Skip to main content
Pantas Saja Masih Terlihat Bugar di Usianya yang Sudah 70 Tahun, Ternyata Ini Rahasia Diet yang Dilakukan Roy Marten, Caranya Gampang Banget

Pantas Saja Masih Terlihat Bugar di Usianya yang Sudah 70 Tahun, Ternyata Ini Rahasia Diet yang Dilakukan Roy Marten, Caranya Gampang Banget

Pantas Saja Masih Terlihat Bugar di Usianya yang Sudah 70 Tahun, Ternyata Ini Rahasia Diet yang Dilakukan Roy Marten, Caranya Gampang Banget

Siapa sih yang tak kenal Roy Marten?

Aktor senior sekaligus ayah dari Gading Marten ini tentu sudah tak asing lagi di telinga masyarakat.

Meski usianya tak lagi muda, penampilan Roy Marten justru masih terlihat sehat dan bugar.

Wah apa ya rahasianya?

Rupanya Roy Marten menjalankan diet mudah ini yang pastinya bisa ditiru semua orang.

Pasalnya cara diet Roy Marten ini sangat aman bagi lansia.

Kamu bisa tetap bugar di usia senja dengan cara diet Roy Marten.

Cara diet Roy Marten ini nggak berat dan gampang kok.

Halaman Selanjutnya

Kunci dari cara diet Roy Marten ini cuma hindari makanan favorit berikut ini.

Dijamin 100% berhasil dengan cara diet Roy Marten.

Mau tahu bagaimana cara diet Roy Marten?

Simak terus artikel berikut ini sampai selesai ya!

Cara Diet Roy Marten

Ayah dari artis Gading Marten ini memang sudah lama malang melintang di dunia hiburan.

Sekarang usianya sudah tidak lagi muda.

Tahun ini, Roy Marten genap berumur 70 tahun.

Meskipun sudah lansia, namun kita semua tahu bagaimana stamina luar biasa dari Roy Marten.

Bahkan hingga sekarang masih aktif di industri hiburan tanah air lho.

Karena itu, semua orang ingin tahu apa rahasia sehat dari aktor kawakan ini.

Seperti yang dilansir dari Kompas.com, Roy Marten membeberkan rahasia sehat dan bugarnya selama ini.

Aktor senior Roy Marten mengungkapkan bahwa selama 10 tahun terakhir ada tiga jenis makanan yang ia hindari atau kurangi.

Apa itu?

"Makanan yang (mengandung) lemak-lemak, minyak, dan gula. Itu saya kurangi. Sudah 10 tahun ini lah," ucap Roy di Hotel Nam, Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (22/7/2017) malam.

Saat itu usianya menginjak 55 tahun.

Ia kemudian sadar makanan tersebut kurang baik buat kesehatan jika dikonsumsi berlebih.

Apalagi jika dikonsumsi orang seusianya.

"Untuk umur seperti ini, harus pantang beberapa makanan. Sekarang umur saya 65 tahun," ujar Roy.

Tak cuma menjaga makan, ayah pembawa acara Gading Marten ini juga rutin berolahraga.

Ia biasanya lari tiga kali seminggu atau bermin golf.

"Saya golf sama lari seminggu minimal tiga kali. Lari dikit lah, paling dua atau tiga kilometer. Yang penting keringetan setiap hari," katanya.

Lalu Roy pun berusaha mengatur waktu istirahatnya.

"Saya kalau enggak ada acara, jam sembilan udah tidur. Yang penting di atas tujuh jam saya istirahat," ujar Roy.

Dan yang tak kalah penting baginya adalah berpikir positif.

"Yang paling penting pertama adalah pikiran, pikiran harus tetap positif jangan berpikiran negatif karena dengan pikiran negatif itu racun yang bawa ke mana-ke mana. Berpikir positif, gembira setiap saat, bersyukur setiap saat, olahraga, kemudian banyak temen. Udah," kata Roy.

Wah mudah sekali bukan?

Kamu bahkan nggak perlu diet ketat untuk mendapatkan tubuh bugar seperti Roy Marten.

Yuk cobain sekarang!

Bahaya Makan Makanan Berminyak dan Berlemak

Seperti sebelumnya, Roy Marten mengatakan kalau ia hanya menghindari makanan berminyak dan berlemak.

Ternyata memang makanan ini tidak baik jika dikonsumsi berlebihan.

Bahkan makanan berminyak dan berlemak bisa mengakibatkan 3 efek buruk ini ke tubuh.

1. Membebani sistem pencernaan

Barmmer menjelaskan kepada TIME, jika sering makan makanan berminyak, volume lemak yang banyak akan memberikan banyak tekanan pada sistem pencernaan kita.

Di antara gizi makro, lemak adalah yang paling lambat dicerna, serta memerlukan enzim dan cairan pencernaan, seperti empedu dan asam lambung, untuk memecahnya.

Sejumlah faktor, seperti stres dan pengobatan, dapat dapat menurunkan kadar cairan pencernaan ini sehingga banyak orang pada awalnya kekurangan.

Dengan tambahan lemak, sistem pencernaan akan bekerja lebih banyak dan kondisi ini sering menyebabkan kembung, mual dan ketidaknyamanan.

2. Meningkatkan risiko berbagai penyakit

Jika secara rutin kamu mengonsumsi makanan berminyak, kemungkinan besar akan terjadi peningkatan risiko kondisi kronis.

Terutama penyakit jantung dan diabetes.

Sebuah penelitian tahun 2014 yang dilakukan para peneliti di Harvard T.H. Chan School of Public Health menemukan, orang yang makan gorengan 4-6 kali per minggu memiliki peningkatan risiko diabetes tipe 2 sebesar 39 persen.

Tak hanya itu, risiko penyakit jantung koroner pun meningkat sebesar 23 persen.

Sementara bagi orang yang memakannya setiap hari, persentasenya semakin tinggi.

Tentu kita tidak ingin mengalami salah satu atau lebih kondisi di atas gara-gara mengomsumsi makanan berminyak terlalu banyak.

Jadi, idealnya batasi makanan berminyak mulai dari sekarang.

Selain itu seimbangkan dengan makanan sehat, seperti sayur dan buah, lemak sehat, protein, hingga serat.

3. Tidak sehat bagi usus

Ada banyak bukti yang menunjukkan bahwa apa yang kita makan dapat mempengaruhi bakteri usus, yang juga dikenal sebagai mikrobioma.

Terlalu banyak makan makanan berminyak sama sekali tidak menguntungkan mikroorganisme tersebut.

"Makanan berminyak tidak mengandung lemak bergizi dan sehat seperti yang kita temukan dalam alpukat, ikan, minyak zaitun extra virgin dan bahkan mentega,” katanya.

Makan terlalu banyak makanan olahan yang berminyak dapat mengganggu keseimbangan asam lemak tubuh.

Pada akhirnya, efek ini akan menganggu sistem tubuh mulai dari tingkat hormon hingga kekebalan tubuh.

Hal ini tentu akan berpengaruh pada kesehatan tubuh secara umum.

Karena itu, mulai sekarang kamu jangan terlalu banyak makan makanan berminyak dan berlemak ya.

Halaman Awal