Skip to main content
'Jangan Ada Kata Damai Pak!' Makin Panas! Terbukti Bukan Orang Sembarangan, Ayah Nur Alamsyah Unggah Foto Anaknya dengan Luka Bonyok?

'Jangan Ada Kata Damai Pak!' Makin Panas! Terbukti Bukan Orang Sembarangan, Ayah Nur Alamsyah Unggah Foto Anaknya dengan Luka Bonyok?

'Jangan Ada Kata Damai Pak!' Makin Panas! Terbukti Bukan Orang Sembarangan, Ayah Nur Alamsyah Unggah Foto Anaknya dengan Luka Bonyok?

Nur Alamsyah yang jadi korban pengeroyokan Putra Siregar dan Rico Valentino memang tidak diketahui keberadaannya.

Namun disinyalir ia adalah bagian dari keluarga Cendana.

Tapi fakta lain ditemukan baru-baru ini.

Nur Alamsyah ternyata adalah anak dari Haji Syafruddin yang menjabat sebagai Wakapolri pada tahun 2016 hingga 2018.

Agaknya hal ini membuat netizen tak heran jika Rico dan PS langsung jadi tersangka.

Namun disebut kuasa hukum Nur Alamsyah, kliennya sudah sempat mengajak berdiskusi, namun tidak diindahkan.

Alhasil kliennya meneruskan perkara ini ke jalur hukum.

Kini Haji Syafruddin mengunggah foto anaknya dengan pipi yang nampak merah.

Halaman Selanjutnya

Wah, bisa jadi bukti pengeroyokan kah?

Pada akun Instagram miliknya, Haji Syafruddin mengunggah foto Nur Alamsyah yang tengah membaca Al-Quran.

Ia menulis saat ini anaknya tengah berada di Mekkah.

Netizen pun salah fokus dengan luka kemerahan yang berada di pipi Nur Alamsyah.

Namun memang bentuknya kurang jelas karena tertutup masker.

Di bawah unggahan itu, nampak netizen yang mendukung Alam untuk memproses hukum Rico dan PS.

Bahkan ada yang menyebutkan untuk jangan ada kata damai.

Namun Putra Siregar sendiri menyebut Rico babak belur dan hampir meninggal.

Versinya, dia datang membantu karena Rico lebih dulu mendapat ancaman dari Nur Alamsyah dan teman-temannya.

"Rico mau dikeroyok orang, saya ngebela ngelerai," kata Putra Siregar usai diperkenalkan sebagai tersangka dugaan pengeroyokan di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (13/4/2022).

Bahkan menurut Putra Siregar, Rico Valentino waktu itu sudah babak belur sebelum dia datang membantu. Rico juga disebut hampir kehilangan nyawa.

"Rico hampir mau meninggal, terus saya lerai," kata Putra Siregar.

Halaman Awal