Melansir Gridstar.id, putri penyanyi lawas itu telah ditetapkan jadi tersangka pada Kamis (11/11/2021) atas dugaan penipuan 225 orang sejak 2019 hingga 2020.
Jumlah kerugian korban ditaksir mencapai Rp 9,7 Miliar lebih, rata-rata korban mengaku terpedaya karena diiming-imingi menjadi pegawai negeri sipil (PNS) dengan posisi strategis.
Sementara itu, dilansir dari Tribunjatim.com, Nia Daniaty dikabarkan gadaikan rumah.
Farhat Abbas yang merupakan mantan suami Nia Daniaty rupanya tidak setuju.
Farhat Abbas menyarankan untuk sekalian menjual rumah impian mereka di masa lalu itu karena menggadaikan justru akan bikin Nia Daniaty merugi.
"Saya dapat informasi bahwa dia menggadaikan rumah itu," ujar Farhat Abbas dikutip TribunJatim.com dari Tribunnews.com.
"Kalau sudah dikasih ke rentenir, kemudian ada bunga, deposit, pinalti dan lain sebagainya. Akhirnya nanti Nia Daniaty bukannya untung, malah buntung."
"Uang pinaltinya dengan diskonto dan denda-denda lainnya, bunga itu 25 persen dipotong di muka," beber pria yang berprofesi sebagai pengacara tersebut.
"Berarti dia enggak terima Rp 3,5 miliar dong, tapi dipotong sekitar Rp 800 juta. Jadi dia cuma terima Rp 2,6 miliar."
Nia Daniaty disebut butuh uang karena ingin berbisnis.
"Kalau informasi ya buat bisnis dengan teman yang jual tanah. Tapi enggak tahu juga, takutnya salah," tambah Farhat Abbas.
Tak sampai di situ, Nia Daniaty dikatakan mencari pinjaman uang senilai Rp 6 miliar.
Kabar tersebut membuat munculnya dugaan apabila Nia Daniaty butuh uang untuk menangani kasus sang putri, Olivia Nathania alias Oi.
"Bulan lalu ada orang yang datang (bilang) bahwa Nia butuh uang Rp6 miliar," terang Farhat Abbas.
"Katanya mau digadaikan untuk menutupi utang Rp 3,5 miliar."
Farhat Abbas rupanya kecewa atas keputusan Nia Daniaty menggadaikan rumah yang awalnya akan diperuntukkan untuk anak.
"Kalau kamu jual rumah itu dengan harga maksimal, saya masih senang. Tapi kalau sudah dikasih ke rentenir dan ada bunga, deposit, pinalti dan sebagainya. Akhirnya bukan untung, malah buntung," pungkasnya.
Seperti diketahui, Olivia Nathania putri Nia Daniaty kini jadi tersangka kasus penipuan berkedok rekrutmen CPNS.
Nia Daniaty akan segera dipanggil sebagai saksi dan diharapkan bisa meringankan hukuman sang putri.
Kini, Olivia Nathania diberi kesempatan untuk menghadirkan saksi yang dinilai bisa meringankan hukuman atas kasus tersebut.
Tim kuasa hukum Olivia Nathania pun berupaya untuk menghadirkan ibu Olivia, Nia Daniaty sebagai saksi dalam persidangan kasus dugaan penipuan tersebut.
Tim kuasa hukum Olivia Nathania yang dipimpin Susanti Agustina berencana mendatangkan ibu sang klien, Nia Daniaty sebagai saksi.
"Siapa tahu ibunya mau meringankan. Ini dia kan anak beliau," ungkap Susanti Agustina, Senin (7/3/2022).
Selain itu, keberadaan Nia Daniaty di sidang Olivia Nathania diyakini Susanti Agustina bisa meringankan kedudukan sang klien dalam kasus hukum yang kini dihadapi.
Susanti Agustina juga menyinggung soal hubungan antara ibu dan anak.
"Ya kan hubungan ibu anak, pasti sedikit ada lah curhat-curhat," ucap Susanti Agustina.
"Itu yang nanti bisa disampaikan ke majelis hakim."
Namun untuk saat ini, Susanti Agustina belum bisa memastikan kehadiran Nia Daniaty di sidang Olivia Nathania yang akan datang.
"Ini lagi diupayakan. Nanti coba kami sampaikan ke ibu Nia, mau atau tidak hadir hari Kamis," pungkas Susanti Agustina.
Meski begitu, Susanti Agustina berharap besar Nia Daniaty.
Ia berharap agar Nia Daniaty bersedia membantu meringankan peran Olivia Nathania dalam kasus dugaan penipuan berkedok rekrutmen CPNS.
