Skip to main content
Nagita Slavina Ceritakan Kehebatan Persalinan Caesar Metode ERACS ke Aurel Hermansyah, Tak Merasakan Sakit Hingga Bisa Mandi Sendiri Setelah Operasi

Nagita Slavina Ceritakan Kehebatan Persalinan Caesar Metode ERACS ke Aurel Hermansyah, Tak Merasakan Sakit Hingga Bisa Mandi Sendiri Setelah Operasi

Nagita Slavina Ceritakan Kehebatan Persalinan Caesar Metode ERACS ke Aurel Hermansyah, Tak Merasakan Sakit Hingga Bisa Mandi Sendiri Setelah Operasi

Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar mengunjungi kediaman Nagita Slavina dan Raffi Ahmad untuk melihat Rayyanza Malik Ahmad.

Kehadiran anak kedua Raffi Ahmad dan Nagita Slavina tersebut membawa kebahagiaan untuk keluarga.

Selama menjenguk Rayyanza, Aurel Hermansyah yang tengah hamil banyak bertanya-tanya kepada Nagita Slavina.

Hal ini terungkap melalui kanal YouTube Atta Halilintar yang tayang pada Rabu (1/12/2021).

Aurel Hermansyah yang diperkirakan akan melahirkan pada akhir Februari 2022 tersebut menanyakan mengenai operasi caesar metode ERACS.

"Kak aku mau nanya kemarin lahiran sakit?" tanya Aurel Hermansyah.

"Engga," jawab Gigi.

Mendengar jawaban Gigi tersebut kemudian membuat Aurel semakin semangat bertanya mengenai kehebatan metode ERACS.

Halaman Selanjutnya

"Mantep ini udah (enggak sakit). Sehari pertama (setelah melahirkan) langsung mandi sendiri," ujar Gigi.

Mendengar jawaban Gigi, Aurel heran lantaran biasanya orang setelah operasi tidak dianjurkan mandi karena masih ada luka.

"Terus ini lukanya ditutup pakai apa?" tanya Aurel.

"Udah ini enggak ditutup lukanya. Ini masih ada lah perutnya kayak hamil 5 bulan," jawab Gigi.

Melansir ncbi.nlm.nih.gov, Metode ERACS merupakan konsep yang menggabungkan berbagai aspek berbasis bukti perawatan perioperatif untuk mempercepat pemulihan pasien.

Komponen spesifik dari protokol metode ERACS berbeda di antara spesialisasi dan institusi bedah, tetapi prinsip dasarnya sama.

Prinsip-prinsip tersebut mencakup periode pra operasi, intraoperatif, dan pasca operasi.

Untuk persiapan operasi metode ERACS sangat penting memberikan edukasi kepada pasien untuk berpartisipasi aktif dalam proses pemulihan.

Edukasi pasien harus mencakup informasi tentang prosedur dan apa yang diharapkan selama pembedahan, rencana manajemen nyeri, mobilisasi, dan sebagainya.

Informasi juga harus mengenai menyusui termasuk layanan pendukung laktasi yang tersedia, lama tinggal, dan kriteria boleh diizinkan pulang.

Pasien juga direkomendasikan untuk puasa makanan padat selama 6 sampai 8 jam sebelum operasi.

Untuk minum boleh dilakukan setidaknya 2 jam sebelum anestesi.

Supaya Moms berenergi, bisa minum minuman berkalori tinggi 2 jam sebelum operasi.

Beberapa saat setelah operasi juga direkomendasikan mengonsumsi asupan oral awal.

Memberikan asupan oral awal bisa mendorong fungsi usus dan ambulasi dini, menurunkan risiko sepsis, supaya bisa segera menyusui, dan memperpendek waktu rawat inap.

Pasien juga direkomendasikan mobilisasi dini untuk meningkatkan fungsi paru dan oksigenasi jaringan.

Mobilisasi dini juga bisa meningkatkan resistensi insulin, mengurangi risiko tromboemboli, dan memperpendek lama rawat inap.

Untuk mobilisasi setelah operasi ini harus didiskusikan selama memberikan edukasi ke pasien.

Halaman Awal