Iko Uwais menjadi sorotan usai dilaporkan seorang desainer interior bernama Rudi.
Iko Uwais dilaporkan atas dugaan penganiayaan oleh Rudi beberapa waktu yang lalu.
Tak sampai di sana, Iko Uwais juga melaporkan balik Rudi atas pencemaran nama baik.
Kini muncul beberapa orang yang mengaku menjadi korban dari Rudi.
Mereka mengaku menjadi korban setelah menggunakan jasa desain interior Rudi.
Hal itu diungkap oleh Gunawan yang merupakan utusan salah satu rekan kerja Rudi untuk menagih pekerjaan desain interior yang belum diselesaikan.
Gunawan mengalami hal yang sama seperti apa yang dialami Iko Uwais saat ia bertanya mengenai perkembangan desain interior yang dikerjakan.
Namun ucapan yang tak pantas didapatkannya saat mencoba menghubungi Rudi.
Halaman Selanjutnya"Saat saya hendak menagih, saudara Rudi melontarkan kata-kata yang tidak pantas," kata Gunawan dikutip dari Kompas.com pada Jumat (17/06).
Tak ingin terjadi keributan, ia pun meninggalkan Rudi karena mendapat respon yang kurang menyenangkan.
"Saya kemudian pergi meninggalkan saudara Rudi karena tidak ingin menimbulkan keributan," sambungnya.
Gunawan mengatakan jika ada beberapa orang yang telah menjadi korban dari Rudi.
"Yang saya tahu, saudara Rudi memiliki kewajiban yang belum dipenuhi kepada sekitar 8 orang lainnya," tutur Gunawan.
Ia dan beberapa korban lainnya berencana akan melaporkan Rudi dalam waktu dekat.
Sebelumnya, Iko Uwais bekerjasama dengan Rudi untuk membuat desain interior untuk rumahnya.
Dalam kesepakatan yang dilakukan, Iko Uwais telah membayar separuh biaya yang diminta oleh Rudi.
Namun Rudi tak juga menyelesaikan pekerjaan yang diminta hingga menimbulkan cekcok.
Rudi mengaku menjadi korban pemukulan Iko Uwais dan kakaknya, sehingga ia melaporkan kejadian itu pada pihak kepolisian.
Di sisi lain, Iko Uwais merasa Rudi telah memutarbalikkan fakta yang terjadi.
Sehingga ia melaporkan Rudi atas kasus penganiayaan dan pencemaran nama baik.
Halaman Awal
