Skip to main content
Puncaknya Rumah Dikepung Polisi, Nikita Mirzani Bongkar Sejumlah Teror yang Dilakukan Dito Mahendra Padanya: Udah Kayak Mafia

Puncaknya Rumah Dikepung Polisi, Nikita Mirzani Bongkar Sejumlah Teror yang Dilakukan Dito Mahendra Padanya: Udah Kayak Mafia

Puncaknya Rumah Dikepung Polisi, Nikita Mirzani Bongkar Sejumlah Teror yang Dilakukan Dito Mahendra Padanya: Udah Kayak Mafia

Nikita Mirzani akhirnya menjelaskan duduk permasalahan di antara dirinya dan Dito Mahendra.

Seperti yang diketahui, rumah Nikita Mirzani sempat dikepung polisi pada Rabu (15/6/2022) pukul 3 dini hari.

Usut punya usut, hal itu merupakan buntut dari pelaporan Dito Mahendra terhadap Nikita Mirzani.

Sukses membuat geger se-Indonesia, Nikita Mirzani lantas menjelaskan permasalahannya.

Melansir dari TribunWow.com, hal itu terekam dalam tayangan YouTube KH Infotainment pada Kamis (16/6/2022).

Rupanya wanita yang akrab disapa Nyai ini dilaporkan atas dugaan kasus pelanggaran Undang-Undang ITE.

Dilaporkan oleh orang bernama Dito Mahendra, janda tiga anak ini mengaku tak mengenal sosoknya.

Namun, yang membuat Nikita Mirzani merasa janggal adalah cara pihak kepolisian menyampaikan laporan tersebut padanya.

Halaman Selanjutnya

"Ada enggak sih polisi tiap hari nganter (surat panggilan) ke rumah? Polisi loh yang anter langsung dari Serang, tiap hari," ungkap Nikita Mirzani.

"Itu kan udah enggak wajar, pasal-pasal yang diterapkan juga enggak wajar."

Walaupun tak mengenal, Nikita mengaku sempat dikirimi bunga oleh pria yang santer disebut sebagai kekasih Nindy Ayunda itu.

Tetapi, bunga yang dikirim diatasnamakan sebagai mantan suami Nindy Ayunda, yakni Askara Parasady Harsono.

"Saya enggak pernah kenal Dito, tapi dia pasti kenal saya," jelasnya.

"Karena dia pernah ngirim bunga mengatasnamakan Askara Parasady Harsono."

"Dia minta klarifikasi saya enggak mau, ya udah."

Tak lama setelah insiden kiriman bunga itu, Nikita mengaku mendapat teror.

Rumah hingga tempat usahanya mendadak dicoret-coret oleh orang tak dikenal.

Sampai ada temannya yang dibuntuti orang.

"Habis itu rumah saya dicoret, salon kita berdua kena coret."

"Terus teman saya dibuntuti, difoto dari belakang, habis itu dikirim ke kos-kosannya."

"Jadi caranya udah kayak mafia," tandasnya.

Halaman Awal