Sopir Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah, Tubagus Joddy (24) tengah menjadi sorotan.
Ia diduga melakukan kelalaian hingga mengakibatkan kecelakaan yang merengut nyawa Vanessa Angel dan suaminya.
Pasalnya, Joddy sempat bermain hp dan berjalan dengan kecepatan tinggi sebelum kecelakaan terjadi.
Instagram story akun @tubagusjoddy merekam momen saat melewati Tol Nganjuk Kilometer (Km) 555.
Namun, tak lama setelah kecelakaan terjadi, video tersebut sudah tidak ada di Instagram story Joddy.
Joddy menjadi satu diantara 3 korban yang selamat dalam kecelakaan di Tol Jombang-Mojokerto KM 672.400/A, Jawa Timur pada Kamis (4/11/2021) siang.
Diketahui, korban selamat lainnya adalah anak Vanessa dan Bibi, Gala Sky, pengasuh Gala, Siska Lorensa (21).
Banyak yang menuduh jika kecelakaan yang menewaskan Vanessa dan Bibi akibat kelalaian dari sopir.
Halaman SelanjutnyaSempat dituding bakal hilangkan barang bukti, kini sosok terdekat mengungkap bagaimana sikap Joddy.
Ia mengatakan bukan hanya sering ugal-ugalan, melainkan sikap Joddy juga buruk kepada Vanessa.
Mengutip pemberitaan GridFame.id, hal itu diungkap langsung oleh security di perumahan Vanessa.
Security yang tak mau disebutkan namanya itu mengungkapkan jika memang umur Joddy masih muda.
Joddy disebut kerap mengendarai mobil secara ugal-ugalan di dalam komplek saat mengantar Vanessa.
"Sopirnya masih muda. Sering ugal-ugalan kalau lagi nyetir mobil keluar atau masuk mengantar mbak Vanessa," ujar security.
Tak hanya itu saja, Joddy juga dinilai memiliki sikap yang buruk.
Bukannya bersikap sopan, ia kerap membanting pintu mobil dengan kasar padahal ada Vanessa di dalamnya.
Menurut security, sikap Joddy sombong dan urakan. Namun, Vanessa tetap bersikap baik kepadanya.
"Pernah dia (sopir) turun dari mobil, pintu mobil pakai dibanting. Ada mbak Vanessa di dalam. Terlihat songong sih, tapi mbak Vanessanya baik. Sopirnya begajulan," ujar security lainnya.
Sementara, ayah Bibi, Faisal mengatakan ia sangat menyesali tindakan Joddy yang melaju dengan kecepatan tinggi.
Menurutnya, cepatnya laju mobil yang dibawa oleh Joddy sama sekali tak memikirkan kehidupan anak cucunya.
"Kecepatannya tanpa memikirkan anak cucu dan menantu saya. Saya berat untuk mikir, kok gini. Kan nyawa manusia," tutur Faisal ditemui Grid.id di rumah duka kawasan Kembangan, Jakarta Barat, Jumat (5/11/2021).
"Jadi saya nggak sanggup nelpon dia, itu pikiran saya setelah dengar berita, tapi bener apa nggak itu pertanyaannya," paparnya.
Faisal saat ini menyerahkan seluruh permasalahan ini kepada pihak yang berwajib.
"Kita lihat proses hukum dan kita lihat apa bener seperti berita yang kita dengar, banyak kelalaian. Saya serah kan gimana baiknya, soalnya kalau tidak kan ini pasti bakal terjadi di orang lain jadi mengingatkan seorang driver harus bisa mengontrol diri," tutupnya.
Halaman Awal
