Belakangan heboh terkuaknya masa lalu Syahrini.
Nampaknya saat ini Syahrini harus menanggung malu akibat beberapa aibnya terbongkar.
Kabar yang beredar, Syahrini diam-diam memliki beberapa sugar daddy di masa lalu.
Banyak netizen yang berpendapat jika ternyata istri Reino Barack ini kelakuannya tak beda jauh dengan Luna Maya.
Bahkan baru-baru ini, beredar kabar jika ternyata Syahrini pernah melakukan hal ini kepada sosok pria yang diduga mantan kekasihnya.
Waduh, kira-kira apa ya?
Sempat beredar kabar jika Syahrini dan Reino Barack sebelum menikah diam-diam melakukan perjalanan keliling Eropa di tahun 2018.
Padahal saat itu, Reino Barack masih menjalani hubungan dengan Luna Maya.
Usut punya usut ternyata saat itu Syahrini bukan pergi bersama Reino Barack melainkan pria lain.
Isunya, Syahrini ternyata pergi dengan seorang sahabat dari papa Laurens (pria yang mengaku ayah angkat Syahrini).
Kabarnya sosok pria tersebut saat ini masih mendekam di penjara. Kabarnya Syahrini lah yang sengaja jebloskan sosok pria ini ke dalam bui.
Pada unggahan akun gosip @danunyinyir99, seorang netizen yang namanya disamarkan, ia mengatakan jika istri Reino Barack sengaja melakukan hal itu lantaran sakit.
Menurut sosok anonim tersebut, ia sengaja menjebloskan pria yang bernama Koko Hans (diduga mantan Syahrini) ini lantaran menutut untuk dinikahi.
Namun, Hans menolak mentah-mentah keinginan Syahrini dan menikah dengan wanita lain.
"Bener tuh min.Syahrini dendam karena dia minta kawin di tolak. Hans ga mau kawin katanya tapi sama ce ini pas malah hamil n hans mau tanggung jawab. Itu uda berita umum di kalangan temen2 hans ko kin. Syahrini emang yang laporin dan masukin hans ke penjara," tulis netizen tersebut.
Melansir dari Tribun-Timur.com, Koko Hans di penjara lantaran tertangkap menggunakan narkoba.
Hans sampai harus menggadaikan cincin demi bisa mengkonsumsi sabu-sabu.
Bahkan, tak hanya menggunakannya, Hans diduga menjadi pengedar nakroba dikalangan orang kaya.
"Kemungkinan besar peredaran ini masuk wilayah kota Jakarta. Jadi untuk kelas-kelas menengah ke atas kemungkinan besar mereka yang salurkan," ujar Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, AKBP Dony Alexander, di Polda Metro Jaya.
Saat itu kabarnya, Hans dan rekan-rekannya terancam hukuman mati atau seumur hidup.
