Skip to main content
Wajah Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Nampang di Billboard Raksasa, Nikita Mirzani Bak Panas Hati hingga Singgung Soal Brand Lokal yang Klaim Datang ke Paris Fashion Week

Wajah Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Nampang di Billboard Raksasa, Nikita Mirzani Bak Panas Hati hingga Singgung Soal Brand Lokal yang Klaim Datang ke Paris Fashion Week

Wajah Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Nampang di Billboard Raksasa, Nikita Mirzani Bak Panas Hati hingga Singgung Soal Brand Lokal yang Klaim Datang ke Paris Fashion Week

Belakangan publik dibuat heboh dengan banyaknya brand Indonesia yang mengklaim ikut meramaikan Paris Fashion Week.

Klaim brand tersebut rupanya menuai banyak kritik.

Pasalnya, event Paris Fashion Week bukanlah event sembarangan yang bisa diikuti oleh berbagai brand.

Bahkan konon tak mudah bagi brand-brand fashion bisa masuk ke Paris Fashion Week.

Oleh karena itu, banyak netizen hingga sederet publik figur yang meminta agar brand-brand Indonesia itu tak asal mengklaim atau membawa embel-embel Paris Fashion Week.

Salah satu publik figur yang lantang menyuarakan hal tersebut adalah artis Nikita Mirzani.

Bahkan, Nikita Mirzani tak gentar terang-terangan menyindir salah satu pemilik brand lokal tersebut.

Hal itu diketahui dari unggahan di akun Instagram @nikitamirzanimawardi_172 pada (11/03/2022).

Halaman Selanjutnya

Dalam unggahan itu, Nikita mengunggah foto billboard berukuran raksasa bergambar wajah Raffi Ahmad dan Nagita Slavina.

Usut punya usut, billboard tersebut sedang mempromosikan salah satu brand Indonesia, MS Glow.

Menariknya, di billboard tersebut MS Glow mengaku akan mengambil alih Paris di event Paris Fashion Week.

"MS Glow take over Paris in Paris Fashion Week 1 Maret 2022," bunyi tulisan di billboard tersebut.

Bersamaan dengan hal itu, Nikita menyindir sang pemilik brand yakni Shandy Purnamasari dan Juragan 99 lantaran belum juga memberi jawaban atas kritik masyarakat.

“Sejujurnya, saya mempertanyakan semua pengusaha di luar sana, terutama di Prancis. Jika seorang CEO kurang mengetahui tentang merek, industri, dan bagaimana mereka menghadapi Mitranya. Apakah kita masih bisa memanggil mereka CEO?"

“Jika seorang CEO tidak tahu bagaimana membalas kritik, apakah kita masih bisa menyebutnya Pemimpin?" tanya Nikita.

Tak cuma itu, ibu tiga anak tersebut juga mempertanyakan soal julukan Crazy Rich yang disematkan pada pengusaha asal Malang tersebut.

"Kalau CEOnya Bukan Hartono Bersaudara, bisakah disebut Crazy Rich? (Masih di bawah Rp 611,4 triliun mereka padahal) lol,” ujarnya.

“Seumur hidup crazy rich stay in private, tidak perlu mencari perhatian apa pun, mereka fokus untuk memperluas bisnis. Sebenarnya saya bertanya, apakah orang ngefans dengan mereka karena murni wirausaha atau karena mereka selebgram?,” paparnya.

Lebih lanjut, Nikita juga mengkritik mengapa Shandy dan Juragan 99 berani menggunakan nama PFW di papan reklame yang berisi gambar Raffi dan Nagita.

“Oh ya, kenapa mereka berani menggunakan PFW karena mereka juga berani menunggangi nama artis hebat shay. Metode pemasaran baru: “Promosi domplengan,” sindir Nikita.

Tak main-main, Nikita pun sampai menandai akun resmi Paris Fashion Week.

“PS: @parisfashionweek apakah mungkin saya bisa membuat billboard seperti ini di Indonesia. Papan reklame ini menginspirasi saya bagaimana cara mengambil alih Paris?,”

Nikita juga mempermasalahkan pemilih kata dari iklan MS Glow yang dianggapnya kurang tepat.

"Dan teruntuk @gekrafs Anda blng tidak jadi Masalah selama tidak pakai logo. Dan selama menyebutkan during paris fashion week."

"Masalah nya mereka ga ada yg nyebutin during. Tapi mereka selalu sebut Paris fashion week. Kan banyak itu video nya yang sudah beredar Di instagram dan tiktok," jelasnya.

"Seumur" lihat iklan org plg bilangnya "go to (pergi ke) Tapi klo product skincare ini bilang nya “TAKE OVER (mengambil alih). Saya ga tau ke keyaanya berapa smp bisa TAKE OVER PFW yang ada Di Paris . President rusia Putin kalah Dong Kalau kaya gini cara nya," sentil Nikita.

Di akhir kalimatnya, Nikita mengaku bangga bila produk Indonesia dikenal di mancanegara.

Namun, semestinya menggunakan cara yang benar dan elegan.

"Saya sebagai warga Indonesia tidak munafik merasa bangga product Indonesia bisa Di kenal Di mancanegara. Tapi dengan cara yang benar dan elegant. Kasih tau saya Kalau saya salah," pungkasnya.

Halaman Awal