Rekaman suara Raffi Ahmad ditunjukan Denise Chariesta untuk menjadi bukti dugaan penipuan yang dilakukan oleh Medina Zein.
Nama Medina Zein kembali jadi bulan-bulanan setelah dituding melakukan penipuan terhadap Denise Chariesta dan Uya Kuya.
Pada Uya Kuya, Medina Zein menjanjikan 2 unit mobil dengan harga yang sudah disepakati.
Namun Uya Kuya harus gigit jari lantaran 2 unit mobil itu tak kunjung dikirim.
Kini Denise Chariesta dan Uya Kuya pun bersatu untuk menguliti Medina Zein.
Sebelumnya Denise Chariesta mengatakan jika ada 2 orang pemilik pabrik kosmetik yang melaporkan kepadanya terkait penipuan yang dilakukan Medina Zein mengatas namakan Raffi Ahmad sebagai brand ambassador.
Namun Denise Chariesta mengatakan saat salah satu pemilik pabrik tersebut mengkonfirmasi kepada pihak Raffi Ahmad terkait uang yang sudah di transfer untuk menjadikannya brand ambassador oleh Medina Zein justru tidak ada.
"Maaf aku baru bangun, nama Sarah Fara gak ada nama pengirim Rizki Adriani gak ada, itu bohong," ucap rekaman suara Raffi Ahmad.
Halaman SelanjutnyaDenise Chariesta pun mengakui jika perilaku Medina Zein tersebut tidaklah baik terlebih sudah menipu dengan menggunakan KTP dari Raffi Ahmad.
"Parahkan dia bisa pake KTPnya Raffi untuk nipu kiri kanan, untuk nipu dua pabrik loh," ujar Denise.
Denise juga menyebutkan tanggal dugaan penipuan yang dilakukan Medina Zein kepada 2 pemilik pabrik kosmetik.
Dirinya juga mengatakan salah satu pemilik pabrik sudah memberikan uang DP sebesar Rp500 juta kepada Medina Zein.
"Pabrik mbak Kiki ini terjadi tanggalnya itu 29 April 2022, kalo yang tadi namanya gak mau disebut yang DPnya Rp500 juta itu, itu 24 Desember," ujarnya.
Pernyataan tersebut dikutip melalui live streaming YouTube Denise Chariesta, Minggu, 8 Mei 2022.
Menurut Denise alasan kedua pemilik pabrik tersebut tidak berani melaporkan kejadian tersebut lantaran takut dan pernah di ancam.
"Kenapa mereka gak berani bersuara karena mereka takut, biar gimana pun Medina ini pernah jadi customernya, jadi takut customernya mereka takut," ucap Denise Chariesta.
Akan tetapi dirinya mengatakan jika kedua pemilik pabrik akan segera melaporkan kepada pihak yang berwajib terkait kejadian tersebut.
Halaman Awal
