Skip to main content
Pajang Foto Bareng Ariel NOAH, Sopir Nia Ramadhani Bongkar Momen Pertama Kali Istri Ardi Bakrie Konsumsi Sabu

Pajang Foto Bareng Ariel NOAH, Sopir Nia Ramadhani Bongkar Momen Pertama Kali Istri Ardi Bakrie Konsumsi Sabu

Pajang Foto Bareng Ariel NOAH, Sopir Nia Ramadhani Bongkar Momen Pertama Kali Istri Ardi Bakrie Konsumsi Sabu

Sopir Nia Ramadhani, Zen Vivanto membongkar momen pertama kali istri Ardi Bakrie mengonsumsi narkoba jenis sabu. Hal ini dia ungkapkan saat menjalani sidang ketiga di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (16/12/2021). Lama bekerja untuk Nia Ramadhani, Zen bangga memajang foto bareng Ariel Noah di akun media sosial miliknya. 

Zen Vivanto sudah bekerja sebagai sopir Nia Ramadhani selama 20 tahun. Dalam kurun waktu yang lama, Ivan, begitu Zen Vivanto biasa disapa, sudah mengenal betul karakter dan rahasia majikannya. 

Ivan juga memahami kesulitan Nia Ramadhani selama berkarier di dunia hiburan Tanah Air. Dia tetap setia mendampingi Nia sejak masa bersekolah di SMP hingga menjadi nyonya Ardi Bakrie.  

Selama kurun waktu yang panjang itu, Ivan kerap mengunggah foto kebersamaannya dengan sang nyonya boss. Ivan memiliki akun media sosial yang cukup aktif. Di situ dia membagikan foto bareng Nia Ramadhani saat berlibur bersama. Sesekali Ivan mengunggah foto anak pertama Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie. 

Dalam salah satu unggahannya, Ivan tampak begitu bangga memamerkan foto bareng Ariel NOAH. Ivan memajang foto bareng Ariel NOAH pada 15 Oktober 2020 di akun media sosialnya. Dalam keterangannya, Ivan menulis begini, "Ketemu kembaran. Yang 1 sixpack satunya onepack."

Lantaran pajang foto bareng Ariel NOAH, tentu saja Ivan mendapatkan banyak komentar dari teman-temannya. Banyak di antara mereka yang iri dengan Ivan hingga bisa berpose bersama idola kaum wanita itu. 

Ada pula teman Ivan yang mengenali dirinya saat ikut syuting program televisi "Nyonya Boss" yang ditayangkan di salah satu stasiun televisi nasional. "Kemaren nonton 'nyonya boss' eh ada om zen," tulis Desti Trisfati. Ivan langsung membalas, "hahaha kan pake masker Bu. Ngenalin aja." 

Beberapa waktu lalu, dalam salah satu tayangan "Nyonya Boss" Ivan memang ikut masuk dalam kamera. Di situ pengakuan sopir Nia Ramadhani sempat viral. Maklum, ketika itu, sopir asal Madiun, Jawa Timur ini sempat bercerita bahwa gajinya pernah tidak dibayar oleh sang bos meski setiap hari selalu ada syuting.

Halaman Selanjutnya

Pengakuan sopir Nia Ramadhani ini kembali viral ketika dia dan majikannya ditangkap polisi gegara kepergok membeli narkoba jenis sabu pada 7 Juli 2021. Pengakuan sopir Nia Ramadhani ini terungkap ketika Ivan sedang mengantar Nia Ramadhani ke suatu tempat. Semula, Nia Ramadhani memulai perbincangan dengan mengatakan bahwa Ivan sudah bekerja dengannya cukup lama sebagai sopir.

"Dari umur 13 lah, kurang lebih 18 tahun ya," kata Ivan di YouTube Trans TV Official dalam acara Nyonya Boss.

Ivan mengatakan bahwa ia sudah menjadi sopir Nia Ramadhani sejak bosnya bermain di sinetron Bawang Merah Bawang Putih.

Nia Ramadhani membenarkan itu sembari mengatakan bahwa sang sopir tahu segala hal tentang perjalanan karier dan kehidupannya. "Jadi Ivan tuh tau semuanya," kata Nia Ramadhani.

Nia Ramadhani juga mengatakan bahwa Ivan kerap mengantar dirinya saat masih suka bersenang-senang di dunia malam. "Ada uang tutup mulutnya soalnya," kata Ivan sambil tertawa. "Tiap ke dunia malam gue bagi-bagi duit, gue bingung," imbuh Nia Ramadhani.

Di tengah perbincangan, Nia Ramadhani mengatakan bahwa ia pernah kesulitan membayar gaji Ivan. "Van gue nggak bisa nih. Bulan ini gue nggak bisa bayar lo. Gimana nih, gue nggak enak hati," kata Nia Ramadhani.

"Padahal setiap hari syuting," imbuh Ivan. "Iya tapi uangnya ke mana ya Van," timpal Nia Ramadhani heran.

Biarpun begitu, Ivan tak marah dan menerima kondisi Nia Ramadhani saat itu. Ivan hanya meminta uang bensin untuk motornya agar bisa melakukan perjalanan dari rumahnya ke tempat tinggal Nia Ramadhani.

