Skip to main content
Tips Hidup: Intip Penerapan MPASI Ala Nikita Willy untuk Baby Izz, Istri Indra Priawan Gunakan Metode BLW, Apa Itu?

Tips Hidup: Intip Penerapan MPASI Ala Nikita Willy untuk Baby Izz, Istri Indra Priawan Gunakan Metode BLW, Apa Itu?

Nikita Willy bagikan tips hidup memberikan MPASI untuk Baby Izz dengan metode BLW.

Ya, seperti diketahui kini Nikita Willy sedang sibuk mengurus putra semata wayangnya dengan Indra Priawan, Issa Xander Djokosoetono atau yang akrab disapa Baby Izz.

Baby Izz menarik perhatian warganet dengan pola makannya yang diunggah ibundanya, Nikita Willy.

Dilansir dari Sripoku.com, dalam menu makan Baby Izz, Rabu (12/10/2022) tampak Nikita Willy memberikan opor ayam pada baby Izz kemudian diunggah pada story Instagramnya.

Baby Izz terlihat lahap memakan paha ayam opor yang diberikan oleh Nikita Willy.

Meskipun baru berusia 6 bulan, Baby Izz menjadi sorotan warganet karena telah mengkonsumsi paha ayam utuh dalam makanan hariannya.

Menjawab rasa penasaran dari warganet, Nikita Willy membagikan tips MPASI ala dirinya di story Instagram pribadi.

Halaman Selanjutnya

Nikita Willy membuat pin sorotan pada story Instagram story di akun @Nikitawilyofficial94 dengan hashtag Izzmukbang yang isinya mengunggah makanan pembantu ASI untuk baby Izz tiap harinya.

Bukan hanya paha ayam, sebelumnya Nikita Willy juga memberikan potongan brokoli, kentang rebus dan alpukat kepada Baby Izz.

Dalam sorotan yang disematkannya di Instagram, Nikita Willy sempat membagikan sebuah tips Makanan Pembantu ASI atau yang disingkat MPASI kepada para pengikutnya di Instagram.

"Kewajiban kita adalah melihat waktunya, menyediakan tempat dan makanan yang bergizi untuk anak kita, tapi hak mereka mau makan berapa banyak atau cuma mau memainkannya saja," jelas Nikita Willy.

Aktris yang biasa disapa Niki ini juga menyikapi pertanyaan warganet tentang bagaimana dirinya menyiasati pemberian MPASI untuk putra pertamanya, Baby Izz.

"Karena banyak sekali pertanyaan baby Izz makan, aku jawab di sini yaa," tulis Nikita Willy pada Sunday QnA yang dibuatnya .

Istri dari Indra Priawan Djokosoetono ini, membenarkan jika dirinya sudah memberikan Baby Izz beberapa makanan utuh di usia Baby Izz yang hampir menuju 6 bulan tersebut.

Nikita Willy menjelaskan metode pemberian MPASI yang digunakannya pada Baby Izz adalah BLW (Baby Led Weaning).

Metode BLW ini memberikan bayi makanan yang dipotong-potong, bukan dalam bentuk lunak atau bubur.

Dalam postingannya Nikita Willy menegaskan bahwa MPASI yang dipilihnya sudah aman dan memiliki izin dokter anak.

"6 bulan kurang seminggu Baby Izz starts makan pastinya dengan izin dokter anak," tutur perempuan kelahiran lahir 29 Juni 1994 itu.

Nikita juga menceritakan alasannya mengapa memilih metode MPASI BLW (Baby Led Weaning) pada baby Izz.

Alasannya adalah karena Nikita Willy bersama sang suami, Indra Priawan Djokosoetono sering melakukan perjalanan untuk urusan bisnis atau pun hanya sekedar berlibur.

"Karena kita selalu travel, jadi kita putuskan menggunakan metode BLW (Baby Led Weaning) agar baby izz bisa tetap enjoy makan sama kita di meja makan," tambahnya.

"Aku sudah ikut workshop untuk BLW, virtual course dan baca buku BLW supaya yakin untuk menerapkan metode tersebut," ujar Nikita Willy.

Melansir Kompas.com, sementara studi BLISS (Baby-Led Introduction to SolidS, 2017) mencoba mengurangi risiko tersedak dengan melakukan modifikasi terhadap metode BLW, yaitu dengan tetap mengikuti aturan umum pemberian makan seperti:

1. Memastikan faktor kesiapan dan keamanan bagi bayi:

- Posisi bayi harus sudah menegakkan dada dan selama proses makan dapat mempertahankan posisi tersebut

- Bayi harus selalu didampingi saat pemberian makan

- Memperkenalkan makanan yang cukup dapat digenggam oleh bayi (biasanya dalam bentuk finger food/makanan seukuran jari orang dewasa)

- Pastikan makanan cukup lembut sehingga mudah hancur di mulut

- Hindari makanan yang berisiko menyebabkan tersedak, yaitu makanan berbentuk koin, seperti kacang, berondong jagung (pocorn), buah anggur, dan lainnya

2. Perkenalkan berbagai macam makanan

3. Ajak bayi makan bersama dengan anggota keluarga lain

4. Hindari makanan cepat saji atau mengandung banyak gula dan garam

Studi BLISS juga memperingatkan berbagai hal mengenai metode BLW ini, yaitu jangan berharap dengan menggunakan metode ini bayi dapat langsung menyukai makanan yang dicobanya, serta bayi dapat segera mengonsumsi makanan dengan menu seimbang.

Atau juga jangan berharap, bahwa bayi langsung dapat menghabiskan makanannya dengan cepat dan tepat waktu.

Sebagai kesimpulan, dr. Cut menjelaskan, metode BLW saat ini masih menimbulkan kontroversi dan belum dapat dibuktikan sebagai metode pemberian MPASI yang aman dan lebih superior dibandingkan metode pemberian MPASI yang dianjurkan WHO.

“Masih banyak hal yang harus diperhatikan dengan cermat, sehingga metode BLW ini masih belum dianjurkan untuk diterapkan,” katanya.

Oleh karena itu, sebaiknya orang tua perlu menelaah lebih lanjut dan berdiskusi dengan dokter spesialis anak konsultan nutrisi metabolik sebelum mencoba metode baru ini.

Halaman Awal