Selebgram Sisca Mellyana mengalami peristiwa tidak menyenangkan saat menikmati liburan di Ubud, Bali. Ketika berada di dalam kamar dengan pasangan, Sisca diintip oleh beberapa pria. Bukan hanya itu, aktivitas pribadi Sisca juga direkam. Foto pengintip yang merekam Sisca akhirnya lenyap. Namun, netizen justru ribut perihal status pernikahan sang model.
Sisca Mellyana sudah begitu dikenal publik. Akun Instagram pribadinya punya 1,6 juta pengikut. Apabila dilihat dari beragam foto yang diunggah, latar belakang pengikut Sisca langsung terlihat dominasi kaum Adam.
Sisca juga dikenal sebagai model yang kerap wira-wiri di sejumlah majalah dewasa sejak beberapa waktu lalu. Ketika platform Instagram semakin populer, Sisca memanfaatkan akun miliknya untuk menunjukkan eksistensi dirinya sebagai model.
Di antara pamer keindahan tubuhnya, Sisca kerap membagikan aktivitas selama liburan. Kebetulan Sisca juga menerima tawaran sebagai model foto privat yang hanya bisa diikui fotografer kalangan tertentu. Karena itu, Sisca punya kesempatan pergi ke berbagai tempat indah di Tanah Air.
Namun, baru-baru ini Sisca mengalami peristiwa tidak menyenangkan. Kejadian ini muncul saat dia sedang menginap bersama pasangan di sebuah vila privat di kawasan Desa Kedewatan, Ubud, Bali. Ketika berada di dalam kamar, Sisca diintip oleh beberapa pria. Lalu, para pengintip itu merekam aktivitas pribadi Sisca.
Awalnya, Sisca membagikan video yang menceritakan kronologi atas pertiswa tidak menyenangkan itu di akun Instagram miliknya pada Jumat (10/12/2021). Sebuah video dia bagikan untuk menceritakan peristiwa yang membuat dia murka. "Ini awal kronologisnya. Buat kalian aware ya apapun se private apapun org2 spt dia bisa memanfaat kan situasi. Thanks polsek ubud yg udah gercep nangkap 2 pelaku," tulis Sisca.
Selanjutnya, Sisca juga mengunggah video tampang perekam video yang mengintip aktivitas dirinya bersama pasangan di dalam kamar. Dalam video itu, pelaku tampak ketakutan dengan keringat mengucur sangat deras di tubuhnya. Foto tampang pengintip yang merekam aktivitas pribadi Sisca Mellyana beredar kemana-mana.
Dalam video kedua itu, Sisca memberikan keterangan begini, "Full video di @borizhts ya ... udah kelar smua kasus tinggal ke polsek ubud lagi siang ini NOTED REKAM DAN INTIP ADA 3 VIDEO DI HP DIA DGN BERBAGAI ANGLE."
Halaman SelanjutnyaNamun, belakangan video yang menunjukkan tampang pelaku sudah dihapus. Bersamaan dengan itu, foto tampang pengintip Sisca ikut menghilang. Video itu masih bisa dilihat di akun @borizhts yang diketahui sedang bersama Sisca di dalam kamar vila Ubud tersebut.
Boris mengunggah video yang menujukkan pelaku saat tertangkap basah di Instagram Story miliknya. Dia juga menunjukkan dua pengintip lainnya yang berhasil diamankan di Polsek Ubud. Namun, Boris sengaja menutupi tampang mereka.
Apabila ditelusuri, ternyata Boris masih menyimpan satu video yang menunjukkan tampang pelaku. Sayangnya, tampang pengintip itu ditutupi dengan gambar sensor.
Dalam keterangan videonya, Boris menegaskan kejahatan yang dilakukan para pengintip sekaligus perekam aktivitas pribadi yang dia lakukan bersama Sisca. "Oke jadi melalui video ini saya mau meluruskan dan menegaskan kronologi kejadian yang terjadi kemarin malam," tulis Boris melalui akun Instagram miliknya.
