Skip to main content
Muka Farhat Abbas Bak Dicoreng, Mantan Ayah Tiri Angkat Bicara Soal Kasus Penipuan CPNS Anak Nia Daniaty, Kelakuan Olivia Nathania Dinilai Sangat Melampaui

Muka Farhat Abbas Bak Dicoreng, Mantan Ayah Tiri Angkat Bicara Soal Kasus Penipuan CPNS Anak Nia Daniaty, Kelakuan Olivia Nathania Dinilai Sangat Melampaui


Nama Olivia Nathania sedang ramai diperbincangkan.

Anak penyanyi Nia Daniaty itu terlibat kasus dugaan penipuan rekruitmen CPNS dengan total kerugian Rp 9,7 miliar.

Melansir Tribunnews.com, Polda Metro Jaya akan memeriksa Olivia Nathania hari ini, Senin (4/10/2021).

Tak hanya Olivia Natahnia, suaminya yang bernama Rafly Noviyanto Tilaar juga dipanggil dalam pemeriksaan ini.

"Kemarin sudah kita layangkan undangan untuk klarifikasi kepada para pelapornya. Rencananya hari Senin (4/10/2021) kita undang untuk klarifikasi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, Kamis (30/9/2021) kemarin.

Terkait kasus tersebut, mantan ayah tiri Olivia Nathania, Farhat Abbbas tampak memberikan komentar menohok.

"Kalo judulnya penipuan atau upaya untuk lolos menjadi pegawai negeri sipil, berarti sebenernya saling lapor aja, justru kita bisa melaporkan orang-orang yang menyogok atau membayar untuk menjadi pegawai negeri," ujar Farhat Abbas dikuti dari kanal YouTube Cumi Cumi via GridFame.ID.

"Jadi sebenarnya kasus sangat memalukan menurut saya," sambungnya,

Meski demikain, Farhat Abbas tetap mendoakan kasus yang menjerat Livia Nathania cepat terselesaikan.

"Tapi sebagai seorang mantan suami dan pernah jadi ayah anak ini ya saya turut prihatin dan berdoa semoga masalah ini cepat diselesaikan," ujar Farhat Abbas.

Bahkan Farhat berniat akan membantu jika Olivia Nathania mengizinkannya.

"Seandainya mereka terbuka ya mungkin kita akan memberi saran atau apa gitu, Tapi selama ini tidak pernah tahu bisnisnya apa dan siapa dengan siapa dia berbisnis,"

"Tapi kalo judulnya ada sekelompok orang yang 200 ingin menjadi pegawai negeri, bererti kan membayar itu harusnya pihak Olivia Nathania bertindak aja sekalian diproses, baik yang jadi calonya maupun yang ingin jadi pegawai negeri itu, karena ini adalah contoh yang tidak baik," ujar Farhat Abbas lagi.