Skip to main content
Kini Resmi Naik Jadi Rp 12.500 per Liter, Mulan Jameela Rupanya Sempat Usul Agar Harga Pertamax Sama dengan Premium Gegara Alasan Ini

Kini Resmi Naik Jadi Rp 12.500 per Liter, Mulan Jameela Rupanya Sempat Usul Agar Harga Pertamax Sama dengan Premium Gegara Alasan Ini

Kini Resmi Naik Jadi Rp 12.500 per Liter, Mulan Jameela Rupanya Sempat Usul Agar Harga Pertamax Sama dengan Premium Gegara Alasan Ini

Harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax naik menjadi Rp 12.500-Rp 13.000 per liter mulai, Jumat (1/4/2022).

Pertamax naik dari harga sebelumnya sekira Rp 9.000-Rp 9.400 per liter.

Dilansir dari laman tribunbisnis.com, Menurut Pjs. Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, SH C&T Pertamina, Irto Ginting, kebijakan ini merupakan kontribusi pemerintah bersama Pertamina dalam menyediakan bahan bakar dengan harga terjangkau.

Dikatakan, Pertamina selalu mempertimbangkan daya beli masyarakat.

Sehingga, harga Pertamax ini tetap lebih kompetitif di pasar atau dibandingkan harga BBM sejenis dari operator SPBU lainnya.

"Ini pun baru dilakukan dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, sejak tahun 2019," ucapnya, dikutip Tribunnews.com, Jumat (1/4/2022).

Irto berharap, masyarakat tetap memilih BBM nonsubsidi yang lebih berkualitas.

"Harga baru masih terjangkau, khususnya untuk masyarakat mampu.”

Halaman Selanjutnya

“Kami juga mengajak masyarakat lebih hemat dengan menggunakan BBM sesuai kebutuhan," tuturnya.

Menanggapi hal ini ternyata salah satu anggota DPR pernah berusaha membuat usulan yang cukup menggebrak.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Anggota Komisi VII DPR RI, Mulan Jameela mengusulkan agar Pertamina bisa menjual Pertamax dengan harga yang sama dengan Premium pada tahun 2020 lalu.

Hal tersebut menurut Mulan supaya masyarakat beralih ke BBM yang lebih ramah lingkungan tersebut.

Politikus Partai Gerindra ini melontarkan usulan tersebut sebagai solusi atas rencana Pertamina yang akan menghapus BBM jenis Pertalite dan Premium.

Dalam rapat dengar pendapat Komisi VII dengan direksi Pertamina (31/8/2020), Mulan bertanya kepada Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati terkait dampak penghapusan Premium dan Pertamax kepada masyarakat.

"Sekedar masukan saja kalau benar Premium dan Pertalite dihapus, apakah memungkinkan apabila harga Pertamax ini bisa diturunkan sama dengan harga Premium, mungkin ini bisa jadi solusi," kata Mulan dikutip dari TV Parlemen, Sabtu (5/9/2020).

Ia meminta manajemen Pertamina untuk mempertimbangkan secara matang rencana menghapus Premium dan Pertalite, terutama terkait dengan dampaknya pada masyarakat luas.

"Sejauh mana Pertamina sudah lakukan pengkajian yang mendalam dan lebih luas lagi kepada masyarakat terkait rencana penghapusan Pertalite dan Premium (Premium dan Pertalite dihapus)," ucap Mulan.

"Mengingat saat ini kita sedang ada ujian pandemi Covid-19. Kalau Premium dan Pertalite ini dihapus tentu akan berdampak yang tidak baik untuk masyarakat," kata dia lagi.

Halaman Awal