Kini, Ivan kembali menemami Nia Ramadhani dalam sidang kasus penyalahgunaan narkoba di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Bahkan, Ivan menjadi terdakwa bersama Nia dan Ardi Bakrie. Pada Kamis (16/12/2021), mereka menjalani sidang ketiga. 

Dalam sidang itu, sopir Nia Ramadhani sempat ditanya oleh hakim ketua, Muhammad Damis, berapa gaji bulanan yang diterima sebagai sopir pasangan sosialita tersebut. "Rp 9 juta. Rp 8 sampai 9 juta," jawab Zen Vivanto dalam sidang, kamis. Ia sendiri sudah bekerja dengan Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie selama 20 tahun.

Dari gajinya, Zen Vivanto mengungkapkan tidak pernah dipakai untuk membeli narkoba. Zen selalu membeli narkoba, tepatnya sabu, atas perintah Nia Ramadhani dan uangnya pun diberikan oleh sang majikan. Namun, Zen mengungkapkan, Nia Ramadhani pertama kali meminta untuk dicarikan obat dengan kandungan zat metafetamin pada April 2021.

Lalu, Ivan membeli sabu dari seseorang bernama Rio di daerah Kebon Kacang, Jakarta Pusat. Dari April sampai 7 Juli 2021 tanggal tertangkap polisi, Ivan mengatakan, ia sudah tiga sampai empat kali diminta membeli sabu dengan jumlah 1 gram sepaket dengan alat hisap dari Rio.

Ivan ikut mencicipi barang terlalrang itu bersama Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie. Ia ingin mencoba bagaimana rasanya menggunakan sabu.

"Pengin coba," kata Ivan soal alasannya menghisap sabu. Ivan mengaku, efek dari penggunaan narkoba itu membuatnya tidak mengantuk. Sebagai informasi tambahan, Zen Vivanto memiliki satu istri dan dua anak.

Sementara itu,  Nia Ramadhani menceritakan momentum kehilangan seorang ayah menjadikannya terpuruk sehingga mengkonsumsi narkoba. Sampai-sampai istri Ardi Bakrie itu merasa menjadi seorang Nia Ramadhani adalah kutukan.

Dalam persidangan perkara penyalahgunaan narkoba di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Nia bersama Ardi menjalani pemeriksaan sebagai terdakwa. Nia menceritakan soal awal mula merasa terpuruk, yaitu saat ayahnya meninggal pada 2014.

Nia mengaku merasa sangat kehilangan saat itu. Hingga suatu ketika dia bercerita kepada salah seorang temannya, tetapi respons yang didapatnya malah membuatnya makin terpuruk.

"Saya pernah cerita ke teman saya, bilang saya seolah-olah meratapi nasib saya, tapi jawabannya mereka adalah, 'Nia, malulah untuk sedih, karena hidup kamu itu banyak yang pengin'. Saya terkenal, saya punya suami, saya punya anak, saya hidup di keluarga terpandang, katanya nggak patut untuk sedih," ucap Nia dalam persidangan.

"Di saat itu saya terpuruk, karena saya merasa sebagai seorang Nia itu kutukan, saya sedih, saya bener-bener kehilangan belahan jiwa saya, papa saya itu," imbuh Nia.

Suara Nia terdengar bergetar ketika menceritakan itu. Ardi, yang duduk di sampingnya, langsung mengusap punggung Nia. Cerita Nia berlanjut pada April 2021 saat dirinya berulang tahun. Saat itulah Nia pertama kali mengkonsumsi sabu.

"Dan April 2021 itu saya lagi pengin-penginnya dapat ucapan ultah dari papa saya saat itu, saya teringat teman-teman waktu 2006 mengatakan ada suatu zat katanya, kalau kita pakai, dari capek bisa kuat, dari sedih bisa jadi happy," kata Nia.

"Siapa teman yang kenalkan itu (narkoba)?" tanya hakim anggota Fahzal Hendri.

"Di perkumpulan syuting saya dululah, Pak. Saya saat itu mungkin batin saya jadi lemah, jadi saya kemakan kata-kata itu. Lalu saya cari, saya mau," kata Nia.

Hakim lantas mencecar Nia perihal rentang waktu ayahnya meninggal hingga akhirnya Nia menggunakan narkoba. Apa alasan Nia?

"Interval waktu kan lama banget orang tua meninggal 2014, kok baru 7 tahun kemudian baru Saudara cari-cari jalan keluar?" cecar hakim.

"Karena di April 2021 sedihnya saya sampai bikin sesak, saya benar-benar breakdown, saya mau cerita tapi nggak bisa," jawab Nia.

Dalam sidang ini, Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie didakwa menggunakan narkoba jenis sabu di rumahnya. Ivan juga ikut menjadi terdakwa dalam kasus ini. Akibat perbuatannya, mereka didakwa dengan Pasal 127 ayat (1) huruf a Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana. Dari tes urine diketahui ketiganya positif mengkonsumsi sabu.

Halaman Awal