Sebelumnya Nikita Mirzani sempat mengajukan penangguhan penahanan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Serang.
Namun, Kejari Serang telah resmi menolak penangguhan penahanan tersangka Nikita Mirzani.
Nikita Mirzani tetap ditahan di Rutan Klas IIB Serang hingga 13 November 2022 sesuai rencana awal. Ia ditahan sejak Selasa (25/10/2022).
Dikutip dari Kompas.com, penolakan penangguhan itu sudah sesuai pantauan dan analisa JPU.
"Sejak tahap penyidikan sampai tahap II, maka itu juga menjadi salah satu alasan bagi JPU sehingga penangguhan penahanan tidak dikabulkan oleh JPU," kata Kepala Kejaksaan Negeri Serang Freddy D Simandjuntak pada Sabtu (29/10/2022), dikutip Sosok.ID dari Kompas.com.
Penahanan Nikita Mirzani juga disebut sudah sesuai Pasal 21 ayat 1 KUHPidana yang dikhawatirkan Nikita Mirzani melarikan diri.
"Salah satu alasan lainnya sesuai pasal subyektif, melarikan diri atau mengulangi perbuatannya," ujar Freddy.
Halaman SelanjutnyaKuasa hukum Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid pada Jumat (28/10/2022), saat berada di Polres Metro Jakarta Selatan menyampaikan bahwa pihaknya telah mengajukan penangguhan penahanan.
“Kita ajukan, doain saja,” ujar Fahmi, dikutip Sosok.ID dari Kompas.com.
Ia juga membeberkan kondisi Nikita Mirzani yang baik-baik saja di penjara.
“Bagi Niki ini adalah perjalanan hidupnya dan dia bilang merdeka, udah gitu aja,” kata Fahmi.
“Dia baik baik aja, ketawa-ketawa aja malah, santai aja," lanjutnya.
Nikita Mirzani pun menyerahkan pekara pasal pada Fahmi. Dia menyebut, orang yang mendzaliminya akan mendapat balasan.
"Dia hanya menyampaikan pesan kepada saya 'abang urusan hukum, urusan abang. Urusan saya berdoa supaya orang yang menzalimi saya berurusan sama hukumnya Allah, udah itu aja ngomong sama saya,” tandas Fahmi membeberkan ucapan Nikita Mirzani kepadanya.
Halaman Awal
