sangat suka tampil di panggung. Bermula dari sinilah, Bryan mulai meniti karirnya di dunia hiburan sebagai model dan penyanyi.
"Mungkin dari hotel kali ya, soalnya aku tu suka manggung di hotel. Waktu itu selalu ada panggung, suka tampil. Setiap kali aku ngilang pasti aku di atas panggung, joget-joget," ungkap Bryan Domani seperti dilansir dari KUY Entertainment.
3. Setiap Empat Tahun Pindah Negara
Fakta menarik dari kehidupan masa kecil Bryan Domani adalah ketika ia harus berpindah-pindah ke sejumlah negara mengikuti ayahnya kerja. Ya, pekerjaan sang ayah membuat Bryan Domani sering berpindah ke negara berbeda setiap empat tahun sekali. Sejumlah negara pernah ia tinggali mulai dari wilayah Eropa, Amerika hingga Asia.
"Jadi setiap empat tahun kita selalu pindah negara. Aku lahir di Jerman, terus pindah ke Guam, terus tinggal 4 tahun di Jamaika. Adik aku lahir di Jamaika. Habis itu ke Filipina, Bali, Jakarta," ujar Bryan Domani.
4. Sejak Kecil Sudah Keliling Dunia
Karenanya, tidak heran kalau Bryan sejak kecil sudah keliling ke berbagai belahan dunia bersama keluarganya. Aktor kelahiran 29 Juli 2000 silam ini pun menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa utama saat ia harus beradaptasi dengan lingkungan di negara berbeda. Selain itu, Bryan juga mengungkapkan sempat mengalami culture shock terutama ketika ia pindah ke Jakarta.
"Adaptasi setiap negara beda culture, beda banget. Aku paling culture shock pas di Jakarta. Soalnya belum lancar bahasa Indonesia," lanjutnya.
5. Sudah 12 Kali Pindah Sekolah
Berpindah negara setiap empat tahun sekali, membuat Bryan Domani juga harus berpindah-pindah sekolah. Bahkan, ia mengaku sudah hampir belasan kali pindah sekolah beda negara. Karenanya, kakak Megan Domani ini pun harus selalu beradaptasi dengan lingkungan sekolah yang jauh berbeda.
"Sekolah aku tuh, pindah-pindah hampir 10-12 kali," kata Bryan Domani.
6. Ungkap Suka Duka Tinggal di Hotel
Tak selalu menyenangkan saat tinggal di hotel dengan fasilitas mewah dan lengkap. Karena, Bryan Domani juga merasakan bagaimana suka duka tinggal di hotel. Salah satunya berkaitan dengan lingkungan pertemanan yang sedikit dan cukup singkat.
"Aku tinggalnya di hotel-hotelnya. Seru tapi nggak seru. Setiap kali aku mau berteman kebanyakan orang yang tinggal di sana cuma 4 hari, 5 hari, pergi. Jadi teman terdekat aku ya adik aku," ungkapnya.
7. Adik Jadi Satu-Satunya Teman
Kedekatan Bryan Domani dan Megan Domani sebagai saudara memang terjalin begitu erat. Keduanya bahkan bisa menjadi layaknya sahabat lantaran usianya hanya terpaut 2 tahun. Hubungan dekat ini pun rupanya sudah terjalin sejak kecil karena sang adik menjadi teman satu-satunya saat ia harus mengikuti ayahnya pindah ke negara berbeda. Walaupun sering tidak akur, namun saat menginjak dewasa keduanya justru semakin dekat.
"Sering berantem. Hampir setiap hari berantem. Tapi sejak aku mulai kerja, dia kerja, kangen. Dan saat mulai ketemu pas udah dewasa, kayak ngapain kita berantem. Jarang ketemu yaudah, benar-benar best friend. Aku bisa cerita apapun ke dia, dia bisa cerita apa saja ke aku," kata Bryan Domani.
Itulah potret Bryan Domani yang punya masa kecil tak biasa. Gimana menurut kalian KLovers?
Halaman Awal
