Skip to main content
Jadi Tersangka? Sopir Vanessa Angel Akhirnya Ngaku Main HP Saat Ngebut di Tol, Foto Polisi Olah TKP Tersebar Luas

Jadi Tersangka? Sopir Vanessa Angel Akhirnya Ngaku Main HP Saat Ngebut di Tol, Foto Polisi Olah TKP Tersebar Luas

Jadi Tersangka? Sopir Vanessa Angel Akhirnya Ngaku Main HP Saat Ngebut di Tol, Foto Polisi Olah TKP Tersebar Luas

Sopir Vanessa Angel jadi tersangka? Di depan polisi, Tubagus akhirnya mengaku sempat main HP saat ngebut di Tol Jomol arah Surabaya. Foto olah TKP tersebar luas di media sosial. 

Vanessa Angel dan Febri Ardiansyah mengalami kecelakaan tunggal di Kilometer (Km) 673, Jawa Timur, Kamis (4/11/2021) pukul 12.36 WIB. Dalam kecelakaan, Vanessa Angel dan Bibi Adriansyah meninggal dunia. Sementara tiga orang lainnya, termasuk anak, asisten, sopir, mengalami luka-luka.

Awalnya, mobil Pajero bernomor polisi B 1264 BJU itu melaju dari arah Jakarta. Setiba di Km 673+300/A ruas Tol Jomol, kendaraan tersebut menabrak pembatas beton sebelah kiri karena sopir diduga mengantuk. Kendaraan tersebut akhirnya terpelanting, berputar, dan berhenti di jalur cepat.

Sopir Vanessa Angel, Tubagus Joddy sudah dituding main HP lantaran kepergok mengunggah video rekaman saat dirinya mengebut di tol Trans Jawa arah ke Surabaya. Namun, usai kecelakaan video rekaman itu menghilang. Sontak netizen bergerak cepat menyelidiki kelakuan Tubagus Joddy yang main HP saat ngebut di tol. 

Sopir Vanessa Angel dikabarkan hanya mengalami luka ringan. Dia lolos dari maut bersama pengasuh pengasuh anak dari mendiang Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah, Siska Lorenza. anak mendiang Vanessa dan Bibi, Gala Sky Ardiansyah juga diketahui selamat meski mengalami luka-luka. 

Penyidikan kasus kecelakaan mobil yang menewaskan Vanessa Angel dan Febri Andriansyah dimulai. Penyidikan dimulai dengan diawali memeriksa sopir Vanessa Angel, Tubagus Joddy.

"Iya, sudah naik dari penyelidikan ke penyidikan," Kasi Laka Subdit Gakkum Ditlantas Polda Jatim Kompol Hendry Ferdinan Kennedy, Sabtu (6/11/2021).

Pemeriksaan terhadap Joddy dilakukan di RS Bhayangkara Polda Jatim. Sedangkan pemeriksaan lebih lanjutnya akan dilakukan di Satlantas Polres Jombang. "Penyidik memeriksa sopir tadi pagi oleh penyidik dari Jombang di RS Bhayangkara Surabaya. Nanti selanjutnya pemeriksaan dilakukan di Jombang sana," kata Kennedy.

Halaman Selanjutnya

Tak hanya memeriksa keterangannya, Kennedy juga menyebut handphone Joddy juga disita. Itu dilakukan untuk pemeriksaan forensik alat elektronik. "Untuk alat elektronik semua sudah kita sita, dan kita (ambil) juga untuk pemeriksaan forensik, ya," tuturnya.

Penyidik Polda Jawa Timur mengatakan bahwa sopir mobil Vanessa Angel, Tubagus Muhammad Joddy, mengakui sempat bermain ponsel sebelum terjadi kecelakaan di Tol Jombang. Kecelakaan tersebut mengakibatkan Vanessa Angel dan suaminya, Febri Andriansyah meninggal dunia.

"Iya, katanya begitu saat diinterogasi," kata Kasi Laka Subdi Gakkum Ditlantas Polda Jawa Timur Komisaris Hendry Ferdinan Kennedy kepada wartawan di Surabaya, Sabtu (6/11/2021).

Berdasarkan keterangan tersebut, polisi menyita ponsel dan alat bukti elektronik yang kini sedang diajukan untuk pemeriksaan forensik. Tak hanya itu, Joddy juga mengaku mengendarai mobil dengan kecepatan lebih dari 100 kilometer per jam. "Sopir mengaku 120 kilometer per jam," katanya.

