Skip to main content
Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Meninggal Dunia dengan Tersenyum Tepat Setelah Laksanakan Salat Zuhur, Presenter Cantik Ini Tiada Usai Berjuang Lawan Tumor Otak yang Gerogoti Tubuhnya

Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Meninggal Dunia dengan Tersenyum Tepat Setelah Laksanakan Salat Zuhur, Presenter Cantik Ini Tiada Usai Berjuang Lawan Tumor Otak yang Gerogoti Tubuhnya

Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Meninggal Dunia dengan Tersenyum Tepat Setelah Laksanakan Salat Zuhur, Presenter Cantik Ini Tiada Usai Berjuang Lawan Tumor Otak yang Gerogoti Tubuhnya

Innalillahi wa innailaihi rojiun, sosok presenter cantik ini telah tiada.

Namanya dikenal sebagai Erna Libby.

Dikutip Gridhot dari Grid.ID, Erna Libby merupakan presenter lawas yang terkenal di era 2000an.

Namanya mencuat semenjak dirinya memandu acara Angin Malam.

Erna juga menjadi miss Bantal di acara Bercanda Tengah Malam RCTI.

Dikutip Gridhot dari GridPOP, beberapa sinetron juga sempat dibintanginya antara lain Bukan Cinta Sesaat, Mahligai di Atas Pasir, dan Menjemput Impian.

Sayangnya, Erna Libby memutuskan untuk berhenti bekerja di dunia hiburan sebagai artis usai divonis penyakit mematikan.

Erna Libby mengawali karier di dunia hiburan sebagai model.

Halaman Selanjutnya

Setelah sukses menjadi model, Erna Libby lalu terjun ke dunia akting dan presenter.

Seolah tak puas dengan prestasinya di bidang seni peran dan presenter, Erna kemudian merambah ke dunia tarik suara.

Ia pun merilis sebuah alum yang berjudul Yang Pertama.

Beberapa lagu yang ada di dalamnya diciptakan oleh Erna sendiri.

Tak tanggung-tanggung, album ini juga dibuat bersama dengan musisi ternama Bebi Romeo dan Tito Sumarsono.

Namun, peluncuran album pertamanya itu kalah pamor dengan kabar kedekatan Erna dengan pengacara yang juga pendiri Granat (Gerakan Anti Narkoba), Henry Yosodiningrat.

Hingga kemudian pada tahun 2008 silam, masyarakat dikejutkan dengan kabar meninggalnya Erna Libby akibat tumor otak yang dideritanya.

Sebelumnya, Erna sempat menjadi sorotan publik lantaran keputusannya menikah dan dijadikan istri ketiga oleh pengacara kondang Henry Yosodiningrat.

Usai divonis mengidap tumor otak, Erna meninggalkan dunia hiburan dan semakin mendekatkan diri kepada Tuhan.

Dilansir dari GridFAME, Erna Libby meninggal pada Agustus 2008 silam sesaat usai menunaikan ibadah salat Dzuhur didampingi oleh keluarganya.

Erna meninggal dunia dengan mengukir senyum di wajahnya.

"Meninggalnya sehabis menyelesaikan zuhur ditemani ibu kandung. Keinginan terakhirnya bukan ingin sembuh, tapi ingin dicintai Allah. Almarhumah sadar bahwa usianya sudah tak lama lagi," ungkap salah seorang kerabat.

Bagi Eliana Sari (38), salah satu kakak Erna, adiknya menghembuskan nafas terakhirnya dengan tenang, usai menjalani sholat dzuhur.

"Saya yang mentayamumkannya (sebagai pengganti berwudlu). Sebelum menghembuskan nafas, dia sadar dan sempat sholat. Saya membimbingnya untuk berdoa," katanya.

Namun selang beberapa menit, Erna lantas menghembuskan nafas terakhirnya.

"Menurut saya, dia meninggal dengan husnul khatimah," katanya.

Inneke Koesherawati, salah satu bintang sinetron yang juga teman dekat Erna, mengaku bahagia ketika mendengar kawannya itu meninggal usai melaksanakan sholat.

"Saya bahagia mendengar cerita kalau Erna meninggal saat masih menggunakan mukena," ujarnya di sela acara tahlilan seperti dikutip GridPop.ID dari Kompas.com.

"Terakhir ketemu, dia selalu mengingatkan saya untuk Sholat," kenang Inneke.

Halaman Awal