Skip to main content
Ahmad Dhani Terpukul, Anak Mulan Jameela Meninggal Dunia! Calon Ibu Penderita Diabetes Wajib Tahu Ini, Ketahui Penyebab Kematian Janin dalam Kandungan

Ahmad Dhani Terpukul, Anak Mulan Jameela Meninggal Dunia! Calon Ibu Penderita Diabetes Wajib Tahu Ini, Ketahui Penyebab Kematian Janin dalam Kandungan

Ahmad Dhani Terpukul, Anak Mulan Jameela Meninggal Dunia! Calon Ibu Penderita Diabetes Wajib Tahu Ini, Ketahui Penyebab Kematian Janin dalam Kandungan

Hati orangtua mana yang tak hancur bila mengetahui calon buah hati dalam kandungan sudah tak lagi bernyawa, begitu pula yang dialami Ahmad Dhani yang remuk hatinya Mulan Jameela keguguran.

Kabar kegugurannya Mulan Jameela tentu saja mengejutkan banyak pihak.

Sebelum menikah dengan Ahmad Dhani, Mulan sempat menikah dengan Harry Nugraha.

Kemudian bercerai pada 2005 silam.

Mantan rekan duet Maia Estianty ini dikaruniai dua orang anak dari pernikahan dengan Harry.

Mereka adalah Tyarani Nugraha dan Daffi Nugraha.

Dan pernikahan Mulan dengan Dhani sendiri diketahui telah dikaruniai dua buah hati yakni Safeea Ahmad dan Ahmad Syailendra Aerlangga.

Namun siapa sangka kalau ternyata Mulan sempat hamil anak kelima.

Halaman Selanjutnya

Sayangnya takdir berkata lain, anaknya meninggal sebelum sempat lahir.

Kisah Mulan Jameela Sempat Kehilangan Buah Hati Meninggal Dunia

Mulan Jameela ungkap kalau sebenarnya ia adalah ibu dari lima orang anak.

Selama ini Mulan atau Dhani tidak pernah bicara banyak mengenai sosok anak kelima ini. Hal itu diungkapkannya lewat unggahan Instagram saat dirinya sedang menggunakan gamis merah muda.

Pada kolom keterangan ia menulis "Emak2 yg satu ini, sudah melahirkan 5 anak.. tp meninggal 1 buibu, siapa yg sudah banyak anaknya? Ngacung hayoo.. #SemangatBuibu".

Unggahan ini tentu saja mengundang banyak pertanyaan dari warganet. Dilansir TribunNews (grup Surya.co.id), cerita tersebut terungkap pada tahun 2014 ketika Mulan maupun Dhani akhirnya bersedia membuka rahasia soal putra mereka yang sudah tiada.

Sebelum memiliki baby R, Mulan ternyata sempat mengandung dan janin dalam perut Mulan itu sejatinya akan menjadi adik dari Safeea.

Meski sudah tiada Mulan dan Ahmad Dhani tak pernah melupakan calon buah hati mereka, terbukti mereka sempat merayakan ulang tahun di sebuah kafe.

Menginjak usia 5 bulan, Tuhan mengambil bayi dalam kandungan Mulan. Cerita ini diungkap sendiri oleh Mulan ketika ia menghadiri acara SOS live pada antv pada 2014 lalu.

Di episode sebelumnya, Dhani juga mengungkap hal yang sama. Menurut mereka, keguguran tersebut terjadi karena adanya kelainan pada kehamilan Mulan.

Dhani mengaku sempat merasa terpukul karena kejadian itu, apalagi ia dan Mulan tak benar-benar mengetahui kelaianan apa yang diidap oleh Mulan. Ahmad Dhani pun mengungkapkan bahwa ‘kelahiran’ anak kelimanya itu terjadi pada 1 September, bersamaan dengan tanggal ulang tahun Al Ghazali.

