Foto bintang sinetron Tuyul dan Mbak Yul Reborn diseret ke jalan beredar di media online. Emosi tetangga Mueng Engineng jadi pemicunya. Astagfirullah!
Bintang sinetron Tuyul dan Mbak Yul Reborn, Mueng Engingeng mengaku diseret ke jalan oleh tetangganya. Dalam pertemuan dengan awak media, Mueng Engingeng membuat pengakuan mengejutkan ini. Dia dipukul hingga diseret ke aspal tanpa alasan yang jelas.
Mueng Engingeng mengaku dipukuli tetangga. Penganiayaan ini mengakibatkan sejumlah luka pada tubuh pesinetron Tuyul dan Mbak Yul Reborn tersebut. Bagaimana tidak terluka, Mueng Enginging sampai diseret tetangganya ke jalan. Bogem mentah pun mendarat di bagian wajah aktor difabel ini.
"Dia pukul mata saya sampai speleng. Kaki dan tangan saya diseret ke aspal, saya terlutut begitu, dipukul dari atas," kata Mueng Engingeng dikutip dari kanal YouTube KH Infotainment, Jumat (15/10/2021). Penganiayaan ini sampai membuat Mueng Engingeng menjalani pengobatan di rumah sakit. Ia dirawat selama tiga hari dan berkonsultasi dengan dokter syaraf.
Mueng menceritakan kronologi kejadian itu. Pada saat peristiwa itu terjadi, Mueng Engingeng baru saja pulang dari pasar. Ia tiba-tiba dihampiri oleh tetangganya.
"Saya habis nganter istri pagi, pas mobil udah masuk garasi dan pintu gerbang udah ditutup, nah abis itu dia nyoba masuk ke rumah dan saya sempat video kan kejadian itu. Pas saya record dia berusaha mundur. Saya pikir udah selesai dia kembali ke arah rumahnya," ungkap pria bernama asli Samuel Hasihonal Panjaitan, saat memberikan keterangannya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Bukan hanya itu, tetangganya kemudian menghampiri rumah Mueng Engingeng. Keduanya bertengkar hingga Mueng Engingeng terjatuh. "Abis itu dia balik lagi nyerang. Pas saya mau nutup pagar rumah saya terjadi tarik-tarikan saya sama dia dan saya nggak kuat karena dia lebih besar dan kuat ya kondisi fisiknya. Jadi saya nggak bisa nahan akhirnya pagar terbuka," lanjut Mueng Engingeng.
Saat jatuh, Mueng Engingeng langsung mendapatkan bogem mentah. Ia dihajar oleh tetangganya itu hingga diseret ke aspal di depan rumahnya sendiri.
"Dia pukul saya, mata saya, sampai akhirnya saya pegangan jatuh, bapak mau nolong saya bilang jangan karena takut orang tua saya diapa-apakan. Akhirnya ya udah saya malah diseret ke jalan, dipukuli, akhirnya saya teriak minta tolong, tetangga saya dengar semua akhirnya dibantu, dibawa masuk ke rumah," ujar Mueng Engingeng.
Atas kejadian penganiayaan itu, Mueng Engingeng mengalami luka-luka di sekujur tubuhnya. Ia sampai dirawat di rumah sakit selama tiga hari dua malam sejak 25 Mei 2021.
Kemudian setelah keluar dari rumah sakit, Mueng Engingeng mengadu kepada pihak kepolisian. Ia melaporkan tetangganya ke Polsek Pulo Gadung, Jakarta Timur, dengan ditemani oleh kuasa hukumnya, Umbu R. Samapaty.
"Pengacara juga nanya masalahnya apa, saya bilang 'kalau anda bingung saya juga bingung karena saya nggak tahu masalahnya apa dan tiba-tiba dia masuk aja menyerang. Saya bingung, kalau pun ada gimana-gimana bisa ngomong baik-baik, itu yang saya sesalkan, pas bikin BAP polisi juga nanya hal yang sama. Saya jawab sama, saya bingung," sebut Mueng Engingeng.
