Skip to main content
Akhirnya Terbongkar Sekarang, Denny Cagur Tuding Deddy Corbuzier Jadi Biang Keladi Rusaknya Hiburan Sulap di Indonesia: 'Lu Ikut Berkontribusi'

Akhirnya Terbongkar Sekarang, Denny Cagur Tuding Deddy Corbuzier Jadi Biang Keladi Rusaknya Hiburan Sulap di Indonesia: 'Lu Ikut Berkontribusi'


Siapa yang tak kenal dengan Deddy Corbuzier.

Mantan pesulap kondang ini sudah lama malang melintang di industri hiburan Tanah Air.

Aksi sulap yang ditampilkan Deddy begitu populer pada tahun 2000an.

Sehingga sosoknya begitu fenomenal ditambah dengan tampilannya yang nyentrik dan memiliki ciri khas tersendiri.

Namun kini Deddy sudah berhenti menjadi pesulap.

Ia lebih fokus dengan acara podcastnya yang sudah sangat berpengaruh di YouTube.

Hal tersebut disinyalir karena popularitas sulap di Indonesia yang kian meredup.

Padahal beberapa tahun silam, hiburan sulap menjadi acara wajib di televisi Indonesia.

Bahkan ajang pencarian bakat sulap juga sangat digemari oleh masyarakat hingga berjalan sampai beberapa musim.

Namun, hegemoni hiburan sulap di Indonesia seketika runtuh kembali.

Komedian Denny Cagur menyalahkan Deddy Corbuzier atas turunnya popularitas sulap di Tanah Air.

"Lu ikut berkontribusi dengan tidak ramainya sulap sekarang," kata Denny Cagur.

Pelawak yang kerap tampil di Opera Van Java ini menjelaskan bahwa industri sulap sangat terbantu ketika Deddy Corbuzier masih aktif sebagai pesulap.

"Lu salah satu orang yang naikin pride-nya sulap."

"Dari tadinya acara sisipan, lu bisa balik jadi acara utama yang lainnya jadi sisipan," papar Denny.

"Dan lu mundur. Jadi, lu berkontribusi atas mundurnya sulap di Indonesia," sambungnya.

Deddy Corbuzier hanya bisa tertawa mendengar ucapan dari Denny Cagur.


"Terima kasih. Jadi, maksud lu gue yang naikin, gue juga yang hancurin, gitu?" katanya diakhiri dengan tawa.

Deddy menjelaskan pandangannya soal kemunduran industri sulap di Indonesia.

Tak seperti beberapa bidang hiburan lainnya, regenerasi pesulap rupanya tidak mendapat apresiasi dari pihak televisi.

Hal tersebut yang menjadi kendala utama mengapa pesulap di Indonesia tak pernah bisa bertahan lama.