Skip to main content
Dikenal Ramah Layani Foto Bareng Fans, Dorce Gamalama Sudah Tulis Wasiat Pilu: Mandiin Sesuai Jenis Kelamin Aku

Dikenal Ramah Layani Foto Bareng Fans, Dorce Gamalama Sudah Tulis Wasiat Pilu: Mandiin Sesuai Jenis Kelamin Aku


 Artis serba bisa Dorce Gamalama dikenal ramah kepada siapa saja. Dia tak pernah menampik untuk melayani permintaan foto bareng fans. Dorce Gamalama sudah tulis wasiat pilu: mandiin sesuai jenis kelamin aku. 

Kondisi terkini Dorce Gamalama membuat banyak pihak menaruh simpati. Sebab, artis ramah ini mendadak harus dilarikan ke rumah sakit setelah menglami kehilangan kesadaran. Pada Jumat (8/10/2021) Dorce Gamalama langsung masuk ICU RS Primaya Bekasi. 

Pihak keluarga memberikan keterangan resmi terkait kondisi kesehatan sahabat Mpok Atiek yang tiba-tiba drop. Anak Dorce Gamalama, Khadijah menyebut ibunya itu sudah tercatat memiliki riwayat penyakit diabetes. Bahkan, beberapa waktu lalu sempat menjalani rawat inap selama sepekan.

Khadijah menerangkan lebih jauh, "Memang selama ini, mamah sempat dirawat inap atau diopname di rumah sakit selama seminggu." Khadijah menjumpai awak media yang menunggu keterangan resmi perihal kondisi kesehatan Dorce Gamalama. "Kemarin dirawat tuh karena sakit gula atau diabetesnya," tambahnya.

Khadijah mengatakan bahwa Dorce Gamalama pulang ke rumah setelah opname seminggu pada Kamis pagi. Namun, Kamis petang, wanita 58 tahun itu kondisinya menurun. "Ketika di rumah masih dalam pantauan dokter, jadi pas drop kabarin dokter disuruh langsung bawa ke rumah sakit," ucapnya.

Saat ini, Dorce Gamalama masih dalam perawatan intensif dokter RS Primaya. Kondisinya saat ini belum diketahui apa penyebab dirinya sampai tidak bisa sadarkan diri. "Dokter masih observasi sampai sekarang. Jadi belum tau penyebabnya karena apa," ujar Khadijah.

Dorce Gamalama dikenal sebagai artis yang sangat rama kepada penggemarnya. Dia tak pernah menampik permintaan foto bareng fans. Ketika berjumpa di mana pun, Dorce Gamalama selalu menebar tawa dan senyum ketika diajak berpose di depan kamera. 

Itu sebabnya, Dorce Gamalama dikenal memiliki pergaulan luas. Foto Dorce Gamalama pun mudah dijumpai di media sosial. Sekalipun memiliki akun Instagram sendiri, Dorce Gamalama sayangnya kurang aktif mengunggah foto kegiatan sehari-harinya. 

Namun, kondisi berbeda apabila kita jumpai di Facebook. Foto Dorce Gamalama banyak dibagikan oleh fansnya. Mereka begitu bahagia berjumpa sang idola ketika tak sengaja bertemu, lalu mengunggahnya di akun Facebook masing-masing. 

Terlahir dengan nama Dedi Yuliardi, Dorce Gamalama meraih sukses bukan dalam sekedipan mata. Dorce Gamalama lahir pada 21 Juli 1963 di Solok, Sumatera Barat. Dorce Gamalama sebagai bayi laki-laki. 

Dorce Gamalama memiliki orangtua bernama Achmad dan Dalifah. Ayah Dorce Gamalama memiliki profesi seniman yang juga tentara. Dia punya garis keturunan Arab-Binjai. Ibunda Dorce Gamalama memiliki usaha beras, asli orang Minang. 


Dorce Gamalama tak pernah merasakan kasih sayang seorang ibu. Sebab, baru merasakan nikmatnya belaian selama 3 bulan, Dorce Gamalama ditinggal pergi sang ibunda untuk selama-lamanya. Dorce tak pernah tahu penyebab ibunya meninggal dunia di usia 40 tahun. 

Kepergian sang ibu membuat ayah Dorce terguncang. Setelah 2 bulan ditinggal pergi istrinya ke alam baka, ayah Dorce pergi dari rumah tanpa memberikan alasan. Dorce kecil menjadi sebatang kara. Terlebih lagi, pada usia 1 tahun, Dorce mendapatkan kabar ayahnya ditemukan tak lagi bernyawa. 

Kisah kelam masa kecil Dorce telah diungkapnya dalam buku bertajuk 'Aku Perempuan: Jalan Berliku Seorang Dorce Gamalama', Dorce menceritakan detail segala kisah masa lalu kelamnya yang penuh perjuangan. Buku tersebut terbit pada Agustus 2005 lalu.

Kegigihan Dorce Gamalama meraih jalan sukses pantas diteladani. Dia mencapai singgasana popularitas dengan kerja keras sepenuh hati. Hal ini termasuk perubahan gendernya, dari laki-laki menjadi seorang perempuan sejati. Tanpa memedulikan cibiran orang, Dorce Gamalama secara sadar mengubah identitas dirinya. 