Perihal penyebabnya, Mueng Engingeng sama sekali tidak tahu. Sebab kejadian itu terjadi tanpa adanya penjelasan dari tetangganya. Namun, yang jelas, emosi tetangga Mueng Engineng jadi pemicunya.
"Tiba-tiba dia masuk garasi rumah, menyerang kami. Kalau (ada masalah) gimana-gimana bisa ngomong dan jangan main hakim sendiri," tuturnya Mueng. "Sampai kemarin saya bikin BAP, polisi tanya gimana sih awalnya? penyebabnya apa. Saya bilang, bapak saja bertanya apalagi saya. Tapi kondisinya seperti ini," imbuhnya.
Kedatangan aktor bernama lengkap Samuel Panjaitan ini ke polisi bukan hanya meminta keadilan tapi juga perlindungan. Sebab ia khawatir hal serupa terjadi kembali. Apalagi mengingat insiden ini terjadi di rumahnya dan dilakukan oleh tetangganya.
"Saya punya istri, anak. Kalau saya meninggal bagaimana nasib keluarga saya. Apakah akan diteror terus? Diinjak-injak? Dizolimi?" kata Mueng Engingeng. Kejadian itu telah dilaporkan atas kasus pengainayaan ke Polres Pulogadung, Jakarta Utara. Hingga kini pihak kepolisian masih mengusut kasus tersebut.
"Minggu depan akan digelar perkara. Mudah-mudahan akan memberikan hasil yang baik," kata pengacara Mueng Engingeng.
Saat ini, belum banyak informasi yang didapatkan dari seorang Mueng Engingeng. Namun, diketahui ia mempunyai nama asli Samuel Panjaitan yang lahir tanggal 23 Februari. Untuk tahun kelahirannya belum diketahui.
Jika dilihat dari nama Panjaitan yang dipakainya, kemungkinan besar ia merupakan aktor keturunan Batak yang berasal dari Suku Toba.
Sebagaimana diketahui, Panjaitan adalah marga yang dipakai oleh keturunan Raja Panjaitan hingga saat ini. Agama Mueng Engingeng adalah Kristen.
Karier Mueng Engingeng di dunia hiburan Tanah Air belum terlalu banyak. Salah satu film yang ia bintangi adalah Hantu Juga Selfie yang dirilis pada tahun 2014.
Selebihnya, kebanyakan ia berperan sebagai pemeran pendukung, baik itu di film layar lebar atau FTV. Meski begitu, ia tergolong serba bisa dengan menjadi aktor, MC, komedian, YouTuber, Selebgram, hingga enterpreuner.
Mueng Engingeng pernah pula terjun sebagai YouTuber menggunakan nama akun ENGINGENG. Dalam platform tersebut, ia fokus untuk menyajikan konten kuliner atau yang biasa disebut dengan istilah food vloger.
Akan tetapi, kanal YouTube miliknya masih tergolong kecil karena baru mempunyai 104 subscriber saat artikel ini dibuat. Selain itu, channel yang sudah ada sejak tahun 2017 tersebut baru mempunyai 3 konten video.
Mueng Engingeng tercatat sebagai salah satu pemain sinetron Tuyul dan Mbak Yul Reborn yang ditayangkan di ANTV tahun 2016 silam. Dalam sinetron tersebut, ia memerankan karakter Ocol dan beradu akting dengan sejumlah aktris seperti Pamela Bowie, Megi Irawan, Ery Makmur, Rony Dozer dan masih banyak lagi.
Adapun Tuyul dan Mbak Yul Reborn masih mengangkat tema tuyul bernama Ucil yang memilih pensiun mencuri uang demi menjadi manusia. Dalam pelariannya dari Raja Tuyul, Ucil kemudian diselamatkan oleh Yuli alias Mbak Yul dan tinggal di rumahnya.
