Skip to main content
Ogah Nyalakan Lampu saat Main di Ranjang, Terungkap Beragam Siasat Licik Erayani Tutupi Identitas Wanitanya untuk Tipu Sang Istri, Mawar: Rasanya Sangat Berat...

Ogah Nyalakan Lampu saat Main di Ranjang, Terungkap Beragam Siasat Licik Erayani Tutupi Identitas Wanitanya untuk Tipu Sang Istri, Mawar: Rasanya Sangat Berat...

Ogah Nyalakan Lampu saat Main di Ranjang, Terungkap Beragam Siasat Licik Erayani Tutupi Identitas Wanitanya untuk Tipu Sang Istri, Mawar: Rasanya Sangat Berat...

Kasus penipuan yang dilakukan Ahnaf Arrafif alias Erayani sempat menjadi perbincangan panas.

Erayani menipu wanita asal Jambi, Mawar (bukan nama sebenarnya), selama 10 bulan dalam pernikahan sesama jenis.

Dilansir dari TribunSolo.com, Erayani dan Mawar menikah pada 17 Oktober 2021 lalu.

Erayani mengaku kepadaMawar jika dirinya seorang pria bernama Ahnaf Arrafif dan berprofesi dokter lulusan New York, Amerika.

Erayani juga mencantumkan 5 gelar akademiknya, dokter spesialis bedah syaraf (dr Sp BS), sarjana art (SArt), sarjana teknik (ST), sarjana hukum (SH) hingga sarjana humaniora (SHum)

Dilansir dari TribunJambi, demi tutupi identitas wanitanya, Erayani melakukan segala cara dan segala alasan.

Selama 10 bulan berumahtangga, Mawar tak pernah curiga suaminya tersebut adalah seorang wanita.

Mawar yang menjadi korban penipuan Erayani ini baru mengetahui identitas asli suaminya setelah polisi bertindak.

Halaman Selanjutnya

Banyak orang bertanya-tanya, mengapa Mawar bisa baru sadar suaminya dalah wanita setelah 10 bulan berumahtangga?

Setiap bermain di atas ranjang, Erayani yang merupakan dokter gadungan ini kerap mematikan lampu.

Otomatis, hal itu membuat Mawar tak bisa melihat bagaimana Erayani yang sesungguhnya.

Nyatanya, Mawar pernah meminta Erayani tak mematikan lampu. Tapi permintaan itu ditolak.

Mawar juga tidak pernah bisa melihat tubuh suaminya itu dalam kondisi tanpa busana.

"Pernah saya minta, dia tidak mau kasih lihat. Alasannya malu," kata Mawar kepada Tribun, Senin (4/7/2022).

Karena Erayani tak berkenan, Mawar tak mau kekeh untuk meminta hal tersebut.

Erayani malah menjawab 'Nanti akan dikasih lihat sendiri'

"Dia bilang belum waktunya, nanti akan dikasih lihat sendiri. Saya diam dia jawab gitu," terangnya.

Di sisi lain, Mawar menyebut Erayani sangat tertutup dengan ponselnya.

Mawar tak pernah melihat bagaimana isi ponsel pria yang dikenalinya lewat aplikasi online tersebut.

"Nggak sama sekali. Semua yang di ponselnya pakai kode. Dia gak bolehin untuk dilihat," ucapnya.

Alasan suaminya, karena isinya semua tentang kerjaan penting.

"Dia bilang tidak boleh dilihat orang lain, dan katanya keluarganya juga tak mau dikasihnya untuk melihatnya," tuturnya.

Walau begitu, Mawar sering mencoba-coba apa pasword HP orang yang menikahinya pada bulan Juli 2021 itu.

"Tapi nggak bisa (bobol) juga ya," ungkapnya.

Dia pun tidak pernah bisa tahu isi chat dan galery di HP itu.

Walau sang suami sangat tertutup, namun karena sudah dinikahi, ia berusaha menjadi istri yang baik.

Mawar juga mengungkap siasat licik yang dilakukan Erayani demi menutupi fakta dirinya hanya wanita pengangguran.

Selama di rumah, ungkapnya, perempuan yang dikenal dengan nama dokter Ahnaf Arrafif itu tidak memiliki aktivitas yang jelas.

Mawar juga tidak pernah mendapatkan nafkah lahir dari pelaku pernikahan sesama jenis itu.

"Setelah saya sadari, dia tidak pernah memberikan nafkah, Sebab dia pernah belanja, tapi itu uang dari saya," ungkapnya dikutip dari TribunJambi.com, Selasa (5/7/2022).

Malahan, Mawar lah yang memberikan uang kepada Erayani untuk pengobatan ayahnya.

Jika dijumlah, nominal yang diberikan Mawar sudah mencapai Rp300 juta.

"Ayah saya sakit, dia bilang bisa mengurus pengobatannya. Jadi saya kasih uang kepadanya untuk tujuan pengobatan ayah," ucap Mawar dengan mata berkaca-kaca.

Sebelumnya, Erayani mengaku berprofesi sebagai dokter dan pengusaha batu bara.

Demi mempertahankan kebohongannya itu, Erayani menjalankan siasat liciknya.

Selama tinggal lima bulan di rumah mertua, Erayani alias Ahnaf Arrafif tidak bekerja.

Ahnaf mengaku melakukan pekerjaan secara online dan melalui HP.

Di depan Mawar, Erayani kerap berakting bak menerima panggilan telepon dari pekerjaan.

"Dia tiap hari kerjanya begitu aja, terima telepon, ada soal pasienlah soal batu bara. Macam-macam. Dia bilang kerjanya bisa lewat HP," ungkapnya.

Mawar menyebut, suara Erayani saat menerima telepon itu selalu terdengar oleh mereka yang ada di rumah.

Mawar menduga, hal itu sebagai upaya Erayani untuk meyakinkan keluarganya bahwa dirinya benar-benar bekerja.

Kepada Tribun, Mawar mengatakan dia bukan lesbian atau penyuka sesama jenis seperti yang dituduhkan banyak pihak.

Dia menjalani pernikahan sesama jenis itu murni karena telah jadi korban penipuan.

"Rasanya sangat berat saat banyak yang menuduh saya lesbian, itu fitnah keji bagi kami," ungkapnya.

Halaman Awal