Dalam sebuah kesempatan, Dorce Gamalama mengutarakan harapan yang diingginkan apabila napasnya tak lagi berhembus. Artis serba bisa ini ingin meninggal dalam kondisi pilihannya, sebagai seorang wanita.


"Jika sudah tak ada umur, aku berharap meninggal dalam keadaanku yang sekarang (wanita). Aku memohon sama Tuhan," ujarnya di Hotel Century, Jakarta Pusat, Jumat (11/72014).

Dorce Gamalama bergitu berharap ketika meninggal dunia dalam kondisinya sebagai wanita. Bahkan Dorce tak memaksa jika pilihan itu membingungkan orang yang bakal memandikan jenazahnya.

Dorce Gamalama berujar, "Kalau misalnya bingung pas nanti meninggal siapa yang mandikan, ya nggak usah dimandikan, langsung dikubur saja. Gue punya kafan sendiri."

Dorce Gamalama tak pernah terlintas dalam pikiriannya bermain-main dengan pilihannya untuk menjadi wanita. Dia sudah melakukan operasi kelamin dan mengajukan ke pengadilan atas perubahan kelaminnya tersebut.

Artis yang akrab disapa Bunda Dorce itu pun tak pernah peduli dengan pandangan orang lain atas statusnya. Bahkan ia tak masalah meski banyak orang memanggilnya banci.

Sampai detik ini, ia nyaman dengan statusnya. Yang ia harapkan adalah Tuhan tahu apa isi hatinya, bukan bagaimana orang lain memandangnya.


"Sampai saat ini, gue tetap jalani sesuai dengan apa yang gue yakini. Gue nggak akan pernah berubah. Tetap sebagai perempuan. Apalagi ada ketetapan dari Pengadilan. Jadi mohon dihargai," tandasnya.

Dorce Gamalama rupanya yang sudah mempersiapkan hari kematiannya. Dalam artian Dorce Gamalama mempersiapkan segala sesautu yang dibutuhkan orang-orang sekitarnya ketika ia meninggal nanti. Dia juga sudah menyiapkan wasiat pilu.

Dorce Gamalama sudah mempersiapkan penutup jenazah, kain kafan, tanah kuburan, keranda dan lain sebagainya ketika hari kematiannya kelak.

Melalui acara Good Friend Inews TV, Dorce Gamalama mengakui sudah mempersiapkan perlengkapan kematiannya tersebut.

Artis senior ini mengaku tidak ingin merepotkan orang di sekitarnya ketika mengurus jenazahnya kelak. Selama masih diberi kesempatan untuk hidup, Dorce Gamalama memilih untuk menyediakan perlengkapan kematiannya sekarang.


"Aku tidak mau merepotkan orang, karena menyiapkan sendiri itu lebih baik. Karena keinginan sendiri kita masih bisa beli kan, tapi kalau misalnya udah mati siapa yang mau beli. Paling beli kain kafan doang sama tikar," kata Dorce Gamalama.

Selain itu, Dorce juga sudah siap dengan surat wasiat yang akan mempermudah orang-orang di sekitarnya, kelak jika ia meninggal.

Dorce Gamalama juga meyakini orang-orang di sekitarnya akan peduli mengurus dan memandikan jenazahnya. Dalam kesempatan ini, dia melontarkan wasiat pilu.

"Tapi kalau kita punya wasiat ini begini, di sini, ini kuburan gue. Jadi nanti orang kalau nanya yang mandiin Dorce siapa tuh laki atau perempuan. Ngga usah bingung-bingung," ujarnya.

Menurutnya keyakinan dalam diri sendiri adalah hal yang paling penting. Jika seseorang meyakini akan mendapat rezeki berlimpah makan akan banyak datang rezeki dalam hidupnya.

Keyakinan seperti itu lah yang dipegang teguh oleh Dorce Gamalama dalam menjalani kehidupan. Karena itu, Dorce Gamalama meyakini orang sekitarnya tidak akan diam dan acuh ketika dirinya meninggal. Dia juga tak mempersoalkan cara orang akan memandikan jenazahnya kelak, secara perempuan atau laki-laki akan terlihat pada jenis kelaminnya.


"Jadi nanti kalau gue meninggal, ngga mungkin orang diam. Pasti ada lah yang mandiin sesuai dengan jenis kelamin aku, kalau perempuan ya perempuan loh," tuturnya.

Selain itu, Dorce Gamalama mengaku dirinya tidak ingin memiliki umur panjang jika tidak memberi manfaat untuk orang sekitarnya. Setiap kali Dorce berdoa ia selalu meminta agar hidupnya bermanfaat untuk orang lain.

"Aku (umurnya) panjang boleh tapi bermanfaat. Aku selalu doanya begitu ya Allah kalau memang umurku panjang aku bermanfaat. Tapi kalau aku tidak bermanfaat, pendekin aja. Artinya ngapain aku hidup kalau ngga bermanfaat untuk orang lain," tandasnya.

Itu sebabnya, Dorce sekarang lebih fokus melakukan aksi sosial yang bermanfaat untuk masyarakat.

Beberapa kali ia datang ke tempat yang terkena musibah dan memberikan uluran tangannya bukan bermaksud untuk panjat sosial.

Dorce Gamalama yang sudah empat kali menikah dan gagal pun juga sudah tidak memikirkan akan menikah lagi. Ia lebih fokus untuk menata akhir hidupnya menjadi pribadi yang lebih baik.