Lalu, Boris merincinya, "yang pertama orang ini masuk kewilayah pekarangan/properti tanpa ijin, yang ke dua MENGINTIP aktifitas privasi orang lain, dan yang ke tiga Parahnya lagi MEREKAM TANPA IJIN, (bisa di bilang melecehkan). Bayangkan berapa pasal tuh kena?? Dari video ini penjelasan nya cukup jelas ya. Terima kasih."
Unggahan Boris mendapat respon dari netizen. Seperti biasanya ada saja netizen yang mengeluarkan komentar sindiran. Akun @mangbandot__,:Cie yg belum nikah udh 1 kamar."
Akun @rozysatria__ segera merespons komentar sindiran itu, "@mangbandot__ bali boss beda daerah hukum daerahnya beda beda."
Berikutnya, akun @wawansky14 bertanya, "Mau tanya emang kumpul kebo tidak kena pasal yah?" Pertanyaan ini dijawab akun @ditapratiwi1995,"@wawansky14 tidak. Kecuali salah satu pasangan ada yg sudah menikah, baru bisa masuk pasal perzinahan kalau ada aduan.
Sahabat Boris, akun @pranasuta menjelaskan duduk perkara netizen yang justru meributkan status pernikahan Sisca Mellyana bersama pasangannya. "Ini yang bahas boris sama mami berduaan di villa ada masalah apa sih kawan, maaf mas2/mbak2 UU tentang perkawinan itu berlaku jika pelaku berusia dibawah 19 tahun atau pelaku zina ada ikatan pernikahan dgn orang lain, pun yang berhak menuntut itu pihak pasangan ???? nah boris dan mami sisca is an adult dan mereka atas dasar suka sama suka (keputusan bersama) UU itu tidak berlaku. Dan maaf di Bali gaada yg namanya asal grebek. disini mah ngurus diri sendiri aja repot, ngapa harus ngurusin orang lain yang lagi enaena ???????? ya kan pek @kaisarkumis."
Saat dihubungi awak media detik, Sisca mengonfirmasi atas peristiwa perekaman aktivitas pribadi tersebut. Ia menyebutkan aksi itu bukan dilakukan oleh orang vila. "(Pelaku itu) bukan (orang vila), itu warga sekitar. Dia memang sengaja naik, manjat pohon dan masuk vila. Namanya IMS, yang satu lagi IMM," ujar Sisca, Jumat (10/12/2021).
Dalam kesempatan itu, Sisca mengatakan peristiwa itu bermula ketika dirinya selesai dinner di vila tersebut. Ia kemudian masuk ke kamar untuk melakukan berbagai aktivitas pribadi.
Selanjutnya, Sisca mengetahui ada orang yang mengintip dirinya ketika akan mencuci tangan di kamar mandi. Saat itu ia melihat ada orang lari memakai baju biru di open bathroom dan terdengar bunyi gesekan kerikil.
Melihat ada orang yang lari, Sisca kemudian berteriak dan ia mengaku ketakutan. Sisca langsung masuk kamar dan mengatakan kepada pasangannya bahwa ada orang yang mengintip. Namun pasangan Sisca waktu itu masih belum begitu percaya.
Akhirnya pasangan Sisca membuka pintu penghubung antara kamar dan area kolam renang. Begitu dibuka, tidak ada orang yang berada di sekitar kamar Sisca. Pasangan Sisca naik ke kursi dan melihat ada dua orang bersembunyi dalam posisi jongkok. Pasangan Sisca kemudian meminta kedua orang yang mengintip tersebut untuk naik, tapi satu orang lagi malah kabur.
Setelah tiba di atas, pasangan Sisca kemudian meminta satu orang yang tertangkap tersebut untuk push up. Pelaku juga didesak mengakui sempat melakukan perekaman.
