Skip to main content
Kondisi Tukul Arwana Pasca Pendarahan Terungkap, Sang Anak Mendadak Unggah Foto Kondisi Terkini

Kondisi Tukul Arwana Pasca Pendarahan Terungkap, Sang Anak Mendadak Unggah Foto Kondisi Terkini

Kondisi Tukul Arwana Pasca Pendarahan Terungkap, Sang Anak Mendadak Unggah Foto Kondisi Terkini

Tukul Arwana selama setahun kebelakang tak pernah lagi muncul di layar kaca.

Usai mengalami pendarahan otak dan stroke, dirinya memang kini masih menjalani perawatan medis.

Bahkan ia juga menjalani beberapa terapi untuk meringankan gejala stroke yang ia alami.

Publik tentu penasaran mengenai kondisi presenter sekaligus komedian ini.

Pasalnya sosok Tukul yang dulu selalu memberikan guyonan khasnya, kini bak ditelan bumi.

Ia sempat dibawa ke tempat tinggal sang anak yang berporfesi sebagai polisi.

Baru-baru ini sang anak pun membeberkan soal kondisi Tukul Arwana terkini.

Seperti apa kondisinya?

Halaman Selanjutnya

Kondisi Tukul Arwana Terkini

Melalui akun Instagram-nya Egha mengunggah foto Tukul disertai keterangan singkat mengenai harapan Egha untuk ayahnya itu.

"Aku hanya ingin membuatmu bangga," tulis Egha di akun @eghaprayudi.

Tampak dalam foto yang diunggah Egha, Tukul terbaring di ranjang sambil memegang tangan Egha.

Unggahan Egha itu kemudian dibanjiri doa dari netizen yang mengharap kesembuhan Tukul.

"Lekas sembuh mas Tukul, hibur kami lagi," tulis @boyssans.

"Sehat Sehat om Tukul... kangen candaan di TV kami," tulis @thoriq_ariefianto.

"Semoga ayah lekas pulih mas ega ,salam hormat untuk beliau," tulis @louindustries.

"Semoga cepat sembuh dan bisa menghibur kita semua," tulis @berlyanalintang_a.

Diberitakan sebelumnya, Tukul sempat dilarikan ke rumah sakit lantaran tak sadarkan diri pada September 2021.

Saat itu Tukul dibawa ke Rumah sakit Pusat Otak Nasional, Cawang, Jakarta Timur. Tim Dokter Rumah Sakit (RS) Pusat Otak Nasional (PON) mengungkapkan kondisi pelawak Tukul Arwana saat pertama kali tiba hingga harus menjalani operasi.

Pelawak berusia 57 tahun ini lantas diduga mengalami hipertensi dengan tensi darah 200 mmHg.

Dokter Sardiana Salam, Sp.S,M.kes yang menangani Tukul di RS Pusat Otak Nasional mengatakan, pendarahan tersebut terjadi diduga karena hipertensi yang tidak terkontrol.

"Kemungkinan ini hipertensinya yang memang tidak diketahui jadi tidak terkontrol.

Riwayat yang tidak terdeteksi inilah yang menyebabkan pecah pembuluh darah yang akhirnya menyebabkan pendarahan di otak," jelas dokter Sardiana.

Tukul sempat menjalani operasi di bagian otaknya dan sejak saat itu terus menjalani fisioterapi hingga terapi wicara.

"Untuk terapi tiga itu Mas Tukul tiap satu hari itu ada, misalnya hari ini okupasi sama fisioterapi, besoknya tuna wicara sama okupasi.

Sehari bisa sekali dua kali. Kalau untuk kliniknya itu seminggu bisa dua kali," kata manajer Tukul, Rizki Kimon.

Keluarga terus membagikan perkembangan kondisi Tukul pasca operasi yang terus membaik.

Halaman Awal