Skip to main content
Kuburkan Saya di Sini', Bak Tahu Betul Kapan Ajalnya Datang, Tangis Rhoma Irama Sesak Saat Berikan Wasiat Kematian Kepada Anak-anaknya

Kuburkan Saya di Sini', Bak Tahu Betul Kapan Ajalnya Datang, Tangis Rhoma Irama Sesak Saat Berikan Wasiat Kematian Kepada Anak-anaknya

Kuburkan Saya di Sini', Bak Tahu Betul Kapan Ajalnya Datang, Tangis Rhoma Irama Sesak Saat Berikan Wasiat Kematian Kepada Anak-anaknya

Nama Rhoma Irama di dunia musik dangdut Tanah Air memang sudah tak perlu diragukan lagi.

Ia bahkan sukses menjadi pelopor musik dangdut dengan grup Soneta yang ia bangun.

Sampai-sampai Rhoma Irama memiliki julukan sebagai Raja Dangdut dan sudah merilis 18 album sepanjang kariernya dengan Soneta.

Tidak hanya bernyanyi, Rhoma juga melebarkan sayapnya dengan terjun ke dunia seni peran.

Mengutip Kompas.com, Rhoma berperan dalam beberapa film.

Salah satunya yang populer adalah Satria Bergitar.

Tercatat sudah 29 film yang ia perankan dan beberapa serial TV seperti Ibnu Sabil dan Kampung Dangdut.

Punya nama besar di dunia hiburan, Rhoma menangis haru menceritakan grup musiknya Soneta.

youtube image
Halaman Selanjutnya

Hal itu terlihat di tayangan YouTube saat Rhoma berpidato di acara hari ulang tahun Soneta ke-48 sebagai The Voice of Muslim.'

"Assalamu'alaikum," ucap Rhoma membuka pidatonya dikutip Kompas.com, Jumat (15/10/2021).

"Makanya saya minta tisu duluan, gue pasti nangis," kata Rhoma menyeka air mata dengan tisu.

Rhoma menyampaikan doa apa saja yang ia panjatkan kepada Tuhan mengenai Soneta grup.

"Saya sering berdoa kepada Allah, 'ya Allah, seandainya musik ini hanya memperlebar jalanku ke neraka, tolong hentikan, tolong cabut.

Tapi seandainya membawa keridaan-Mu, bimbing saya ya Allah'. Nangis, cerita begini enggak kuat," ucap Rhoma.

Selepas acara selesai, Rhoma mengungkap Soneta dibangun 50 tahun lalu oleh delapan orang.

Namun dikatakan Rhoma, tujuh orang dari delapan pendiri tersebut sudah meninggal.

Oleh karenanya, hanya tersisa dirinya sendiri.

Ini menjadi kabar duka tersendiri.

"Jadi, kalau saya juga meninggal dunia, Soneta close, Soneta selesai, tidak ada lagi Soneta," kata Rhoma.

Rhoma lalu mengatakan ia tidak bisa meninggalkan apa-apa kepada penggemar selain karya.

"Nanti Insya Allah Soneta ini akan menjadi museum Soneta.

Di sini juga Rhoma Irama akan dikebumikan," kata Rhoma.

Rencana pemakaman tersebut, kata Rhoma, sudah disampaikan kepada keluarga dan rekan-rekan untuk dijadikan sebuah wasiat.

"Memang ingin saya jadikan Soneta Record ini sebagai museum Soneta," kata ayah Ridho Rhoma ini.

"Bahkan saya sudah pesan sama anak-anak ahli waris,

nanti kuburkan saya di sini, di lapangan sini biar melengkapi museum Soneta ini," ucap Rhoma lagi.

Mengingat perjuangan Rhoma terhadap Soneta, banyak cerita ketika malang melintang di dunia musik.

Halaman Awal