Siapa yang menyangka ternyata rumah tangga Ashanty dan Anang Hermansyah tak seharmonis kelihatannya.
Ya, pasangan yang perbedaan umurnya cukup jauh ini rupanya sudah melewati bermacam cobaan rumah tangga.
Seperti diketahui, permasalahan tentu akan selalu ada di bahtera rumah tangga seseorang.
Semua tinggal kedewasaan yang bisa membantu untuk keluar dari permasalahan tersebut.
Namun dalam pertikaian memang harus ada salah satu yang mengalah agar tidak terjadi keributan besar.
Hal itulah yang dirasakan oleh Ashanty ketika Anang Hermansyah meminta suatu hal yang 'tak masuk akal'.
Bahkan ia mengaku kerap bertengkar hanya karena masalah sepele.
Namun menurut Ashanty, kali ini masalahnya tak sepele.
Apa yang dilakukan Anang Hermansyah menurut Ashanty sudah kelewatan dan tak bisa ditolerir.
Betapa tidak, Anang Hermansyah pernah minta jatah pada Ashanty saat anak-anak tidur satu ranjang dengan mereka.
Insiden ini diungkap Ashanty pada YouTube Ussy Andhika Official, 25 Oktober 2019 lalu.
Kala itu Ashanty mengaku bila kehamonisannya dengan suami tak terganggu dengan adanya anak-anak.
Namun hal berbeda diakui oleh Anang Hermansyah.
Ayah Aurel Hermansyah ini mengaku jatah ranjangnya kian berkurang semenjak anak-anak selalu berada di sekitar mereka.
"Terganggu," sahut Anang Hermansyah.
"Ya, kalau lu mau tiap hari ya iya," sahut Ashanty kesal.
Ashanty mengaku tak kan pernah melayani jatah ranjang sang suami ketika anak-anak tidur bersama mereka.
"Pokoknya nggak pernah di depan anak," kata Ashanty.
Namun ternyata, Ashanty pernah marah besar lantaran Anang Hermansyah ngotot minta jatah saat ketika tidur sekamar dengan anak-anak.
"Ini gila (Anang) di luar negeri pernah, sekamar sama anak-anak maksa sampai aku berantem 'sampai mati aku juga nggak bakal'," geram Ashanty.
Mendengar penjelasan Ashanty, Anang Hermansyah malah berkilah.
"Jadi kamu terlalu polos, permintaanku ditanggepi polos, itu namanya kamu nggak dewasa itu,"
"Kalau dia udah pules nggak denger apa-apa, dia juga nggak tahu bunda," kata Anang Hermansyah.
"Ya, memang ada baiknya jangan sampai tertangkap memori di anak ya," sambung Andhika Pratama.
"Iya, kalau itu aku setuju," tukas Anang Hermansyah.
Halaman Awal
