Skip to main content
Lama Tak Terdengar Kabarnya, Penyanyi Lawas Ini Ternyata Fokus Perbaiki Kesehatannya daripada Manggung, Idap Masalah Mental Ini

Lama Tak Terdengar Kabarnya, Penyanyi Lawas Ini Ternyata Fokus Perbaiki Kesehatannya daripada Manggung, Idap Masalah Mental Ini

Lama Tak Terdengar Kabarnya, Penyanyi Lawas Ini Ternyata Fokus Perbaiki Kesehatannya daripada Manggung, Idap Masalah Mental Ini

Atiek CB merupakan penyanyi lawas yang populer di tahun 80-an.

Lama tidak muncul di layar Kaca, rupanya Atiek CB mengalami masalah kesehatan.

Perempuan yang lekat dengan kaca mata hitam itu mengidap gangguan mental.

Demi memperbaiki kesehatannya, ia tidak lagi manggung.

Namun, ia mengaku jauh lebih baik saat menyanyi dan manggung.

Lantas, apa penyakit mental Atiek CB?

Melansir gridHITS.ID, "Ya, saya menderita mental illness dari lama. Mood saya very crazy up and down."

"Itu turunan nenek dan bapak saya. Mereka ada schizophrenia (gangguan berpikir)," paparnya.

Halaman Selanjutnya

Rupanya kondisi Atiek CB tersebut juga menurun pada sosok sang anak.

Anak-anak Atiek CB juga mengalami gangguan kejiwaan dengan jenis yang berbeda.

Anak kedua Atiek CB bersama bule Amerika, Laurence Smith juga menderita bipolar dan boderline personality disorder (BDP).

Bipolar sendiri adalah kondisi kesehatan mental yang menyerang psikis dengan adanya perubahan suasana hati yang sangat ekstrem.

BDP adalah gangguan kepribadian ambang sebuah kondisi yang muncul akibat terganggunya kesehatan mental seseorang.

Jika seseorang mengalami gangguan kepribadian berdampak pada cara pikir terhadap diri sendiri maupun orang lain.

Tak cuma itu saja, bahkan pengidap gangguan jiwa ini juga tak jarang punya tingkah laku abnormal.

Meski lama idap masalah kesehatan jiwa, Atiek CB baru memahami kondisinya saat tinggal di Amerika.

Ia menuturkan jika saja kondisi kesehatannya cepat diketahui maka gangguan mentalnya akan bisa diterapi lebih awal.

Imbas dari kondisi kesehatan mentalnya yang terus dibiarkan saja membuat ia jarang bersosialisasi di lingkungan masyarakat.

Ia pun memilih hidup menyendiri dengan kondisi senang maupun sedih.

"Saya lebih senang menyendiri. Saya nggak punya teman. Kadang happy, kadang sedih, tapi banyak sedihnya," ucap Atiek CB

Halaman Awal