Kennedy mengatakan bahwa pihaknya sedang mendalami dugaan sopir Vanessa Angel yang mengantuk sebelum terjadi kecelakaan. Mengenai kemungkinan Joddy jadi tersangka, dia menyatakan hal tersebut bisa terjadi. Namun, penetapannya tergantung pada hasil penyidikan.

"Bisa, semua kemungkinan bisa. Cuma dia ditetapkan tersangka atau tidak, nanti kami lihat perkembangan hasil penyidikan. Kami tidak bisa bilang sekarang karena masih proses. Selain itu, kondisi sopir belum bisa ditanyai lebih lanjut," katanya.

Sebelumnya, foto polisi melakukan olah TKP tersebar luas di media sosial. Sempat ada dugaan jika Joddy terlalu ngebut dan tak bisa menguasai kendaraan tersebut. Polisi juga menduga ada kelalaian sopir yang mengakibatkan kecelakaan maut tersebut.

Terkait hal tersebut Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim AKBP Dwi Sumrahadi enggan berspekulasi. Dia hanya menyebut sopir diduga kuat membawa mobil dengan kecepatan tinggi. 

"Saya tidak berani ngomong ya berapa kecepatannya tidak bisa dipastikan. Kemungkinan (kecepatan) tinggi kalau dilihat dari kondisi kendaraannya. Kan harus diminta dari keterangan pengemudi. Tadi pengemudi mengatakan dia nge-blank. Makanya nanti didalami lidiknya (penyelidikan) di Polres Jombang," terang Dwi.

Namun, pihak polisi juga mengungkap fakta mengejutkan usai olah TKP.  ""Tapi kalau kecelakaan peristiwanya itu bisa terdeteksi, kan tadi sudah diolah TKP dari Subdit Gakkum pakai alat TAA. Nah itu nanti bisa keluar tapi butuh waktu untuk mengolah hasilnya," tambahnya.

Tubagus Joddy pun akan diperiksa polisi. Dwi mengatakan proses penyelidikan lebih lanjut kecelakaan maut itu akan dilakukan oleh Polres Jombang. Sopir dari Vanessa Angel ini akan diperiksa terkait dugaan pelanggaran pidana yang dilanggar dari kecelakaan tersebut. "Iya pastinya sopir akan diperiksa," pungkasnya.

Mertua Vanessa Angel, M Faisal, mengaku sempat mengkhawatirkan keluarga anaknya berpergian dengan disopiri, Tubagus Joddy. Faisal bahkan menyatakan pernah mengkritik Joddy, sopir Vanessa tersebut. Dia menyebut Joddy terlalu muda untuk mengemudikan kendaraan dalam perjalanan jarak jauh sehingga menimbulkan perasaan ngeri akan terjadi sesuatu.

"Ini anak muda saya pernah kritik juga dulu. (Bilang ke Bibi Ardiansyah), 'Kamu percaya kan, bawa mobil sama anak muda, perjalanan jauh, saya ngeri', " jelas Faisal kepada awak media, Jumat (5/11/2021). Namun, kekhawatiran Faisal kala itu ditepis anaknya, Bibi.

"Dia bilang, 'Kita gantian, Pa'. Jadi enggak dilepas gitu aja sama dia (Bibi). Tapi dia bawa mobil udah bisa," kata dia. Faisal mengaku pernah beberapa kali melihat Joddy mengantarkan anaknya yang lain dengan menggunakan mobil miliknya.

"Dia pernah beberapa kali bawa mobil saya, saya lihat ya oke-oke aja lah, begitu. Jadi mungkin ini memang nahas. Enggak tahu lah saya," ucap dia. Ditanya soal kemungkinan sopir tersebut kerap berkendara dengan kecepatan tinggi, Faisal mengaku tidak berpikir demikian.

Namun, pikiran tersebut kini telah terempas, setelah ia membaca berita terkait adanya kemungkinan itu. "Saya rasa enggak deh, soalnya selalu berpesan sama anak saya, untuk jangan sekali-kali (berkendara) kecepatan tinggi. Karena perjalanan itu mempunyai risiko yang sangat besar," kata dia. "Tapi ternyata setelah diselidik-selidik di berita, kecepatannya terlalu tinggi," tandasnya.


Poto polisi melakukan olah TKP kecelakaan maut Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah tersebar luas di media sosial.


Halaman Awal