Walau akhirnya meninggal, rupanya bayi tersebut sudah mendapat nama dari sang ayah. Ahmad Hasir adalah nama yang diberikan Dhani untuk putranya itu.

Saat ketahuan hamil, saat itu pula mereka baru menyadari kalau kehamilan tersebut mengalami masalah sehingga menyebabkan caon buah hatinya meninggal, dikutip dari Tribunnews.

Penyebab Kematian Janin dalam Kandungan

Keguguran atau bayi meninggal dalam kandungan sendiri banyak penyebabnya, Mulan Jameela diketahui karena ada kelainan pada kehamilannya.

Keguguran pada umumnya terjadi sebelum usia kehamilan 20 minggu.

Jika kehamilan berakhir dengan kematian janin setelah usia kehamilan 20 minggu, kondisi tersebut dikategorikan sebagai bayi lahir mati (stillbirth).

Meskipun banyak orang tidak membicarakan tentang keguguran yang dialaminya, kondisi ini sebetulnya sangat umum terjadi. Menurut Verywell Health, ada 10-15 persen kehamilan di mana sang ibu tahu bahwa dia kehamilannya akan berakhir dengan keguguran. Menurut American Pregnancy Association (APA), penyebab umum keguguran adalah kelainan genetik pada embrio. Namun penyebab keguguran juga bisa dikarenakan faktor lain, seperti gangguan tiroid, diabetes, gangguan imunologi, penyalahgunaan obat, dan lainnya, dikutip dari Kompas.com.

Penyebab kematian janin diantaranya:

Banyak faktor yang menyebabkan janin meninggal di kandungan, bisa dari janinnya sendiri ataupun kondisi ibu yang tidak sehat.

1. Gawat janin

Lewat tali pusat, nutrisi dan oksigen yang dibutuhkan janin dialirkan. Jika tali pusat terpelintir, tentu suplainya akan terganggu, bahkan terhenti. Biasanya, hal ini terjadi karena gerakan janin yang sangat berlebihan, terutama gerakan yang satu arah saja.

Bisa juga, hal ini terjadi karena kondisi ibu yang menderita penyakit tertentu, seperti diabetes, jantung, dan hipertensi yang menyebabkan janin mengalami kekurangan oksigen sehingga ia bergerak liar dan membuat tali pusat terpelintir.

Kemungkinan lainnya, air ketuban habis sehingga otomatis tali pusat terkompresi antara badan janin dan ibunya, yang mengakibatkan janin "tercekik" karena suplai oksigen terhenti.

2. Golongan darah janin tidak cocok dengan ibu

Kemungkinan lainnya, darah ibu tidak cocok dengan janin, seperti pada golongan darah A, B, dan O.

Janin bisa saja memiliki golongan darah A atau B, sementara ibunya bergolongan darah O, atau bisa juga sebaliknya.

Ketidakcocokan ini membuat nutrisi dan oksigen sulit masuk ke dalam janin, sementara darah ibu akan membuat zat antibodi yang menyebabkan pertumbuhan janin terhenti.

3. Penyakit ibu dan infeksi

Gangguan penyakit pada ibu hamil juga bisa membuat pertumbuhan janin berhenti.

Contoh: diabetes, jantung, hipertensi, dan gangguan kekurangan gizi.

Penyakit-penyakit ini akan mengurangi asupan nutrisi ke janin sehingga janin tidak dapat tumbuh dengan baik.

Selain itu, infeksi bakteri ataupun virus juga akan membuat pertumbuhan janin terganggu, bahkan meninggal.

4. Kelainan genetik dan bawaan

Kelainan genetik, misalnya kelainan pada kromosom janin, dapat membuat pertumbuhan janin terhenti.

Penyebab lainnya, kelainan bawaan pada janin, misalnya jantung janin tak tumbuh sempurna, mengalami kebocoran, paru-paru tak bisa mengembang, atau kelainan lainnya yang dapat mengakibatkan kematian janin, dikutip dari Kompas.com.

Halaman Awal