"(Ngakunya pelaku) nggak-nggak (merekam), dia bohong. Ternyata HP-nya begitu dibuka, aduh, itu rekaman ada tiga video dari berbagai angle. Dia masuk ke kamar mandi juga, dia ngintip di celah-celah (untuk) ngevideo, ngevideo ke kamar," terang Sisca.
Setelah berhasil mengamankan satu dari dua pelaku, Sisca kemudian memanggil Pecalang, Ketua Desa Adat dan Bhabinkamtibmas dari Polsek Ubud. Setelah Bhabinkamtibmas datang, satu pelaku tersebut langsung digiring ke Polsek Ubud. Sedangkan satu orang pelaku lainnya tertangkap pada Jumat (10/12/2021) pagi.
Sisca berujar, saat kejadian, gorden kamar vilanya memang sedikit terbuka. Namun ia tak menyangka peristiwa itu bisa terjadi karena di depan dan samping vila terdapat jurang.
Sisca Mellyana menyebutkan, saat kejadian, gorden kamar vilanya memang sedikit terbuka. Namun ia tak menyangka peristiwa itu bisa terjadi karena di depan dan samping vila terdapat jurang.
"Gorden itu memang kebuka sedikit, jendela kamar mandi itu kebuka dikit, karena saya sudah berkali-kali di private villa yang open bathroom gitu, saya pikir kan aman, apalagi kan vilanya nggak murah, vila-vila mahal gitu. Nah udah gitu saya sama pasangan dong di dalam kamar, saya nggak nyangka itu direkam sama dia," jelas Sisca.
"Jadi bukan mengintip saja, itu memang ada video saya, tiga video di handphone dia. Jadi dia itu mengintip dan merekam, ada durasi 5 menit, 1 menit, dan 1 menit lagi. Jadi tiga video," sebut Sisca yang juga dikenal model majalah dewasa ini.
Sisca mengatakan kasus ini sudah dimediasi oleh Polsek Ubud dan dirinya memilih berdamai. Meski damai dan tak menempuh jalur pidana, kedua pelaku tetap diberi sanksi berat oleh pecalang dan ketua desa adat setempat.
Meski pelaku sudah tertangkap, selebgram yang memiliki jutaan pengikut itu enggan mempolisikan perekam video aktivitas pribadinya itu. Dia memilih damai lantaran tidak ingin video hasil rekaman kedua pelaku tersebar untuk bahan pembuktian, baik di kejaksaan maupun di pengadilan.
"Ada tiga video yang saya tidak mau itu kesebar kalau nanti masuk ke jaksa (dan) pengadilan. Karena itu menyangkut privasi saya. Itu kan saya nggak mau, nanti dari tangan ke tangan (takutnya menyebar)," tuturnya.
"Saya nggak mau kalau misalnya ini ke polisi, nanti otomatis ke pengadilan, ini kan nanti dibuka itu kan aib saya, lagi melakukan aktivitas yang benar-benar sangat pribadi sekali," tambahnya.
Sisca kini lebih memilih menyita ponsel yang dipakai merekam oleh pelaku agar video pribadinya aman. "Mendingan saya minta (HP-nya), kalau kamu nggak mau dimasukin (pidana), HP-nya saya pegang, saya ambil. Akhirnya dia mau," terang Sisca.
Sementara itu, Kapolsek Ubud I Made Tama mengaku tidak tahu mengenai peristiwa warga Ubud yang mengintip selebgram di salah satu vila tersebut. Tama hanya mengetahui bahwa kedua belah pihak telah berdamai.
"Saya tidak tahu karena itu kejadiannya malam. Saya tanya anggota katanya itu sudah damai. Sebelum melapor dia sudah damai karena sama pengacaranya jangan sampai lanjut, akhirnya dia berdamai. Tahunya gitu saja saya, karena laporannya kan nggak sampai ke saya," tandas Sisca.
Halaman Awal
