Skip to main content
Kesabarannya Bak Sudah di Ujung Tanduk, Mama Een Bongkar Perilaku Buruk Kalina Ocktaranny Selama Dirinya Terbaring Sakit: Ini Adalah Kejahatan!

Kesabarannya Bak Sudah di Ujung Tanduk, Mama Een Bongkar Perilaku Buruk Kalina Ocktaranny Selama Dirinya Terbaring Sakit: Ini Adalah Kejahatan!

Kesabarannya Bak Sudah di Ujung Tanduk, Mama Een Bongkar Perilaku Buruk Kalina Ocktaranny Selama Dirinya Terbaring Sakit: Ini Adalah Kejahatan!

Ibunda Kalina Ocktaranny, Erlan Wardhania alias Mama Een, membongkar perilaku buruk putrinya selama ia terbaring sakit di atas ranjangnya karena kelumpuhan.

Kesabaran Mama Een bak sudah di ujung tanduk.

Bagaimana tidak, ia secara terang-terangan menyebut bahwa Kalina Ocktaranny jarang menjawab pesan darinya, apalagi datang untuk menjenguknya.

Mama Een menyebut bahwa Kalina Ocktaranny terakhir kali menemuinya pada bulan November 2021 lalu saat dirinya sedang merayakan ulang tahun.

Soal penyebab mengapa putri tercintanya itu kerap mengabaikannya, Mama Een hanya bisa menduga jika Kalina menyimpan rasa dendam kepadanya.

"Jujur selama saya sakit ini, Kalina nggak pernah ke sini, nggak pernah telpon saya, saya telpon nngak diangkat."

"Saya WA pun nggak pernah dibalas. Terakhir dia ke sini tahun lalu, 11 November waktu saya ulang tahun."

"Saya nggak tahu masalah apa, yang tahu kan Rani (panggilan Kalina). Dendam mungkin sama saya," tutur Mama Een, dikutip dari Youtube Intens Investigasi, Sabtu (26/2/2022).

Halaman Selanjutnya

Mantan mertua Vicky Prasetyo itu merasa jika Kalina telah melakukan tindak kejahatan di tengah kondisinya yang sedang butuh banyak penyemangat.

Mama Een mengatakan bahwa sedari awal ia dinyatakan lumpuh, Kalina hanya menugaskan seorang asisten untuk merawatnya dan kemudian memasrahkan segala sesuatunya kepada orang tersebut.

"Kalau boleh saya bilang, ini adalah kejahatan terhadap diri saya."

"Dari awal saya sakit, dia yang ngurus saya sama Omen. Itu panjang perjalanan saya."

"Oke dia memang kasih saya asisten, tapi itu sebagai pengganti dirinya, tapi seharusnya nggak dilepas begitu saja, tetap dipantau," ujar Mama Een.

Dengan suara bergetar, Mama Een berterus terang bahwa kemungkinan besar kondisinya akan cepat pulih jika didampingi dan ikut dirawat oleh Kalina.

"Kalo Rani lebih peduli lagi sama saya, mungkin dari tahun lalu saya udah sembuh ya, ini kan kaki saya nggak bisa jalan," papar Mama Een.

Mama Een juga menceritakan bagaimana asisten yang ditugaskan Kalina lalai dalam menjalani kewajibannya.

Seperti ketika diminta untuk mengambil hasil tes MRI, di mana sang asisten kerap mengundur-ngundur waktu sehingga hasil tesnya sudah terlanjur kadaluwarsa.

"Misalnya untuk mengambil hasil MRI saya, itu Omen lalai sehingga kedaluwarsa."

"Jadi harus ulang dari awal lagi, mulai berbulan-bulan lagi," ujar Mama Een.

Tak hanya itu, Kalina juga disebut tak memberikan uang yang cukup untuk biaya pengobatannya yang sebagian besar sudah di-cover oleh BPJS.

Ia pun menyayangkan pernyataan Kalina yang mengaku akan bekerja keras untuk membiayai semua kebutuhannya.

"Katanya cari uang untuk mama, tapi nyatanya enggak. Ambulans saja nggak bayar, karena saya penerima BPJS."

"Obat-obatan juga enggak, ditanggung sama BPJS," tutup Mama Een.

youtube image
Halaman Awal