Skip to main content
Sulit Makan hingga Dilarang Bicara Pasca Operasi Potong Leher, Lucinta Luna Akui Masih Ada 2 Operasi Lagi Demi Buang 'Khodam', Terungkap Ini Resikonya

Sulit Makan hingga Dilarang Bicara Pasca Operasi Potong Leher, Lucinta Luna Akui Masih Ada 2 Operasi Lagi Demi Buang 'Khodam', Terungkap Ini Resikonya

Sulit Makan hingga Dilarang Bicara Pasca Operasi Potong Leher, Lucinta Luna Akui Masih Ada 2 Operasi Lagi Demi Buang 'Khodam', Terungkap Ini Resikonya

Selebgram Lucinta Luna dikabarkan telah menjalani operasi di bagian leher di Korea Selatan.

Tujuan Lucinta Luna operasi leher yakni untuk menghilangkan suara khodam alias suara lelaki yang dimilikinya.

Kabar Lucinta Luna operasi leher tersebut dibagikan melalui akun Instagram pribadinya, @lucintaluna_manjalita, Rabu (6/7/2022).

Dilansir dari Tribun Seleb, pasca-operasi, Lucinta Luna masih terbaring di kasur dan bagian kepala hingga leher dibalut menggunakan perban.

Melalui postingan di Instagram Story-nya, aktris yang kini menjuluki dirinya Ratu 9 Nyawa ini membagikan kondisi terkini.

Setelah dioperasi, Lucinta Luna mengaku kesulitan makan.

Apalagi, ia kini dilarang dokter untuk berbicara selama dua minggu ke depan.

"Gimana ini cara makannya sumpah Ratu 9 nyawa belum bisa ngemut2 makanan guys," jelas Lucinta lewat postingan InstaStory terbaru, Kamis (7/7/2022).

Halaman Selanjutnya

"Bisa kau rasakan posisi Ratumu ini nak, mana nggak bisa bicara dulu selama dua minggu," lanjutnya.

Kemudian melalui fitur tanya-jawab, seorang warganet menanyakan soal operasi lain yang mungkin bakal dilakukan setelah Lucinta Luna operasi leher.

Selebriti 33 tahun ini mengatakan masih bakal menjalani dua operasi lagi.

"Ini masih operasi yang terakhir kan ratu, kasian ratu terus menerus merasakan kesakitan," tulis seorang warganet.

"Belum nak... masih ada 2 kali operasi lagi," jawab Lucinta.

Lantas, sebenarnya apakah aman melakukan operasi bedah jakun untuk seorang lelaki.

Melansir Tribun Sumsel, dari Kompas.com, pada umumnya, operasi semacam ini kerap dilakukan pria yang tengah dalam proses mengganti kelamin mereka menjadi perempuan.

Namun, beberapa perempuan juga memilih metode serupa jika terlahir dengan jakun yang besar.

Pada dasarnya, alasan utama orang melakukan operasi pemotongan jakun untuk alasan estetika.

Operasi buang jakun bukan membuang jakun secara keseluruhan, tapi hanya memodifikasi ukurannya agar tidak terlalu menonjol.

Dalam istilah medis, operasi buang jakun disebut dengan tracheal shave.

Meski telah dibuang, tampilan atau tonjolan jakun akan tetap ada dan terlihat, mengingat fungsi di dalamnya terdapat pita suara, yang termasuk sebagai organ vital manusia.

Memangkas trakea terlalu banyak dapat menyebabkan kerusakan permanen pada pita suara

Untuk risiko yang kerap dirasakan pasien yang melakukan operasi bedah jakun ini antara lain, nyeri saat menelan, kesulitan menelan, suara menjadi serak.

Kemungkinan suara juga akan berubah setelah menjalani prosedur ini.

Lalu, luka sayatan atau jahitan mungkin dapat menimbulkan bekas luka atau keloid.

Selain itu dampak fisik, risiko psikologis seperti penyesalan seumur hidup juga menjadi risikonya.

Sehingga, sebelum menjalani prosedur ini pastikan mendapatkan konseling secara menyeluruh ke ahli terkait.

Halaman Awal