Skip to main content
Ya Ampun Sekali Syuting Harus Makan 15 Menu, Host Acara Bikin Laper Ini Akui Sempat Terserang Stroke saat Sedang Menyantap Makanan: Aku Dibawa ke Rumah Sakit...

Ya Ampun Sekali Syuting Harus Makan 15 Menu, Host Acara Bikin Laper Ini Akui Sempat Terserang Stroke saat Sedang Menyantap Makanan: Aku Dibawa ke Rumah Sakit...

Ya Ampun Sekali Syuting Harus Makan 15 Menu, Host Acara Bikin Laper Ini Akui Sempat Terserang Stroke saat Sedang Menyantap Makanan: Aku Dibawa ke Rumah Sakit...

Pembawa program acara televisi 'Bikin Laper', Ncess Nabati ungkap alasan mengapa dirinya terserang stroke.

Kabar tak menyenangkan datang dari presenter bernama Ncess Nabati.

Sebagai informasi, Ncess Nabati makin dikenal publik usai menjadi host di salah satu program acara televisi berjudul "Bikin Laper".

Tentu acara Bikin Laper sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia ya.

Pasalnya, acara tersebut kerap menyuguhkan tayangan lezatnya makan makanan super lezat di tanah air, mulai dari olahan jeroan, otak, hingga daging, dan aneka makanan berlemak juga bersantan.

Namanya acara kuliner tentu host alias pembawa acaranya, selalu mencoba semua menu yang tengah tersaji dan menjadi isi konten acara tersebut.

Bisa dibayangkan bagaimana beruntungnya host tersebut yang saban syuting selalu mengonsumsi makanan lezat.

Hal itulah yang dialami oleh Ncess Nabati, presenter program kuliner “Bikin Laper” yang tayang di TRANS TV.

Halaman Selanjutnya

Program tersebut tayang setiap hari, berarti pria yang memiliki nama lengkap Fergy ini sudah banyak mencicipi aneka jenis menu makanan.

Tapi tahukah, akibat profesinya itu, Ncess terserang stroke.

“Jadi host program kuliner punya tantangan terbesar yakni harus makan makanan berlemak, makanan mengandung santan, makanan pedas, jeroan, sampai makan kepala kambing,” tegas Ncess dilansir dari channel YouTube Insert Offical Trans TV.

Ternyata Ncess pun seorang yang suka makan, dan tentunya kerap melakukan wisata kuliner.

Jadi dengan dirinya menjadi host program kuliner tersebut, selain bisa bekerja, menghasilkan karya dan uang, juga bisa makan makanan lezat.

Tapi fakta sebenarnya tidak seperti lezatnya makanan yang disantap Ncess di acara kuliner tersebut.

Bagaimana tidak, menurutnya, “Banyak yang bilang enak saja jadi aku, sudah makan apa saja terus dibayar juga, padahal risiko pekerjaan ini cukup berat buat aku, sekali syuting harus makan 15 menu,” papar Ncess, dilansir dari Paragram.id (18/06/2022).

Apa yang dipaparkan Ncess sempat terjadi.

Menurutnya dirinya pernah mengalami kejadian yang cukup mengerikan ketika mendadak terserang stroke ringan ketika sedang makan.

Menurut pengakuannya, Ncess saat itu sedang syuting dan makan seafood di sebuah restoran.

Saat sedang makan tiba-tiba kepalanya tidak bisa menoleh ke samping dan mulutnya tidak bisa berbicara.

“Syuting terpaksa berhenti lalu aku dibawa ke Rumah Sakit, ternyata waktu diperiksa tekanan darah sangat tinggi,” kenang Ncess.

Sejak kejadian tersebut membuat Ncess lebih berhati-hati. Ia mulai mengurangi makan makanan di luar syuting dan memperbanyak jadwal olahraga.

“Sekarang aku harus pintar bagi waktu untuk olahraga dan datang ke dokter gizi,” imbuh pria berusia 32 tahun yang memiliki bisnis dalam bidang kuliner.

Setiap tiga bulan sekali, Ncess rutin periksa ke dokter gizi.

Ncess juga rajin mengecek darah, kadar kolestrol, dan tekanan darah, supaya ia tidak lagi terserang stroke untuk kedua kalinya.

“Sebelum syuting aku harus olahraga selama 2 jam, jadi lemak harus dibakar dulu,” ujar dia.

Gejala Stroke Ringan

Dari apa yang pernah dialami Ncess, kita harus tahu bahwasannya stroke rimgan bisa dialami siapa saja.

Penyebabnya pun bukan melulu karena makanan lezat.

Darah tinggi, tidak olahraga, lebih banyak melakukan aktivitas pasig, juga berisiko stroke ringan.

Adapun gejala stroke ringan, dilansir dari laman Archives of Physical Medicine and Rehabilitation, bisa terjadi beragam mulai dari berbagai gejala mental, perilaku, dan fisik seperti pada stroke berat.

Supaya kondisi itu tak semakin parah, segera periksakan ke dokter jika mengalami gejala penyakit berikut ini:

1. Kelelahan

Stroke ringan mengakibatkan kelelahan yang tak mudah hilang.

Meskipun kita sudah beristirahat dan tidak melakukan banyak aktivitas, kita masih sering mengalami kelelahan yang cukup parah.

2. Gangguan emosi

Gejala stroke ringan bisa ditandai dengan terjadinya gangguan emosi.

Mereka yang mengalami stroke ringan bisa tiba-tiba merasa sedih atau putus asa.

Mengalami depresi dan gejala yang berhubungan dengan depresi misalnya, perubahan nafsu makan, kehilangan minat dalam aktivitas atau hobi, gangguan tidur, kelelahan, bahkan pikiran untuk bunuh diri.

Gangguan emosi yang terjadi bisa berupa merasa frustrasi, marah atau takut.

Kecemasan dan perubahan perilaku yang berhubungan dengan kecemasan misalnya, gangguan tidur, lekas marah, kelelahan, kurang konsentrasi.

3. Gangguan memori

Gejala stroke ringan lainnya yang tidak boleh diabaikan adalah gangguan pada memori.

Orang yang mengalaminya bisa kesulitan untuk berkonsentrasi, mudah melupakan informasi yang seharusnya diingat, dan sering kebingungan terhadap lokasi di mana mereka berada.

Selain itu, mereka mengalami kesulitan untuk melakukan aktivitas-aktivitas yang biasanya mudah untuk dilakukan.

Jika kita mengalami tanda stroke tersebut, jangan ragu untuk segera memeriksakan diri ke dokter.

4. Otot lemah dan mati rasa

Stroke ringan bisa mengakibatkan otot lemah. Otot wajah turun sehingga menyebabkan wajah terlihat tidak miring.

Selain itu, salah satu atau kedua sisi lengan dan kaki mengalami kesemutan.

Mereka juga bisa mengalami kesulitan saat berbicara atau menelan sesuatu.

Saat stroke semakin parah, keseimbangan tubuh dapat terganggu sehingga mereka sering mengalami pusing.

Halaman Awal